Review Studi Terdahulu Analisis Implementasi Strategi Marketing Mix Pada Manajemen Pemasaran Supermarket Tip-Top Dari Persepektif Etika Bisnis Islam (Studi Kasus Pada Supermarket TIP TOP Rawamangun)

berhasil meningkatkan pendapatan setiap tahunnya dengan menerapkan strategi marketing mix . 3 Siti Rohmah Skripsi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2014, Penerapan Nilai - Nilai Etika Bisnis Islam di Hotel Madani Syariah Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan nilai - nilai etika bisnis Islam serta kriteria hotel syariah standar nasional kategori hilal-1 di Hotel Madani Syariah Yogyakarta. Metode penelitiannya adalah pendekatan penelitian kualitatif. Hasil penelitiannya adalah kriteria hotel syariah standar Perbedaan penulis dengan peneliti sebelumnya yaitu dari segi konsep dan objek penelitian. Konsep pada peneliti sebelumnya lebih menekankan kepada penerapan nilai - nilai etika bisnis Islam pada manajemen operasional, sementara penulis menekankan pada manajemen pemasaran. Peneliti sebelumnya meneliti perusahaan berbasis jasa, sementara penulis meneliti perusahaan berbasis retail. nasional kategori hilal-1 sudah diterapkan tetapi masih ada beberapa aspek yang belum terpenuhi misalnya fasilitas kebugaran, kolam renang dan ruang SPA. Persamaan dengan peneliti sebelumnya yaitu pada metode penelitiannya. 4 Muhammad Rifki Skripsi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2014, Implementasi Nilai - Nilai Islami Pada Manajemen Operasional Supermarket Tip Top Cabang Ciputat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan nilai - nilai Islam pada manajemen operasional supermarket Tip Top dan faktor pendukung didalamnya. Metode penelitiannya adalah kualitatif dengan analisis deskripstif. Perbedaan penulis dengan peneliti sebelumnya yaitu manajemen bisnisnya. Peneliti sebelumnya lebih fokus ke manajemen operasional, sementara penulis lebih fokus ke manajemen pemasaran. Persamaan dengan peneliti sebelumnya yaitu metode penelitian dan objek penelitiannya. Hasil penelitian ini adalah secara keseluruhan Supermarket TIP TOP telah menerapkan nilai- nilai Islami pada manajemen operasionalnya, mulai dari display produk, kontrol gudang, kontrol persediaan barang, pelayanan konsumen serta faktor pendukung lainnya berupa semua barang yang dijual halal dan mayoritas karyawan beragama Islam 5 Niken Agustin Tesis Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2014, Implementasi Norma - Norma Etika Bisnis Syariah Pada Pamella Swalayan di DIY Ditinjau Dari Etika Bisnis Perspektif Al – Ghazali Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji implementasi nilai- nilai syariah pada Pamella Swalayan di DIY dari perspektif Imam Al-Ghazali. Metode penelitiannya adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif - normatif. Hasil penelitiannya adalah Pamella Swalayan sudah menerapkan nilai- nilai Islami sesuai dengan etika bisnis Islam dari perspektif Al-Ghazali. Perbedaan penulis dengan peneliti sebelumnya yaitu objek penelitian dan konsep penelitian. Peneliti sebelumnya meneliti di Pamella Swalayan, sementara penulis meneliti di Supermarket TIP TOP. Selain itu, peneliti sebelumnya lebih intens membahas seputar nilai- nilai syariah pada swalayan dari sudut pandang Al-Ghazali, sementara penulis lebih fokus kepada manajemen pemasaran dari perspektif etika bisnis Islam. Persamaan dengan peneliti sebelumnya yaitu metode penelitiannya.

