Teknik Pengolahan Data Analisis Tabel Silang

50 Universitas Sumatera Utara

4.1.2 Pengumpulan Data

Pada tanggal 1 April 2014, peneliti terjun ke lapangan untuk menyebarkan kuesioner yang telah dibuat. Peneliti membagikan kuesioner sesuai dengan jumlah sampel yang telah dilakukan sebelumnya yaitu sebanyak 98 responden dari jumlah populasi mahasiswa FISIP USU. Mahasiswa yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang memiliki account di Twitter.Pada saat pengisian kuesioner, peneliti ikut membimbing responden dalam pengisian agar data yang diperoleh lebih akurat. Penyebaran kuesioner selesai pada tanggal 8 April 2013.

4.2 Teknik Pengolahan Data

Pengolahan data dilakukan setelah peneliti selesai mengumpulkan data dari 98 responden. Adapun tahapan-tahapan pengolahan data tersebut adalah: 1. Penomoran Kuesioner Penomoran kuesioner yaitu memberi nomor unit kuesioner sebagai pengenal, yaitu dari 01-98. 2. Editing Editing yaitu proses pengeditan jawaban responden untuk memperjelas setiap jawaban yang meragukan dan menghindari terjadinya kesilapan pengisian dalam kotak kode yang disediakan. 3. Codingyaitu proses pemindahan jawaban-jawaban responden ke kotak kode yang disediakan di kuesioner dalam bentuk angka score. 4. Inventarisasi Variabel Inventarisasi variabel yaitu data mentah yang diperoleh dan dimasukka n ke dalam lembar Fortran Cobol FC sehingga memuat seluruh data dalam satu kesatuan. 5. Tabulasi Data Tabulasi data yaitu memindahkan variabel responden dari lembar FC ke dalam kerangka tabel. Adapun tabel yang disajikan berbentuk tabel tunggal dan tabel silang. Penyebaran data dalam tabel secara rinci melalui kategori, frekuensi, presentase, dan selanjutnya dianalisis. 51 Universitas Sumatera Utara

4.3 Analisis Tabel Tunggal

Analisis data merupakan suatu analisis yang dilakukan dengan membagi- bagikan variabel penelitian kedalam kategori-kategori yang dilakukan atas dasar frekuensi. Tabel tunggal merupakan suatu langkah awal dalam menganalisis kolom-kolom yang merupakan sejumlah frekuensi dan presentasi untuk setiap kategori Singarimbun, 1995: 226.

