SOP Anode Changing Crane Aspek Ketajaman Penglihatan Visual Acuity Aspek Ketinggian H dan Jarak Objek D

BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

5.1 SOP Anode Changing Crane

SOP pergantian anode changing dapat dilihat pada Gambar 5.1. Sumber: Pengumpulan data Gambar 5.1 SOP Pergantian Anoda Anode Changing Universitas Sumatera Utara Sumber: Pengumpulan data Gambar 5.1 Lanjutan SOP Pergantian Anoda Anode Changing Universitas Sumatera Utara Sumber: Pengumpulan data Gambar 5.1 Lanjutan SOP Pergantian Anoda Anode Changing

5.2 Aspek Ketajaman Penglihatan Visual Acuity

Pada aspek ketajaman penglihatan merupakan kemampuan operator melihat secara detail objek tersebut. Dalam hal ini ketajaman penglihatan dapat di ukur dengan melihat visual angle. Pengukuran yang dilakukan dalam analisis visual angel menggunakan Snellen chart. Pengukuran ketajaman penglihatan dilakukan untuk melihat pengaruh terhadap jarak penglihatan objek oleh operator ACC. Pengukuran yang dilakukan operator yang memiliki ketajaman penglihatan yang masih bagus tidak memerlukan jarak yang begitu dekat melihat suatu objek secara presisi. Sehingga dengan jarak yang tidak begitu dekat objek dapat dilihat secara detail oleh operator secara keseluruhan. Rekapitulasi dari pengukuran visual acuity dengan Snellen chart adalah sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara Tabel 5.1 Visual Acuity Operator Operator Usia Baris Chart feet Baris Chart decimal Operator 1 35 2050 0.4 Operator 2 26 2020 1 Operator 3 28 2050 0.4 Operator 4 33 2040 0.5 Operator 5 24 2020 1 Operator 6 32 2050 0.4 Operator 7 35 2040 0.5 Operator 8 27 2030 0.6 Operator 9 24 2020 1 Operator 10 31 2040 0.5

