Uji Kemurnian Terhadap Kristal Hasil Isolasi Hasil Identifikasi Tumbuhan Hasil Karakterisasi Bahan Tumbuhan dan Serbuk Simplisia

34 pereaksi Liebermann-Burchard dan sebagai fase gerak digunakan n- heksana:etilasetat 70 : 30 dan fase diam silika gel F 254 . Cara kerja: Fraksi ditotolkan berupa pita pada jarak 2 cm dari tepi bawah plat KLT berukuran 20 x 20 cm yang telah diaktifkan, setelah kering plat KLT dimasukkan ke dalam bejana yang telah jenuh dengan uap fase gerak, pengembang dibiarkan naik membawa komponen yang ada, setelah mencapai batas pengembangan plat dikeluarkan dari bejana lalu dikeringkan. Bagian tengah plat ditutup dengan kaca yang bersih sedangkan pada sisi kanan dan kiri plat disemprot dengan penampak bercak Liebermann-Burchard. Bagian tengah plat yang sejajar dengan bercak berwarna biru-hijau dikerok dan dikumpulkan, direndam dengan metanol satu malam lalu disaring kemudian pelarutnya diuapkan, kemudian dilakukan uji kemurnian dengan KLT terhadap isolat yang diperoleh Hostettmann, 1995.

3.13 Uji Kemurnian Terhadap Kristal Hasil Isolasi

Terhadap isolat hasil isolasi dilakukan KLT 2 arah menggunakan fase gerak n-heksana : etilasetat 70 : 30 dan toluen:etilasetat 90 : 10. Cara kerja: Isolat ditotolkan pada plat pra lapis silika gel F 254 ukuran 20 x 20 lalu dikembangkan memakai fase gerak I yaitu n-heksana : etilasetat 70 : 30 hingga mencapai batas pengembangan, kemudian plat dikeluarkan dari dalam bejana dan dikeringkan, setelah plat kering dikembangkan kembali dengan arah yang berbeda 90 o memakai fase gerak II yaitu toluene : etilasetat 90 : 10, disemprot dengan memakai penampak bercak Liebermann-Burchard, setelah itu plat dipanaskan Universitas Sumatera Utara 35 pada suhu 110 ℃ selama 10 menit lalu ditandai bercak yang terbentuk Gandjar dan Rohman, 2012.

3.14 Karakterisasi Isolat

3.14.1 Karakterisasi isolat secara spektrofotometri UV

Cara kerja: Isolat dilarutkan dalam pelarut metanol, kemudian dimasukkan ke dalam kuvet yang telah dibilas dengan larutan sampel, selanjutnya absorbansi larutan sampel diukur pada panjang gelombang 200 - 400 nm Dachriyanus, 2004.

3.14.2 Karakterisasi isolat secara spektrofotometri IR

Cara kerja: Karakterisasi isolat secara spektrofotometri IR dilakukan dengan cara mencampurkan 1 mg isolat dengan 150 mg kalium bromida menggunakan alat mixture vibrator, kemudian dicetak menjadi pelet pada tekanan 11,5 ton dan dimasukkan ke dalam spektrofotometer inframerah serta diukur absorbansinya pada bilangan gelombang wave number 400 - 4000 cm -1 Dachriyanus, 2004. Universitas Sumatera Utara 36

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Identifikasi Tumbuhan

Hasil identifikasi tumbuhan yang dilakukan di Herbarium Bogoriense Bidang Botani Pusat Penelitian Biologi-LIPI Bogor menunjukkan bahwa tumbuhan yang diteliti termasuk suku Asteraceae spesies Enydra fluctuans Lour. Hasil identifikasi tumbuhan dapat dilihat pada Lampiran 1, halaman 45.