4.3.1 Karakteristik Responden Tabel 4.1

Usia No Pernyataan F 1 18 tahun 11 11,2 2 19-25 85 86.7 3 26 tahun 2 2.0 Total 98 100 Sumber: P1FC.3 Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa jumlah responden yang terbesar adalah kelompok umur 19-25 tahun, yaitu sebanyak 85 orang 86,7, kemudian kelompok umur 18 tahun sebanyak 11 orang 11,2, sedangkan kelompok umur 26 tahun sebanyak 2 orang 2,0. Data ini menunjukkan bahwa kebanyakan responden yang mengakses microbloggingTwitterberada pada kisaran umur 19-25 tahun. Dimana pada usia tersebut para mahasiswa memiliki waktu luang untuk mengakses microblogging Twitter dikarenakan kegiatan dan perkuliahan yang mengharuskan mahasiswa banyak berhubungan dengan internet. Tabel 4.2 52 Universitas Sumatera Utara Jenis Kelamin No Pernyataan F 1 Pria 52 53,1 2 Wanita 46 46,9 Total 98 100 Sumber: P2FC.4 Berdasarkan tabel 4.2, diketahui bahwa responden pria lebih banyak dibandingkan responden wanita, yaitu responden pria sebanyak 52 orang 53,1, sedangkan jumlah responden wanita sebanyak 46 orang 46,9. Dengan demikian disimpulkan bahwa yang lebih banyak menggunakan microbloggingTwitteradalah pria daripada wanita. Pada umumnya pria cenderung lebih menyukai microblogging yang simple seperti Twitter untuk mengisi waktu luang mereka. Selain itu mereka juga menggunakan Twitter untuk mengetahui berita-berita terbaru di dunia saat ini. Dibandingkan dengan para wanita yang cenderung lebih menyukai Instagram, Facebook, yang memiliki fitur yang lebih banyak. Tabel 4.3 Uang Saku Mahasiswa No Pernyataan F 1 Rp 50.000minggu 21 21,4 2 Rp 50.000 – Rp 100.000minggu 36 36,7 3 Rp 100.000minggu 41 41,8 Total 98 100 Sumber: P3FC.5 Tabel diatas menunjukkan bahwa mayoritas uang saku responden lebih dari Rp 100.000minggu yaitu sebanyak 41 orang 41,8, kemudian kurang dari Rp 50.000minggu sebanyak 21 orang 21,4 dan 36 orang 36,7 yang memiliki uang saku sekitar Rp 50.000 - Rp 100.000minggu. Hal ini menunjukkan bahwa semakin besar uang saku mahasiswa, maka semakin besar kemungkinan untuk lebih sering mengakses microbloggingTwitter. 53 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.4 Mengenal MicrobloggingTwitter No Pernyataan F 1 Internetmajalahsurat kabar 33 33,7 2 Obrolan di chat room 5 5,1 3 Teman 60 61,2 Total 98 100 Sumber: P4FC.6 Berdasarkan tabel diatas, mayoritas responden yaitu sebanyak 60 orang 61,2 mengaku mengenal situs microbloggingTwitter dari temannya. Selebihnya mengenal microbloggingTwitter dari internetmajalahsurat kabar sebanyak 33 orang 33,7, kemudian 5 orang 5,1 mengenal microbloggingTwitter dari obrolan di chat room. Dengan demikian dapat dijelaskan bahwa mayoritas responden mengenal microblogging Twitterdari satu teman ke teman lain, dimana mereka dapat saling berbagi informasi, cerita, ide, opini dan berita terbaru. Tabel 4.5 Tempat Mengakses Microblogging Twitter No Pernyataan F 1 Ponsel 80 81,6 2 Laptop 10 10,2 3 Komputer Pribadi 2 2,0 4 Warung Internet 6 6,1 Total 98 100 Sumber: P5FC.7 Berdasarkan tabel di atas, mayoritas responden yaitu sebanyak 80 orang 81,6 mengakses microbloggingTwitter melalui ponsel, yang berarti ponsel fasilitas internet di ponsel sangat praktis dan efisien untuk mengakses microbloggingTwitter. Kemudian sebanyak 10 orang 10,2 mengaksesnya dari 54 Universitas Sumatera Utara laptop, sementara sebanyak 6 orang 6,1 mengaksesnya di warung internet dan yang mengakses dari komputer pribadi sebanyak 2 orang saja 2.0. Dengan demikian dapat dijelaskan bahwa fasilitas internet di ponsel yang didukung oleh berbagai provider sangat memberikan kemudahan bagi para mahasiswa untuk mengakses account Twitter mereka. Mereka bisa menggunakannya kapan pun dan dimana pun serta tidak banyak membuang waktu untuk hanya sekedar pergi ke warung internet.

