e. Media pembelajaran, merupakan alat atau wahana digunakan guru dalam proses pembelajaran untuk membantu menyampaikan pesan yang berfungsi
untuk meningkatkan peranan strategi pembelajaran. f.
Penunjang, dalam sistem pembelajaran adalah fasilitas belajar, buku sumber, alat pelajaran, bahan pelajaran, dan lingkungan sekitar. Penunjang berfungsi
memperlancar dan mempermudah terjadinya proses pembelajaran. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan komponen pembelajaran
terdiri dari enam yaitu: tujuan, subyek belajar, materi pelajaran, strategi pembelajaran, media pembelajaran, dan penunjang lainnya. Keberhasilan proses
pembelajaran sehingga komponen dalam pembelajaran tersebut saling berkaitan satu sama lain yang akan menunjang keberhasilan proses pembelajaran.
2.1.3 Aktivitas Belajar Siswa
Pengajaran yang efektif adalah pengajaran yang menyediakan kesempatan belajar sendiri atau melakukan aktivitas sendiri Hamalik 2014: 171. Sedangkan
menurut Sardiman 2014:100 aktivitas belajar bersifat fisik maupun mental yang harus selalu terkait dalam setiap kegiatan belajar. Secara terperinci Dierich
menggolongkan aktivitas siswa dalam pembelajaran sebagai berikut: a. Aktivitas visual, terdiri dari: membaca, memerhatikan gambar demonstrasi,
percobaan, pekerjaan orang lain. b. Aktivitas lisan oral, meliputi: menyatakan, merumuskan, bertanya, memberi
saran, mengeluarkan pendapat, mengadakan wawancara, diskusi, dan interupsi.
c. Aktivitas mendengarkan, seperti: uraian, percakapan, diskusi, musik, dan pidato
d. Aktivitas menulis, yaitu: menulis cerita, karangan, laporan, angket, dan menyalin.
e. Aktivitas menggambar, terdiri dari: menggambar, membuat grafik, peta dan diagram.
f. Aktivitas metrik, seperti: melakukan percobaan, membuat kontruksi, model
mereparasi, bermain, berkebun, dan beternak. g. Aktivitas mental, yaitu: menanggapi, mengingat, memecahkan soal,
menganalisis, melihat hubungan, dan mengambil keputusan. h. Aktivitas emosional, meliputi: menaruh minat, merasa bosan, gembira,
bersemangat, bergairah, berani, tenang, dan gugup. Aktivitas siswa dalam penelitian ini adalah aktivitas siswa dalam
pembelajaran SBK dengan model Direct Instruction yang meliputi aktivitas visual, lisan oral, mendengarkan, menulis, menggambar, metrik, mental, dan
aktivitas emosional. Indikator aktivitas siswa dalam pembelajaran melalui model Direct Instruction sebagai berikut:
a. Mempersiapkan diri untuk mengikuti pelajaran aktivitas emosional. Akti- vitas tersebut dapat dilihat dalam deskriptor berikut: 1 datang tepat waktu;
2 duduk tertib di tempat duduk masing-masing; 3 mempersiapkan perleng- kapan belajar; 4 bersikap tenang dan tertib.
b. Menanggapi apersepsi dari guru aktivitas mental. Aktivitas tersebut dapat dilihat dalam deskriptor berikut: 1 menjawab pertanyaan tanpa ditunjuk; 2
tanggapan sesuai materi; 3 menjawab pertanyaan dengan tepat; 4 membe- rikan tanggapan secara jelas dan mudah dipahami.
c. Mendengarkan penjelasan guru aktivitas mendengarkan. Aktivitas tersebut dapat dilihat dalam deskriptor berikut: 1 mendengarkan penjelasan guru de-
ngan seksama; 2 memusatkan perhatian pada guru; bertanya jika penjelasan guru kurang jelas; 4 tidak bermain sendiri saat guru menjelaskan.
d. Mengamati pendemonstrasian guru aktivitas visual. Aktivitas tersebut dapat dilihat dalam deskriptor berikut: 1 mengamati demonstrasi guru dengan
cermat; 2 tidak bergurau saat mengamati demonstrasi guru; 3 tidak bermain sendiri saat mengamati demonstrasi; 4 mengamati dan berusaha
menjelaskan. e. Bertanya tentang materi yang belum dipahami aktivitas lisan. Aktivitas
tersebut dapat dilihat dalam deskriptor berikut: 1 bertanya sesuai materi; 2 bertanya dengan sikap yang baik; 3 bertanya dengan kalimat yang jelas; 4
berinisiatif bertanya setiap ada kesempatan. f.
Menggambar desain rancangan kolase. aktivitas menggambar. Aktivitas tersebut dapat dilihat dalam deskriptor berikut: 1 mengamati teknik
menggambar rancangan kolase; 2 menggambar sesuai dengan tema yang ditentukan; 3 bersemangat dalam menggambar; 4 memnggambar dengan
teknik yang benar. g. Membuat karya kolase aktivitas metrik. Aktivitas tersebut dapat dilihat
dalam deskriptor berikut: 1 bersemangat dalam membuat kolase; 2 menggunakan bahan-bahan yang telah disediakan dengan maksimal; 3
membuat kolase sesuai dengan teknik yang benar; 4 tidak mengganggu teman saat membuat kolase.
h. Menerima masukan dari guru atau teman aktivitas emosional. Aktivitas tersebut dapat dilihat dalam deskriptor berikut: 1 bersedia menampung
masukan; 2 bersedia menampung masukan dari siapa saja; 3 menanggapi masukan yang telah ditampung; 4 menanggapi semua masukan yang telah
ditampung. i.
Mempresentasikan hasil karyadiskusi kelompok aktivitas lisan. Aktivitas tersebut dapat dilihat dalam deskriptor berikut: 1 antusias untuk
mempresentasikan hasil karya; 2 mempresentasikan hasil karya sesuai prosedur; 3 mempresentasika hasil karya dengan bahasa yang baik; 4
mempresentasikan hasil karya dengan jelas dan lantang. j.
Menyimpulkan materi pembelajaran aktivitas menulis. Aktivitas tersebut dapat dilihat dalam deskriptor berikut: 1 menyimpulkan pembelajaran
bersama guru dan siswa lain; 2 bertanya hal-hal yang belum jelas; 3 mencatat simpulan; 4 menyampaikan kembali simpulan pembelajaran.
Aktivitas-aktivitas di atas akan mempengaruhi keberhasilan proses pembelajaran yang dapat dilihat dari perolehan hasil belajar siswa.
2.1.4 Hasil Belajar