4.2 Hasil Karakterisasi Bahan Tumbuhan dan Serbuk Simplisia

Hasil pemeriksaan makroskopik dari simplisia menunjukkan simplisia berupa daun kering menggulung tidak beraturan dan keriput, memiliki warna hijau tua dengan bau aromatik, ukuran panjang 4 - 6 cm dan lebar 1 - 1,5 cm; batang menyusut dan keriput berwarna hijau kecoklatan. Hasil pengamatan makroskopik dapat dilihat pada Lampiran 4, halaman 48. Hasil pemeriksaan mikroskopik dari penampang melintang daun segar kurmak mbelin memperlihatkan ada kutikula, stomata, jaringan epidermis tersusun dari sel-sel yang rapat dan berbentuk persegi panjang terdiri dari 1 lapis epidermis atas dan 1 lapis epidermis bawah. Jaringan mesofil terdiri dari jaringan pagar, rongga udara dan jaringan bunga karang. Jaringan pengangkut yaitu xilem dan floem. Pada penampang melintang batang tampak 1 lapis sel epidermis, jaringan korteks dengan beberapa rongga udara dan jaringan parenkim. Berkas pembuluh tipe kolateral terbuka yaitu terdiri dari xilem, floem dan kambium. Hasil pengamatan mikroskopik herba segar dapat dilihat pada Lampiran 5, halaman 50. Universitas Sumatera Utara 37 Hasil pemeriksaan mikroskopik serbuk simplisia terdapat stomata dengan tipe anomositik, rambut penutup, fragmen mesofil, jaringan pagar dan xilem dengan penebalan dinding berbentuk spiral. Hasil pengamatan mikroskopik serbuk simplisia dapat dilihat pada Lampiran 5, halaman 52. Hasil pemeriksaan karakterisasi simplisia herba kurmak mbelin dapat dilihat pada Tabel 4.1 di bawah ini. Tabel 4.1. Hasil karakterisasi simplisia dari herba kurmak mbelin No Karakterisasi Simplisia Hasil 1 Kadar air 5,20 2 Kadar sari yang larut dalam air 20,63 3 Kadar sari yang larut dalam etanol 17,24 4 Kadar abu total 14,28 5 Kadar abu yang tidak larut dalam asam 0,54 Hasil skrining fitokimia terhadap herba kurmak mbelin dapat diketahui bahwa herba kurmak mbelin mengandung senyawa-senyawa kimia seperti yang terlihat pada Tabel 4.2 di bawah ini. Tabel 4.2. Hasil skrining fitokimia dari simplisia herba kurmak mbelin No Nama Senyawa Hasil 1. Alkaloid - 2. Flavonoid + 3. SteroidTriterpenoid + 4. Tanin + 5. Glikosida + 6. Saponin + Keterangan : + positif : mengandung golongan senyawa - negatif : tidak mengandung golongan senyawa Penentuan golongan senyawa kimia terhadap simplisia herba kurmak mbelin dilakukan untuk mendapatkan informasi golongan senyawa metabolit sekunder yang terdapat di dalamnya. Serbuk simplisia herba kurmak mbelin yang ditambah dengan pereaksi Dragendorff tidak memberikan endapan warna jingga Universitas Sumatera Utara 38 kecoklatan, dengan pereaksi Bouchardat tidak memberikan endapan warna kuning kecoklatan dan dengan pereaksi Mayer tidak terbentuk endapan putih dan kekeruhan, ini menunjukkan tidak adanya alkaloid. Alkaloid dianggap positif jika terjadi endapan pada paling sedikit dua atau tiga dari pereaksi yang ditambahkan Depkes, 1995. Flavonoid dengan penambahan serbuk Mg, HCl 2 N dan amil alkohol memberikan warna jingga pada lapisan amil alkohol. Ini dianggap bahwa flavonoid positif pada herba kurmak mbelin Farnsworth, 1966. Penambahan Liebermann-Burchard memberikan warna hijau menunjukkan adanya senyawa triterpensteroid Harborne, 1987. Skrining pada tanin dengan penambahan FeCl 3 memberikan warna biru kehitaman yang menunjukan adanya tanin Farnsworth, 1966. Hasil skrining glikosida positif yaitu ditunjukkan dengan penambahan pereaksi Molish dan asam sulfat pekat dimana terbentuk cincin ungu. Pereaksi Molish merupakan pereaksi umum yang digunakan untuk identifikasi karbohidrat, dalam hal ini adalah gula Depkes, 1995. Skrining saponin positif karena menghasilkan busa yang stabil dengan tinggi busa 3 cm dan tidak hilang dengan penambahan HCl 2 N Depkes, 1995.

4.3 Hasil Isolasi Senyawa SteroidTriterpenoid

Dokumen yang terkait

Karakterisasi Simplisia Dan Skrining Fitokimia Serta Isolasi Senyawa Steroid/Triterpenoid Dari Fraksi N-Heksana Daun Gaharu (Aquilaria Malaccensis Lam.)

5 73 99

Karakterisasi Simplisia Dan Skrining Fitokimia Serta Isolasi Senyawa Steroid/Triterpenoid Dari Ekstrak N-Heksan Rumput Laut Turbinaria Ornata (Turner) J. Agardh

11 91 78

Skrining Fitokimia dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol serta Fraksi n-Heksana Etilasetat dan Air Herba Kurmak Mbelin (Enydra fluctuans Lour.)

1 75 100

Karakterisasi Simplisia Dan Skrining Fitokimia Serta Isolasi Senyawa Steroid/Triterpenoid Dari Fraksi N-Heksana Daun Gaharu (Aquilaria Malaccensis Lam.)

0 0 26

Karakterisasi Simplisia Dan Skrining Fitokimia Serta Isolasi Senyawa Steroid/Triterpenoid Dari Fraksi N-Heksana Daun Gaharu (Aquilaria Malaccensis Lam.)

0 1 23

KATA PENGANTAR - Karakterisasi Simplisia Dan Skrining Fitokimia Serta Isolasi Senyawa Steroid/Triterpenoid Dari Fraksi N-Heksana Daun Gaharu (Aquilaria Malaccensis Lam.)

0 0 15

Karakterisasi Simplisia Dan Skrining Fitokimia Serta Isolasi Senyawa Steroid/Triterpenoid Dari Ekstrak N-Heksan Rumput Laut Turbinaria Ornata (Turner) J. Agardh

0 1 22

Karakterisasi Simplisia Dan Skrining Fitokimia Serta Isolasi Senyawa Steroid/Triterpenoid Dari Ekstrak N-Heksan Rumput Laut Turbinaria Ornata (Turner) J. Agardh

1 1 14

Skrining Fitokimia dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol serta Fraksi n-Heksana Etilasetat dan Air Herba Kurmak Mbelin (Enydra fluctuans Lour.)

0 0 38

Skrining Fitokimia dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol serta Fraksi n-Heksana Etilasetat dan Air Herba Kurmak Mbelin (Enydra fluctuans Lour.)

0 0 15