4.3.2 Ketertarikan Untuk Mengakses Microblogging Twitter

Tabel 4.6 Frekuensi Mengakses Microblogging Twitter No Pernyataan F 1 Jarang 1 kali sehari 36 36,7 2 Sering 2-5 kali sehari 43 43,9 3 Sangat Sering lebih dari 5 kali sehari 19 19,4 Total 98 100 Sumber: P6FC.8 Berdasarkan tabel 4.6 diketahui mengenai frekuensi mengakses microbloggingTwitter. Sebanyak 36 orang 36,7 menjawab jarang 1 kali sehari, sebanyak 43 orang 43,9 menjawab sering 2-5 kali sehari, dan sebanyak 19 orang 19,4 menjawab sering sekali lebih dari 5 kali sehari mengakses microbloggingTwitter. Dengan demikian dapat dijelaskan bahwa mayoritas responden dalam penelitian ini menyatakan bahwa frekuensi mereka mengakses microbloggingTwitterberada pada frekuensi sering yaitu 2-5 kali sehari. Hal ini ditunjukkan dengan persentase sebesar 43,9 atau dijawab oleh sebanyak 43 orang. Kemudahan akses, kecepatan, serta fungsinya sebagai microblogging nyatanya telah menjadi faktor-faktor yang menjadikan Twitter pilihan responden untuk mengisi waktu luang 55 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.7 Alasan Mengakses Microblogging Twitter No Pernyataan F 1 Mengisi waktu luang 50 51,0 2 Menambah teman 16 16,3 3 Menambah informasi 32 32,7 Total 98 100 Sumber: P7FC.9 Berdasarkan tabel 4.7 diketahui mengenai alasan mengakses microbloggingTwitter. Sebanyak 50 orang responden 51,0 menjawab untuk mengisi waktu luang, sebanyak 16 orang responden 16,3 menjawab untuk menambah teman, dan sebanyak 32 orang responden 32 menjawab untuk menambah informasi. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa microbloggingTwitterdigunakan untuk mengisi waktu luang mereka. Ketika mengakses microbloggingTwittermereka dapat mengetahui berita-berita terbaru, berbagi informasi singkat atau berupa kicauan sekilas. Tabel 4.8 Pendapat Mengenai Fasilitas Tweet No Pernyataan F 1 Tidak Menarik 6 6,1 2 Menarik 79 80,6 3 Sangat Menarik 13 13,3 Total 98 100 Sumber: P8FC.10 Berdasarkan tabel di atas diketahui pendapat mengenai fasilitas Tweet. Sebanyak 6 orang responden 6,1 menjawab tidak menarik, sebanyak 79 80,6 menjawab menarik, dan sebanyak 13 orang responden 13,3 menjawab sangat menarik. 56 Universitas Sumatera Utara Dengan demikian dapat dijelaskan bahwa mayoritas responden dalam penelitian ini menyatakan bahwa fasilitas tweet menarik. Hal ini ditunjukkan dengan persentase sebesar 80,6 atau dijawab oleh sebanyak 79 orang responden. Dengan adanya fasilitas tweet mereka dapat berkicau tentang masalah mereka sehingga dapat mengurangi beban pikiran dan jiwa, berbagi informasi atau sekedar bercerita tentang kejadian di sekitar mereka. Tabel 4.9 Pendapat Mengenai Fasilitas Timeline No Pernyataan F 1 Tidak Menarik 7 7,1 2 Menarik 75 76,5 3 Sangat Menarik 16 16,3 Total 98 100 Sumber: P9FC.11 Berdasarkan tabel di atas diketahui pendapat mengenai fasilitas Timeline. Sebanyak 7 orang responden 7,1 menjawab tidak menarik, sebanyak 75 orang responden 76,5 menjawab menarik, dan sebanyak 16 orang 16,3 menjawab sangat menarik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden dalam penelitian ini menyatakan bahwa fasilitas Timeline menarik. Hal ini ditunjukkan dengan persentase sebesar 76,5 atau dijawab oleh sebanyak 75 orang responden. Dengan adanya fasilitas Timeline, para responden mendapatkan informasi – informasi penting, mendapatkan berbagai nasehat dan motivasi hidup yang dapat membangkitkan semangat dan pikiran positif, atau candaan yang mampu menghibur para responden ketika membuka timeline mereka. 57 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.10 Pendapat Mengenai Fasilitas Mentions No Pernyataan F 1 Tidak Menarik 8 8,2 2 Menarik 66 67,3 3 Sangat Menarik 24 24,5 Total 98 100 Sumber: P10FC.12 Berdasarkan tabel 4.10 diketahui pendapat mengenai fasilitas Mentions. Sebanyak 8 orang responden 8,2 menjawab tidak menarik, sebanyak 66 orang responden 67,3 menjawab menarik dan sebanyak 24 orang responden 24,5 menjawab sangat menarik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden dalam penelitian ini menyatakan bahwa fasilitas Mentions menarik. Hal ini ditunjukkan dengan persentase sebesar 67,3 atau dijawab oleh sebanyak 66 orang. Dengan adanya fasilitas Mentions, pengguna Twitter dapat langsung menandai orang yang akan diajak bicara dengan menambahkan nama user di percakapannya. Tabel 4.11 Pendapat Mengenai Fasilitas Following No Pernyataan F 1 Tidak Menarik 24 24,5 2 Menarik 60 61,2 3 Sangat Menarik 14 14,3 Total 98 100 Sumber: P11FC.13 Berdasarkan tabel di atas diketahui pendapat mengenai fasilitas Following. Sebanyak 24 orang responden 24,5 menjawab tidak menarik, sebanyak 60 orang responden 61,2 menjawab menarik dan sebanyak 14 orang responden 14,3 menjawab sangat menarik. 