B. Etika Bisnis Islam

1. Definisi Etika Bisnis Islam Etika dapat didefinisikan sebagai seperangkat prinsip moral yang membedakan yang baik dari yang buruk. Etika adalah bidang ilmu yang bersifat normatif karena ia berperan menentukan apa yang harus dilakukan atau tidak dilakukan oleh seorang individu. 1 Etika adalah bagian dari filsafat yang membahas secara rasional dan kritis tentang nilai, norma atau moralitas. 2 Etika sering juga disebut sebagai ihsan berasal dari kata Arab hasan , yang berarti baik. Definisi ihsan dinyatakan oleh nabi dalam hadist berikut: “ihsan adalah engkau beribadat kepada Tuhanmu seolah-olah engkau melihat-Nya sendiri, kalaupun engkau tidak melihat-Nya, maka ia melihatmu.”. Dengan demikian, melalui ihsan seseorang akan selalu merasa bahwa dirinya dilihat oleh Allah. Karena Allah mengetahui sekecil apapun perbuatan yang dilakukan seseorang, walaupun dikerjakan di tempat tersembunyi. 3 Bisnis adalah suatu kegiatan usaha individu yang terorganisasi untuk menghasilkan dan menjual barang dan jasa guna mendapatkan keuntungan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. 4 Bisnis dapat juga 1 Muhammad, Etika Bisnis Islam Yogyakarta: Akademi Manajemen Perusahaan YKPN, 2004, h. 34. 2 Veithzal Riva i, dkk, “Islamic Business and Economic Ethics, Mengacu pada Al-qur’an dan Mengikuti Jejak Rasulullah SAW dalam Bisnis, Keuangan, dan Ekonomi Jakarta: Bumi Aksara, 2012, h. 32. 3 Adiwarman A. Karim, Bank Islam: Analisis Fiqih dan Keuangan Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2013, h. 13. 4 Buchari Alma, Pengantar Bisnis Bandung: CV. Alfabeta, 1997, h. 16. diartikan sebagai suatu organisasipelaku bisnis yang melakukan aktivitas bisnis dalam bentuk: 1 memproduksi dan atau mendistribusikan barang danatau jasa, 2 mencari profit, dan 3 mencoba memuaskan keinginan konsumen. 5 Bisnis Islami adalah serangkaian aktivitas bisnis dalam berbagai bentuknya yang tidak dibatasi jumlah kuantitas kepemilikan hartanya barangjasa termasuk profitnya, namun dibatasi dalam cara perolehan dan pendayagunaan hartanya ada aturan halal dan haram. 6 Faisal Badroen dkk, mendefinisikan etika bisnis Islam berarti mempelajari tentang mana yang baikburuk, benarsalah dalam dunia bisnis berdasarkan kepada prinsip-prinsip moralitas. Etika bisnis dapat berarti pemikiran atau refleksi tentang moralitas dalam ekonomi dan bisnis. 7 Sedangkan menurut Prof. Dr. Amin Suma, yang dimaksud dengan etika bisnis Islam adalah konsep tentang usaha ekonomi khususnya perdagangan dari sudut pandang baik dan buruk serta benar dan salah menurut standar akhlak Islam. 8 2. Sejarah Lahirnya Konsep Etika Bisnis Islam Salah satu kajian etika yang amat populer memasuki abad 21 di milenium ketiga ini adalah etika bisnis. Terdapat dikotomi moral dan bisnis di zaman klasik, bahkan juga di era modern. Di Indonesia, paham klasik tersebut sempat berkembang secara subur, sehingga mengakibatkan 5 Muhammad Ismail Yusanto dan Muhammad Karebet Widjajakusuma, menggagas bisnis Islami, cet.II Jakarta: Gema Insani Press, 2003, h.15 - 16. 6 Ibid., h. 18. 7 Faisal Badroen, dkk, Etika Bisnis dalam Islam Jakarta: UIN Jakarta Press, 2005, h. 61- 62. 8 Muhammad Amin Suma, Menggali Akar Mengurai Serat Ekonomi dan Keuangan Islam, cet.I Jakarta: Kholam Publishing, 2008, h. 293. terpuruknya ekonomi Indonesia kedalam jurang kehancuran. Kolusi, korupsi, nepotisme, monopoli, penipuan, penimbunan barang, pengrusakan lingkungan, penindasan tenaga kerja, perampokan bank oleh para konglomerat, adalah persoalan - persoalan yang begitu telanjang di depan mata kita yang terlihat dalam media massa maupun media elektronik. 9 Pada tahun 1990-an Paul Ormerof, seorang ekonom kritis Inggris menerbitkan bukunya yang amat menghebohkan The Death of Economics, Ilmu Ekonomi Sudah Menemui Ajalnya. Ormerof, 1994. Tidak sedikit pula pakar ekonomi abad ini telah menyadari makin tipisnya kesadaran moral dalam kehidupan ekonomi dan bisnis modern. Amitas Etzioni menghasilkan karya monumental dan menjadi best seller; The Moral dimension: Toward a New Economics 1998. Berbagai buku etika bisnis dan dimensi moral dalam ilmu ekonomi semakin banyak bermunculan sehingga menjelang millenium ketiga dan memasuki abad 21, konsep etika bisnis mulai memasuki wacana bisnis. 10 Pandangan-pandangan di atas menunjukkan, bahwa Barat telah muncul kesadaran baru tentang pentingnya dimensi etika memasuki lapangan bisnis. Kecenderungan baru perusahaan-perusahaan besar, model abad 21, tampaknya juga mempunyai kecenderungan baru untuk 9 Veithzal Rivai, dkk, “Islamic Business and Economic Ethics, Mengacu pada Al-qur’an dan Mengikuti Jejak Rasulullah SAW dalam Bisnis, Keuangan, dan Ekonomi , h. 33. 10 Ibid., h.34.