79
itu sendiri sudah berjalan dan cukup besar, hal ini karena memang pasar tradisional Pasar Simpang Limun merupakan salah satu pasar tradisional terbesar
di kota Medan, maka koordinasi dari berbagai pihak di dalamnya diperlukan sebagai penunjang.
Dari setiap uraian diatas terlihat bahwa pada Pasar Simpang Limun memiliki organisasi, organisasi yang bertujuan untuk keamanan bersama masing-masing
organisasi memiliki koordinator supaya setiap organisasi memiliki keteraturan. Setiap koordinator dipilih oleh mereka-mereka yang terlibat juga. Seperti
koordinator jula-jula, tabungan berjalan, keamanan pasar. Dalam hal ini memudahkan pengaturan, yang sewaktu-waktu ada keperluan akan lebih mudah
untuk menjumpai koordinatornya saja.
4.4.2 Dampak Terhadap Harga
Menurut Basu Swatha harga adalah jumlah uang kemungkinan dalam jumlah barang yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari
barang beserta pelanggannya
15
. Menurut para pedagang pasar Simpang Limun harga itu merupakan nilai suatu barang yang dicapai melalui kesepakatan antara
pemilik barang dengan pembeli dengan memberikan sejumlah uang atas hasil kesepakatan tersebut untuk memperoleh barang yang dibutuhkan oleh pembeli
barang. Berbelanja di pasar tradisional memungkinkan pembeli untuk menawar
harga barang-barang hingga mencapai kesepakatan dengan pedagang. Jika cukup pintar menawar, pembeli bisa mendapatkan barang dengan harga yang jauh lebih
15
Andy-blogspot.co.id201112pasa-dan-penetapan-harga.html
Universitas Sumatera Utara
80
murah. Dengan memilih barang yang diinginkan dan menawar barang tersebut
dengan baik dan tepat maka kita dapat memiliki barang yang kita inginkan.
Harga yang dicapai melalui kesepakatan tersebut ada juga yang dipengaruhi oleh jaringan sosial kenapa demikian? Karena hubungan yang terjalin antara
pembeli dengan penjual akan sangat berpengaruh pada pencapaian harga dengan ada rasa kepercayaan dan menganggap sebagai teman ata saudara sehingga harga
tidak jauh-jauh di jatuhkan oleh penjual. Sebagian pembeli tidak lagi menawar barang hanya mengumpulkan barang-barang yang dibutuhkan dan segera
menjumlahkannya saja, karena menurut dia harga yang akan diberikan penjual tidak akan jauh karena adanya kepercayaan antar kedua belapihak. Pernyataan Ibu
lasni, berupa: setiap membeli barang seperti sayur-sayuran atau ikan saya langsung mendatangi langganan saya, biasanya kami langsung mengobral paling
sedikitnya, kok lama kali datangnya? Sebagai sapaan hangat dari kami dan saya langsung mengumpuli barang-barang yang saya butuhkan di keranjang dan
langsung hitung tanpa ada tawar-menawar karena harga yang diberikan langganan saya tidak pernah jauh dari harga pasaran sehingga saya tetap percaya. Jika Ibu
Lasni mengatakan tidak lagi melakukan tawar-menawar karena menganggap langganannya, Ibu Nadeak berbeda lagi dia selalu melakukan penawaran dan
menanyakan harga setiap barang pada saat berbelanja, biasanya ibu tersebut menawar dengan setengah harga dari harga yang ditawarkan oleh pembeli.
Kesepakatan akan harga memang sedikit memakan waktu, hal ini membuat para ibu-ibu lebih banyak menghabiskan waktu di pasar karena tawar-menawar yang
berlangsung relatif lama.
Universitas Sumatera Utara
81
4.5. Kelebihan dan Kekurangan Pasar Simpang Limun