58 Universitas Sumatera Utara Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden dalam penelitian ini menyatakan bahwa fasilitas Following menarik. Hal ini ditunjukkan dengan persentase sebesar 61,2 atau dijawab oleh sebanyak 60 orang. Dengan adanya fasilitas Following, pengguna Twitter dapat mengikuti akun pengguna lain agar tweets yang dikirim oleh orang yang diikuti tersebut masuk ke dalam Timeline. Pengguna Twitter dapat mem-follow atau mengikuti akun siapa saja yang mereka suka, seperti artis, politikus, maupun public figure lainnya. Para orang terkenal tersebut kerap membagikan informasi yang personal mengenai keadaan diri mereka dan pernyataan mereka di Twitter kerap menjadi sebuah acuan dalam pembuatan berita di media massa. Tabel 4.12 Pendapat Mengenai Fasilitas Followers No Pernyataan F 1 Tidak Menarik 15 15,3 2 Menarik 64 65,3 3 Sangat Menarik 19 19,4 Total 98 100 Sumber: P12FC.14 Berdasarkan tabel di atas diketahui pendapat mengenai fasilitas Followers. Sebanyak 15 orang responden 15,3 menjawab tidak menarik, sebanyak 64 orang responden 65,3 menjawab menarik dan sebanyak 19 orang responden 19,4 menjawab sangat menarik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden dalam penelitian ini menyatakan bahwa fasilitasFollowers menarik. Hal ini ditunjukkan dengan persentase sebesar 65,3 atau dijawab oleh sebanyak 64 orang. Dengan adanya fasilitasFollowers, akun Twitter mereka dapat difollow atau diikuti oleh orang lain. Secara tidak langsung, semakin banyak followers maka semakin populerlah diri seseorang di dunia social networking. Adanya fasilitas Followers juga membuat para pengikut mengetahui kejadian apa yang sedang menimpa mereka ataupun informasi apa saja yang bisa didapat dari mereka. 59 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.13 Pendapat Mengenai Fasilitas Direct Message No Pernyataan F 1 Tidak Menarik 27 27,5 2 Menarik 53 54,1 3 Sangat Menarik 18 18,4 Total 98 100 Sumber: P13FC.14 Berdasarkan tabel 4.13 diketahui pendapat mengenai fasilitasDirect Message. Sebanyak 27 orang responden 27,6 menjawab tidak menarik, sebanyak 53 orang responden 54,1 menjawab menarik dan sebanyak 18 orang responden 18,4 menjawab sangat menarik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden yaitu sebanyak 54,1 atau sebanyak 53 orang menyatakan bahwa fasilitasDirect Message menarik. Hal tersebut karena fasilitas Direct Message sifatnya sangatlah private pribadi, maka dari itu para pengguna Twitter dapat mengirimkan pesan mereka kepada siapapun tanpa diketahui oleh pengguna lainnya, dan tidak ada yang dapat melihat pesan tersebut kecuali pengguna yang dikirimi pesan. Tabel 4.14 Pendapat Mengenai Fasilitas Trending Topics No Pernyataan F 1 Tidak Menarik 26 26,5 2 Menarik 49 50,0 3 Sangat Menarik 23 23,5 Total 98 100 Sumber: P14FC.16 Berdasarkan tabel di atas diketahui pendapat mengenai fasilitas Trending Topics. Sebanyak 26 orang responden 26,5 menjawab tidak menarik, sebanyak 49 orang responden 50,0 menjawab menarik dan sebanyak 23 orang responden 23,5 menjawab sangat menarik. 60 Universitas Sumatera Utara Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden dalam penelitian ini menyatakan bahwa fasilitasTrending Topics menarik. Hal ini ditunjukkan dengan persentase sebesar 50,0 atau dijawab oleh sebanyak 49 orang. Dengan adanya fasilitas Trending Topics, pengguna Twitterdapat mengetahui topik yang sedang banyak dibicarakan banyak pengguna dalam suatu waktu yang bersamaan.Trending Topics dapat menjadi penyampai berita tercepat bahkan lebih cepat dari berita-berita di televisi.

