Latar Belakang Analisis Usahatani Tomat Pasca Meletusnya Gunung Sinabung

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Indonesia merupakan negara agraris yang diartikan pertanian memegang peranan penting dari keseluruhan perekonomian nasional.Hal ini dapat ditunjukkan dari banyaknya penduduk dan tenaga kerja yang hidup dan bekerja pada sektor pertanian.Hortikultura merupakan cabang dari agronomi. Berbeda dengan agronomi, hortikultura memfokuskan pada budidaya tanaman buah pomologifrutikultur, tanaman bunga florikultura, tanaman sayuran olerikultura, tanaman obat-obatan biofarmaka, dan taman lansekap. Salah satu ciri khas produk hortikultura adalah perisabel atau mudah rusak karena segar Mubyarto, 1994. Gunung Sinabung adalah gunung berapi aktif di dataran tinggi Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Indonesia.Ketinggian gunung Sinabung 2. 460 meter. Gunung ini menjadi puncak tertinggi di Sumatera Utara.Gunung Sinabung meletus pertama kali sejak tanggal 27 Agustus 2010, dimana sebelumnya Gunung Sinabung belum pernah meletus lagi sejak tahun 1600.Koordinat puncak Gunung Sinabung adalah 3°10” LU, 98°23” BT Anonimus, 2014. Dampak dari letusan Gunung Sinabung sangat terasa kepada masyarakat yang tinggal disekitar kaki Gunung Sinabung, teruama di Desa Gajah, Kecamatan Simpang Empat.Desa Gajah Kecamatan Simpang Empat berada dalam radius 4 km dari kaki Gunung Sinabung.Dampak negatif ada yang secara langsung dapat dirasakan oleh penduduk Desa Gajah, misalnya pada saat Gunung Sinabung meletus mengeluarkan awan panasenergi yang cukup besar. Universitas Sumatera Utara Letusan Gunung Sinabung di Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara,memukul industri pertanian. Produksi tanaman holtikultura milik petani di sana drastis menurun. Lahan pertanian milik warga yang banyak mengalami kerusakan itu, antara lain selada, cabai, peleng, tomat, kol bunga, brokoli, dan kentang.Kerusakan juga terdapat pada kebun jeruk, terong belanda, dan lainnya.Luas lahan pertanian yang mengalami kerusakan diperkirakan mencapai puluhan ribu hektar.Saat ini, masyarakat sudah terpuruk akibat letusan gunung merapi tersebut, kerusakan lahan pertanian itu akibat abu vulkanik letusan Gunung Sinabung yang menyelimuti lahan pertanian.Abu vulkanik itu merusak tanaman holtikultura petani. Bahkan, tidak sedikit petani di sana yang gagal panen. Universitas Sumatera Utara Tabel 1.1 Jumlah Produksi Sayur-Sayuran Menurut Jenisnya Ton di Kabupaten Karo Tahun 2008-2012 No Jenis Tanaman 2008 2009 2010 2011 2012 1. Tomat

32.36 45.464