27
3.6.8 Penyiapan larutan yang mengandung kalsium 0,45 mEq larutan Ringer 100 mL
Disediakan larutan Ringer 100 mL dalam wadah infus. Maka diperoleh konsentrasi Ca
2+
dalam larutan Ringer 0,45 mEq. Perhitungan konsentrasi dapat dilihat pada Lampiran 4 halaman 73.
3.6.9 Penyiapan larutan yang mengandung kalsium 0,1125 mEq larutan Ringer 25 mL
Disediakan larutan Ringer 25 mL dalam wadah infus. Maka diperoleh konsentrasi Ca
2+
dalam larutan Ringer 0,1125 mEq. Perhitungan konsentrasi dapat dilihat pada Lampiran 4 halaman 73.
3.7 Prosedur Kerja
3.7.1 Pencampuran injeksi dexamethasone dan injeksi kalsium glukonat dalam satu wadah
Larutan injeksi dexamethasone 0,008 dicampur dalam satu wadah
dengan larutan injeksi kalsium glukonat 0,74. Hasil pencampuran tersebut dihubungkan dengan infus-set dan dijalankan dengan laju 1 tetesdetik mengikuti
laju tetes larutan infus NaCl 0,9. Ditampung pada botol kaca, kemudian diamati penampilan fisiknya secara visual, pengujian kekeruhan, ukuran partikel,
pH dan pemeriksaan morfologi partikel setelah pencampuran. Percobaan untuk variasi konsentrasi injeksi dexamethasone 0,02; 0,07 dan injeksi kalsium
glukonat 1,67; 4,44 dilakukan sesuai dengan prosedur pencampuran yang sama. Perhitungan konsentrasi dapat dilihat pada Lampiran 3 halaman 70. Sketsa
pencampuran injeksi dexamethasone dan injeksi kalsium glukonat dalam satu wadah dapat dilihat pada Gambar 3.2.
Universitas Sumatera Utara
28 Gambar 3.2 Sketsa pencampuran injeksi dexamethasone dan injeksi kalsium
glukonat dalam satu wadah
3.7.2 Pencampuran injeksi dexamethasone dan injeksi kalsium glukonat melalui three-way stopcock
Masing-masing larutan injeksi dexamethasone 0,008 dan larutan injeksi
kalsium glukonat 0,74 disediakan dalam wadah yang berbeda, lalu kedua wadah tersebut dipasang dengan infus set yang berbeda, lalu dihubungkan melalui three-
way stopcock dan dijalankan dengan laju 1 tetesdetik mengikuti laju tetes larutan infus NaCl 0,9. Hasil pencampuran ditampung pada botol kaca, diamati
penampilan fisiknya secara visual, pengujian kekeruhan, ukuran partikel, pH dan pemeriksaan morfologi partikel. Variasi konsentrasi injeksi dexamethasone
0,02; 0,07 dan injeksi kalsium glukonat 1,67; 4,44 dilakukan sesuai dengan prosedur pencampuran yang sama. Perhitungan konsentrasi dapat dilihat
pada Lampiran 3 halaman 70. Sketsa pencampuran injeksi dexamethasone dengan injeksi kalsium glukonat melalui three-way stopcock dilihat pada Gambar 3.3.
Injeksi dexamethasone Injeksi dexamethasone dalam
larutan infus NaCl 0,9
Injeksi kalsium glukonat
3 2
1
4 5
Hasil campuran injeksi dexamethasone dan
injeksi kalsium glukonat
Infus - set
Tampungan hasil pencampuran Campuran injeksi
dexamethasone dan
injeksi kalsium glukonat
Injeksi kalsium glukonat dalam larutan infus NaCl
0,9
6
Universitas Sumatera Utara
29 Gambar 3.3 Sketsa pencampuran injeksi dexamethasone dengan injeksi kalsium
glukonat melalui three-way stopcock
3.7.3 Pencampuran injeksi dexamethasone dan larutan Ringer dalam satu wadah