4.3.3 Kebutuhan Kognitif Tabel 4.15

Motif Untuk Mendapatkan Informasi Dari Pengguna Lain No Pernyataan F 1 Tidak Benar 7 7,1 2 Benar 75 76,5 3 Sangat Benar 16 16,3 Total 98 100 Sumber: P15FC.17 Berdasarkan tabel di atas diketahui mengenai motif responden mengakses microblogging Twitter adalah untuk mendapatkan informasi dari pengguna lain. Sebanyak 7 orang responden 7,1 menjawab tidak benar, sebanyak 75 orang responden 76,5 menjawab benar dan sebanyak 16 orang responden 16,3 menjawab sangat benar. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden yaitu sebanyak 76,5 atau sebanyak 75 orang menyatakan motif mereka mengakses microbloggingTwitter adalah untuk mendapatkan informasi, seperti: berita terkini, informasi mengenai keadaan pengguna lainnya, dan berbagai informasi lainnya. Tabel 4.16 61 Universitas Sumatera Utara Keinginan Untuk Memiliki Account di Twitter No Pernyataan F 1 Tidak Benar 13 13,3 2 Benar 80 81,6 3 Sangat Benar 5 5,1 Total 98 100 Sumber: P16FC.18 Berdasarkan tabel 4.16 diketahui mengenai motif responden mengakses microblogging Twitter adalah keinginan untuk memiliki account di Twitter.Sebanyak 13 orang responden 13,3 menjawab tidak benar, sebanyak 80 orang responden 81,6 menjawab benar dan sebanyak 5 orang responden 5,1 menjawab sangat benar. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden yaitu sebanyak 81,6 atau sebanyak 80 orang menyatakan motif mereka mengakses microbloggingTwitter adalah ingin memiliki account di Twitter, mengingat bahwa Twitter merupakan microblogging yang simpel, unik dan seperti halnya opini singkat seseorang akan suatu kejadian dan didukung dengan tingkat penyebarannya yang cepat, menyebabkan para responden ingin memiliki account di Twitter. Tabel 4.17 Keinginan Untuk Berbagi Masalah dan Mendapatkan Feedback No Pernyataan F 1 Tidak Benar 37 37,8 2 Benar 57 58,2 3 Sangat Benar 4 4,1 Total 98 100 Sumber: P17FC.19 Berdasarkan tabel di atas diketahui mengenai motif responden mengakses microblogging Twitter adalah keinginan untuk berbagi masalah dan mendapatkan feedback umpan balik. Sebanyak 37 orang responden 37,8 menjawab tidak 62 Universitas Sumatera Utara benar, sebanyak 57 orang responden 58,2 menjawab benar dan sebanyak 4 orang responden 4,1 menjawab sangat benar. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden yaitu sebanyak 58,2 atau sebanyak 57 orang menyatakan motif mereka mengakses microbloggingTwitter adalah untuk dapat berbagi masalah dan mendapatkan feedback. Para responden umumnya merasa bahwa para followersnya terkadang cukup membantu ketika mereka membuat tweet yang isinya berupa masalah pribadi. Mereka bisa mendapatkan beragam feedback jawaban dari followersnya yang dapat berupa masukan dan saran yang dapat dijadikan sebagai alternatif atas masalahnya. Namun sebagian responden tidak suka memposting tweet yang isinya masalah pribadi mereka, dikarenakan para responden merasa bahwa masalah pribadi tidak untuk dikonsumsi oleh banyak orang yang tidak mereka kenal sebelumnya. Mereka lebih senang membicarakan masalah pribadi mereka dengan teman yang mereka anggap sudah dekat. Umumnya mereka hanya akan memposting hal-hal yang bersifat ringan dan juga menghibur untuk dibagikan kepada followersnya. Tabel 4.18 Kebutuhan Untuk Menjalin Hubungan dengan Orang Lain No Pernyataan F 1 Tidak Benar 5 5,1 2 Benar 76 77,6 3 Sangat Benar 17 17,3 Total 98 100 Sumber: P18FC.20 Berdasarkan tabel di atas diketahui mengenai motif responden mengakses microblogging Twitter adalah untuk menjalin hubungan dengan orang lain. Sebanyak 5 orang responden 5,1 menjawab tidak benar, sebanyak 76 orang responden 77,6 menjawab benar dan sebanyak 17 orang responden 17,3 menjawab sangat benar. 63 Universitas Sumatera Utara Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden yaitu sebanyak 77,6 atau sebanyak 76 orang menyatakan motif mereka mengakses microbloggingTwitter adalah untuk dapat menjalin hubungan dengan orang lain. Hal ini menunjukkan bahwa microblogging Twitterjuga digunakan untuk menjalin hubungan sosial antar sesama pengguna account dimanapun berada. Melalui Twitter, pengguna dapat bersilaturahmi dengan saudara, teman ataupun kerabat yang jauh jaraknya. Komunikasi bisa menjadi lebih akrab dan tidak terbatas pada ruang dan waktu. Tabel 4.19 Kebutuhan Untuk Pelepasan EmosiMotif Hiburan No Pernyataan F 1 Tidak Benar 18 18,4 2 Benar 64 65,3 3 Sangat Benar 16 16,3 Total 98 100 Sumber: P19FC.21 Berdasarkan tabel di atas diketahui mengenai motif responden mengakses microblogging Twitter adalah sebagai pelepasan emosimotif hiburan. Sebanyak 18 orang responden 18,4 menjawab tidak benar, sebanyak 64 orang responden 65,3 menjawab benar dan sebanyak 16 orang responden 16,3 menjawab sangat benar. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden yaitu sebanyak 65,3 atau sebanyak 64 orang menyatakan motif mereka mengakses microbloggingTwitter adalah untuk pelepasan emosimotif hiburan.Mereka menggunakan account Twitter mereka untuk berkicau tentang masalah mereka, hal ini dianggap dapat mengurangi beban pikiran dan jiwa mereka. Di Twitter mereka juga bisa mendapatkan hiburan tersendiri dengan membaca tweetsyang memberikan penghiburan,seperti pepatahgombal, rajagombal ataupun radityadika penulis buku humor ternama “Kambing Jantan”. Tabel 4.20 64 Universitas Sumatera Utara Kebutuhan Informasi yang Ingin Didapatkan Melalui Twitter No Pernyataan F 1 Kegiatan para pengguna lainnya 14 14,3 2 Berita-berita terbaru 71 72,4 3 Tanggapan pengguna mengenai suatu hal 13 13,3 Total 98 100 Sumber: P20FC.22 Berdasarkan tabel di atas diketahui mengenai kebutuhan informasi yang ingin didapatkan melalui Twitter. Sebanyak 14 orang responden 14,3 menjawab ingin mengetahui kegiatan para pengguna lainnya, sebanyak 71 orang responden 72,4 menjawab ingin mengetahui berita-berita terbaru dan sebanyak 13 orang responden 13,3 menjawab ingin mengetahui tanggapan pengguna lain mengenai suatu hal. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden yaitu sebanyak 72,4 atau sebanyak 71 orang menyatakan ingin mengetahui berita- berita terbaru. Hal tersebut menunjukkan bahwa responden membutuhkan berita- berita ter-updateyang sedang hangat dibicarakan melalui Twitter. Informasi dan berita melalui Twitter dirasa lebih cepat diterima, praktis dan efisien dibandingkan televisi, radio, maupun surat kabar.

