5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Uraian Tumbuhan
Majakani dalam bahasa Inggris dikenal dengan nama Oak Gal telah digunakan secara meluas sebagai bahan obat sejak 2.725 SM oleh orang Mesir
dan Arab, Parsi, serta China Anonim
a
, 2010. Majakani bukan merupakan jenis buah-buahan tetapi merupakan pertumbuhan abnormal dari ranting tumbuhan
Quercus infectoria G. Olivier Rangari, 2007. Banyak yang beranggapan bahwa majakani adalah sejenis buah yang
dihasilkan oleh pohon majakani. Sebenarnya majakani adalah sejenis biji atau benjolan yang terdapat pada kulit batang pohon akibat tusukan serangga Cynips
galae tintctoria. Akibat dari tusukan ini akan menyebabkan kulit pohon bertunas dan mengeluarkan larva yang akan merangsang pertumbuhan biji. Majakani
dapat ditemui dihutan-hutan atau ditanam untuk tujuan pengobatan. Di India pohon Oak digunakan untuk menghasilkan majakani yang bermutu tinggi
Anonim
b
, 2010. Gal majakani pada dasarnya berasal dari daerah Allepo di Asia Turki
Claus, E.P.,1962 namun dapat juga ditemukan di India, Arab, Parsi China dan Malaysia Anonim
a
, 2010.
2.1.1 Karakteristik makroskopik
Gal majakani berbentuk bulat bergerigi sebesar biji guli. Warna hijau kebiruannya akan berubah menjadi warna putih atau kelabu apabila kering, bagian
dalamnya berwarna putih kekuningan. Gal majakani berdiameter 10-25 mm, memiliki tangkai yang pendek, batang bebentuk basal, dan mempunyai banyak
Universitas Sumatera Utara
6 tonjolan pada permukaanya. Gal ini berat dan biasanya tenggelam dalam air.
Memliki lubang yang melingkar untuk serangga keluar Anonim
b
, 2010.
2.1.2 Karakteristik mikroskopik
Penampang melintang gal menunjukkan parenkim berdinding tipis di sebelah luar yang lebih besar dibandingkan sebelah dalam. Setelah parenkim,
kemudian diikuti oleh sebuah cincin sklerenkim yang terdiri atas satu atau dua lapis sel. Bagian dalam terdiri atas parenkim berdinding tebal yang mengelilingi
rongga tengah. Sel parenkim menunjukkan adanya sejumlah besar pati, sekelompok kalsium oksalat, dan tanin. Rangari, 2007.
2.1.3 Kandungan kimia
Kandungan utama dari majakani terdiri atas 50 – 70 tanin terutama asam
galotanin yang merupakan asam tanin, Asam tanin adalah tannin terhidrolisa yang menghasilkan asam galat dan glukosa yang memiliki kompleksitas minimum
pentadigalloyl glukosa. 2 – 4 asam galat, pati dan gula Dayang, 2012; Ahmad,
2011. Penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa majakani juga mengandung asam syring yang memiliki efek sebagai SSP Ahmad, 2011
2.1.4 Kegunaan
Berbagai penelitian telah dilakukan untuk menguji manfaat gal majakani seperti khasiatnya sebagai obat luka atau luka bakar akibat infeksi bakteri
Umachigi,et al, 2008. Di India digunakan sebagai obat tradisional untuk pengobatan penyakit mulut. Selain itu gal majakani digunakan untuk mengobati
diare, antibakteri, antijamur, antivirus dan antiinflamasi Dayang, 2012. Secara tradisional gal majakani digunakan sebagai bahan astringen alami yang
mengandung komponen antiseptik dan antioksidan Pratt dan Herber, 1956..
Universitas Sumatera Utara
7
2.2 Simplisia dan Ekstrak 2.2.1 Simplisia