5.3 Aspek Ketinggian H dan Jarak Objek D

Pada aspek ketinggian objek dan jarak objek yang diamati dapat berubah- ubah tergantung dari proses pemindahan objek. Ketinggian objek berubah berdasarkan perubahan pergerakan anode wrench dan anode latch sesuai ketinggian yang dibutuhkan sedangkan jarak objek berubah tergantung pada operator seberapa dekat operator dapat melihat objek seperti contoh pada elemen kerja operator 1 berikut : 1. Melakukan proses breaking anode yaitu menghancurkan kerak-kerak disekeliling anode agar mudah mengeluarkan anode lama. Proses breaking dapat dilihat pada Gambar 5.2 Universitas Sumatera Utara H = 3 ,5 m Gambar 5.2 Proses Breaking Anode 2. Mengambil anode lama di dalam pot reduksi. Proses pengambilan anode lama dapat dilihat pada Gambar 5.3 Gambar 5.3 Proses Pengambilan Anode Lama Universitas Sumatera Utara 3. Memindahkan anode lama ke tempat penumpukan anode. Proses pemindahan anode lama dapat dilihat pada Gambar 5.4 Gambar 5.4 Proses Pemindahan Anode Lama 4. Mengambil anode baru dari tempat penumpukan anode. Pengambilan anode baru dapat dilihat pada Gambar 5.5 Gambar 5.5 Proses Pemindahan Anode Baru Universitas Sumatera Utara 5. Memasang anode baru ke dalam pot reduksi. Pemasangan anode baru dapat dilihat pada Gambar 5.6 Gambar 5.6 Proses Pemasangan Anode Baru 6. Melalukan proses covering yaitu menutupi celah-celah setiap anode dengan alumina agar tidak mengurangi kualitas alumina seperti terjadinya oksidasi. Untuk ketinggian dan Jarak Objek pada proses covering berukuran sama seperti proses breaking, dapat dilihat pada Gambar 5.7 Gambar 5.7 Proses Covering Rekapitulasi aspek ketinggian objek dan jarak objek seluruh operator crane dapat dilihat pada Tabel di bawah ini: Universitas Sumatera Utara Tabel 5.2 Rekapitulasi Aspek Ketinggian Objek dan Jarak Objek Operator Elemen Kerja Tinggi Objek H m Jarak Objek D m Operator 1 Proses breaking 3.5 0.5 Pengambilan anode lama dalam pot reduksi 3.2 1 Pemindahan anode lama ke tempat penumpukan anode 2 1,3 Pengambilan anode baru dari tempat penumpukkan anode 2.5 1 Pemasangan anode baru ke dalam pot reduksi 3.3 1 Proses covering 3.5 0.5 Operator 2 Proses breaking 3.5 1 Pengambilan anode lama dalam pot reduksi 3.2 1.2 Pemindahan anode lama ke tempat penumpukan anode 3 0.8 Pengambilan anode baru dari tempat penumpukkan anode 2.5 1 Pemasangan anode baru ke dalam pot reduksi 3.3 1.3 Proses covering 3.5 1 Operator 3 Proses breaking 3 0.8 Pengambilan anode lama dalam pot reduksi 3.2 1.3 Pemindahan anode lama ke tempat penumpukan anode 2.5 1 Pengambilan anode baru dari tempat penumpukkan anode 2.5 0.9 Pemasangan anode baru ke dalam pot reduksi 3.3 1 Proses covering 3.5 1 Operator 4 Proses breaking 3.5 0.5 Pengambilan anode lama dalam pot reduksi 3 0.8 Pemindahan anode lama ke tempat penumpukan anode 2.5 1.3 Pengambilan anode baru dari tempat penumpukkan anode 2.5 1 Pemasangan anode baru ke dalam pot reduksi 3.3 1 Proses covering 3.5 0.5 Tabel 5.2 Rekapitulasi Aspek Ketinggian Objek dan Jarak Objek Lanjutan Operator Elemen Kerja Tinggi Objek Jarak Objek Universitas Sumatera Utara m m Operator 5 Proses breaking 3 0.5 Pengambilan anode lama dalam pot reduksi 3.2 0.8 Pemindahan anode lama ke tempat penumpukan anode 3 1.3 Pengambilan anode baru dari tempat penumpukkan anode 2.5 1 Pemasangan anode baru ke dalam pot reduksi 3.3 1 Proses covering 3.5 0.5 Operator 6 Proses breaking 3.5 0.5 Pengambilan anode lama dalam pot reduksi 3.2 1.2 Pemindahan anode lama ke tempat penumpukan anode 2.5 1.2 Pengambilan anode baru dari tempat penumpukkan anode 2.5 1 Pemasangan anode baru ke dalam pot reduksi 3.3 1.3 Proses covering 3.3 1 Operator 7 Proses breaking 3.5 1 Pengambilan anode lama dalam pot reduksi 3.2 1 Pemindahan anode lama ke tempat penumpukan anode 2.5 1 Pengambilan anode baru dari tempat penumpukkan anode 2.5 0.5 Pemasangan anode baru ke dalam pot reduksi 3.3 1 Proses covering 3.5 1 Operator 8 Proses breaking 3 1 Pengambilan anode lama dalam pot reduksi 3.2 1.2 Pemindahan anode lama ke tempat penumpukan anode 3 0.8 Pengambilan anode baru dari tempat penumpukkan anode 2.5 1 Pemasangan anode baru ke dalam pot reduksi 3.3 1.3 Proses covering 3.5 1 Operator 9 Proses breaking 3 0.8 Pengambilan anode lama dalam pot reduksi 3.2 1.3 Pemindahan anode lama ke tempat penumpukan anode 3 0.8 Pengambilan anode baru dari tempat penumpukkan anode 2.5 1 Pemasangan anode baru ke dalam pot reduksi 3.3 1 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.2 Rekapitulasi Aspek Ketinggian Objek dan Jarak Objek Lanjutan Operator Elemen Kerja Tinggi Objek m Jarak Objek m Proses covering 3.5 0.5 Operator 10 Proses breaking 3.5 0.5 Pengambilan anode lama dalam pot reduksi 3.2 1 Pemindahan anode lama ke tempat penumpukan anode 2.5 1 Pengambilan anode baru dari tempat penumpukkan anode 2.5 1 Pemasangan anode baru ke dalam pot reduksi 3.3 1.3 Proses covering 3.3 1 Hasil rekapitulasi pada tabel di atas menunjukkan kondisi jarak pandang operator berbeda-beda yang dipengaruhi oleh ketajaman operator yang masing- masing operator berbeda. Setelah diketahui ketinggian dan jarak objek maka dilakukan pengukuran sudut-sudut pandang operator berdasarkan kondisi aktual.

5.4 Aspek Penilaian Sudut Penglihatan Operator Visual Field