4.3.4 Kebiasaan Mengakses Tabel 4.21

65 Universitas Sumatera Utara Seberapa Lama Memiliki Account Twitter No Pernyataan F 1 1-6 bulan Baru saja 2 2,0 2 6 bulan Sudah lama 11 11,2 3 1 tahun Sudah sangat lama 85 86,7 Total 98 100 Sumber: P21FC.23 Berdasarkan tabel di atas diketahui mengenai seberapa lama responden memiliki account Twitter. Sebanyak 2 orang responden 2,0 menjawab baru saja memiliki account Twitter 1-6 bulan, sebanyak 11 orang responden 11,2 menjawab sudah lama memiliki account Twitter 6 bulan, dan sebanyak 85 orang responden 86,7 menjawab sudah sangat lama memiliki account Twitter lebih dari 1 tahun. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden yaitu sebanyak 86,7 atau sebanyak 85 orang menyatakan sudah sangat lama memiliki Twitter, mengingat Twitter sudah mulai diluncurkan sejak tahun 2006. Twitter langsung menyita perhatian masyarakat khususnya remaja, dikarenakanTwitter dirasa menjadi wadah yang pantas untuk menyalurkan aspirasi, melihat karakter mahasiswa yang kritis, penuh aktivitas, ide, karya dan opini, menyebabkan mereka ingin memiliki account Twitter. Tabel 4.22 Waktu yang Digunakan Untuk Mengakses Twitter No Pernyataan F 66 Universitas Sumatera Utara 1 4 jam 9 9,2 2 2-4 jam 15 15,3 3 1-2 jam 74 75,5 Total 98 100 Sumber: P22FC.24 Berdasarkan tabel di atas diketahui seberapa lama waktu yang digunakan responden untuk mengakses Twitter. Sebanyak 9 orang responden 9,2 menghabiskan waktu sebanyak lebih dari 4 jam dalam mengakses Twitter, sebanyak 15 orang responden 15,3 menghabiskan waktu sebanyak 2-4 jam dalam mengakses Twitter, dan sebanyak 74 orang responden 75,5 menghabiskan waktu sebanyak 1-2 jam dalam mengakses Twitter. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden yaitu sebanyak 75,5 atau sebanyak 74 orang menghabiskan waktu sebanyak 1-2 jam dalam mengakses Twitter. Hal ini menunjukkan bahwa responden tidak menghabiskan waktu yang berlebihan dalam mengakses Twitter. Masih banyak kegiatan perkuliahan yang harus mereka lakukan. Tabel 4.23 Penggunaan Twitter diPagi Hari No Pernyataan F 1 Sering sekali 5 5,1 2 Sering 32 32,7 3 Jarang 56 62,2 Total 98 100 Sumber: P23FC.25 Berdasarkan tabel di atas diketahui persentase responden mengakses Twitter di pagi hari 05.00-11.00. Sebanyak 5 orang responden 5,1 menyatakan sering sekali mengakses Twitter di pagi hari, sebanyak 32 orang responden 32,7 menyatakan sering mengakses Twitter di pagi hari, dan sebanyak 61 orang responden 62,2 menyatakan jarang mengakses Twitter di pagi hari. 67 Universitas Sumatera Utara Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden yaitu sebanyak 62,2 atau sebanyak 61 orang jarang mengakses Twitter di pagi hari. Hal ini menunjukkan bahwa pada jam tersebut responden sedang sibuk mempersiapkan segala sesuatu untuk kegiatan perkuliahan. Tabel 4.24 Penggunaan Twitter di Siang Hari No Pernyataan F 1 Sering sekali 2 2,0 2 Sering 40 40,8 3 Jarang 56 57,1 Total 98 100 Sumber: P24FC.26 Berdasarkan tabel di atas diketahui persentase responden mengakses Twitter di siang hari 12.00-16.00. Sebanyak 2 orang responden 2,0 menyatakan sering sekali mengakses Twitter di siang hari, sebanyak 40 orang responden 40,8 menyatakan sering mengakses Twitter di siang hari, dan sebanyak 56 orang responden 57,1 menyatakan jarang mengakses Twitter di siang hari. