3.8 ANALISIS DATA
3.8.1 Analisis Data Awal
Data awal yang akan dianalisis dalam penelitian ini adalah data hasil pretest mata pelajaran SBK materi membuat karya kolase siswa kelas IV SDN
Gugus Kenanga. 3.8.1.1 Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui data berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas penting dilaksanakan agar dalam pengujian hipotesis tidak
salah menggunakan metode. Pada penelitian ini penghitungan uji normalitas menggunakan rumus uji Liliefors dengan bantuan program SPSS Statistic 20.
Keterangan : Z
= Simpangan baku untuk kurve normal standard xi
= Data ke i dari suatu kelompok data = Rata-rata kelompok
s = Simpangan Baku
Sugiyono, 2012:77 Pengambilan keputusan uji normalitas dan penarikan simpulan diambil
pada taraf signifikasi 5. Apabila nilainya di atas 0,05 maka distribusi data dinyatakan normal, namun apabila nilainya di bawah 0,05 maka diinterpretasikan
tidak normal. 3.8.1.2 Uji Homogenitas
Uji homogenitas mensyaratkan data berdistribusi normal. Uji homogenitas data dilakukan untuk mengetahui terpenuhi atau tidaknya sifat homogen pada
varians antarkelas. Pengetesan uji homogenitas sampel didasarkan atas asumsi apabila varians yang dimiliki sampel yang bersangkutan tidak jauh berbeda, maka
sampel-sampel tersebut cukup homogen. Uji homogenitas dapat diuji menggunakan rumus sebagai berikut:
x² = In 10{B – ∑db.log si²}
keterangan: x²
= Chi Kuadrat In 10
= 2,3026 B
= koefisien Bartlet Db
= n-1, n adalah banyaknya sampel S
= varians Sudjana, 2005:253
3.8.1.3 Uji Perbedaan Rata-rata Uji perbedaan rata-rata dilakukan untuk mengetahui apakah rata-rata hasil
belajar memiliki perbedaaan atau tidak. Uji perbedaan rata-rata ini dihitung menggunakan uji t. Pada penelitian ini, penghitungan uji t dibantu dengan
program SPSS Statiistic 20 dengan rumus sebagai berikut:
Dengan dk = – 1
= rata-rata sampel 1 = rata-rata sampel 2
= simpangan baku sampel 1 = simpangan baku sampel 2
= varians sampel 1 = varians sampel 1
= jumlah sampel Sugiyono, 2012:138
3.8.2 Analisis Data Akhir