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden yaitu sebanyak 57,1 atau sebanyak 56 orang jarang mengakses Twitter di siang hari, mereka memiliki banyak aktifitas di dunia kampus, sehingga tidak memiliki waktu senggang untuk mengakses Twitter. Tabel 4.25 Penggunaan Twitter di Sore Hari No Pernyataan F 68 Universitas Sumatera Utara 1 Sering sekali 8 8,2 2 Sering 38 38,8 3 Jarang 52 53,1 Total 98 100 Sumber: P25FC.27 Berdasarkan tabel di atas diketahui persentase responden mengakses Twitter di sore hari 17.00-20.00. Sebanyak 8 orang responden 8,2 menyatakan sering sekali mengakses Twitter di sore hari, sebanyak 38 orang responden 38,8 menyatakan sering mengakses Twitter di sore hari, dan sebanyak 52 orang responden 53,1 menyatakan jarang mengakses Twitter di sore hari. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden yaitu sebanyak 53,1 atau sebanyak 52 orang jarang mengakses Twitter di sore hari, dimungkinkan karena masih adanya kegiatan di kampus, di luar kampus atau sekedar berkumpul bersama teman-teman. Tabel 4.26 Penggunaan Twitter diMalamHari No Pernyataan F 1 Sering sekali 21 21,4 2 Sering 53 54,1 3 Jarang 24 24,5 Total 98 100 Sumber: P26FC.28 Berdasarkan tabel 4.27 diketahui persentase responden mengakses Twitter di malam hari 20.00-04.00. Sebanyak 21 orang responden 21,4 menyatakan sering sekali mengakses Twitter di malam hari, sebanyak 53 orang responden 54,1 menyatakan sering mengakses Twitter di malam hari, dan sebanyak 24 orang responden 24,5 menyatakan jarang mengakses Twitter di malam hari. 69 Universitas Sumatera Utara Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden yaitu sebanyak 53,1 atau sebanyak 54 orang sering mengakses Twitter di malam hari. Hal ini menunjukkan bahwa responden mengakses Twitter ketika sudah selesai beraktifitas seharian dan tidak lagi melakukan apa-apa. Mereka ingin melepaskan beban pikiran dengan membaca tweet-tweet yang berisi hiburan, menceritakan kejadian yang dilalui hari ini, melihat berita-berita terbaru dan mengetahui keadaan pengguna Twitter lainnya. Mereka yang susah tidur atau insomnia pun terbantu dengan adanya Twitter. Tabel 4.27 Frekuensi Memposting Tweet di Account Twitter No Pernyataan F 1 2 kali 69 70,4 2 3-4 kali 23 23,5 3 8 kali 6 6,1 Total 98 100 Sumber: P27FC.29 Berdasarkan tabel di atas diketahui frekuensi responden memposting tweet di account Twitternya. Sebanyak 69 orang responden 70,4 menyatakan kurang dari 2 kali sehari dalam mem-posting tweet di account Twitternya, sebanyak 23 orang responden 23,5 menyatakan 3-4 kali sehari dalam mem-posting tweet di account Twitternya, dan sebanyak 6 orang responden 6,1 menyatakan lebih dari 8 kali sehari dalam memposting tweet di account Twitternya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden yaitu sebanyak 70,4 atau sebanyak 69 orang memposting tweet kurang dari 2 kali setiap harinya. Rendahnya tingkat memposting tweet disebabkan karena mereka cenderung lebih menyukai situs baru seperti Path yang berbasis iOS dan Android. Tabel 4.28 Kegiatan Memposting Tweet 70 Universitas Sumatera Utara No Pernyataan F 1 Jarang 24 24,5 2 Sering 65 66,3 3 Sering Sekali 9 9,2 Total 98 100 Sumber: P28FC.30 Berdasarkan tabel di atas diketahui frekuensi responden memposting tweet di account Twitternya. Sebanyak 24 orang responden 24,5 menyatakan jarang memposting tweet di account Twitternya, sebanyak 65 orang responden 66,3 menyatakan sering memposting tweet di account Twitternya, dan sebanyak 9 orang responden 9,2 menyatakan sering sekali memposting tweet di account Twitternya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden yaitu sebanyak 66,3 atau sebanyak 65 orang sering memposting tweet di account Twitternya. Ketika memposting tweet mereka seperti mendapatkan kepuasan dalam pelepasan emosi dan kepuasan penyampaian pesan yang didukung oleh feedback dari user lain. Banyak mahasiswa yang memanfaatkan posting tweet untuk menyampaikan informasi seputar dunia kampus seperti tugas maupun perubahan jadwal kuliah. Dengan adanya fasilitas posting tweet, dosen dan mahasiswa pun dapat berinteraksi melalui jarak jauh. Tabel 4.29 71 Universitas Sumatera Utara Kegiatan Memfollow Account Twitter User Lain No Pernyataan F 1 Jarang 37 37,8 2 Sering 55 56,1 3 Sering Sekali 6 6,1 Total 98 100 Sumber: P29FC.31 Berdasarkan tabel di atas diketahui frekuensi responden memposting tweet di account Twitternya. Sebanyak 37 orang responden 37,8 menyatakan jarang mem-follow account Twitter user lain, sebanyak 55 orang responden 56,1 menyatakan sering mem-follow account Twitter user lain, dan sebanyak 6 orang responden 6,1 menyatakan sering sekali mem-follow account Twitter user lain. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden yaitu sebanyak 56,1 atau sebanyak 55 orang sering mem-follow account Twitter user lain. Hal ini menunjukkan bahwa mereka tertarik untuk mengikuti informasi dari user lain. Tabel 4.30 Kegiatan Melihat Profile User Lain No Pernyataan F 1 Jarang 35 35,7 2 Sering 46 46,9 3 Sering Sekali 17 17,3 Total 98 100 Sumber: P30FC.32 Berdasarkan tabel di atas diketahui frekuensi responden melihat profile user lain. Sebanyak 35 orang responden 35,7 menyatakan jarang melihat profile user lain, sebanyak 46 orang responden 46,9 menyatakan sering melihat profile user lain, dan sebanyak 17 orang responden 17,3 menyatakan sering sekali melihat profile user lain. 72 Universitas Sumatera Utara Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden yaitu sebanyak 46,9 atau sebanyak 46 orang sering melihat profile user lain. Hal ini disebabkan karena responden ingin mengetahui kegiatan ataupun mencari informasi dari user lain. Tabel 4.31 Kegiatan Me-Retweet Isi Tweet di Timeline No Pernyataan F 1 Jarang 16 16,3 2 Sering 72 73,5 3 Sering Sekali 10 10,2 Total 98 100 Sumber: P31FC.33 Berdasarkan tabel di atas diketahui frekuensi responden me-retweet isi tweet di Timeline. Sebanyak 16 orang responden 16,3 menyatakan sering me- retweet isi tweet di Timeline, sebanyak 72 orang responden 73,5 menyatakan sering me-retweet isi tweet di Timeline, dan sebanyak 10 orang responden 10,2 menyatakan sering sekalime-retweet isi tweet di Timeline. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden yaitu sebanyak 73,5 atau sebanyak 72 orang sering me-retweet isi tweet di Timeline. Para responden sering me-retweet kembali isi tweet di Timeline karena merasa hal tersebut penting untuk mereka posting ulang dan terdapat hubungan antara isi tweet tersebut dengan urusan pribadi mereka. Tabel 4.32 Kegiatan Melihat Trending Topics 73 Universitas Sumatera Utara No Pernyataan F 1 Jarang 41 41,8 2 Sering 45 45,9 3 Sering Sekali 12 12,2 Total 98 100 Sumber: P32FC.34 Berdasarkan tabel di atas diketahui frekuensi responden melihat Trending Topics. Sebanyak 41 orang responden 41,8 menyatakan jarang melihat Trending Topics, sebanyak 45 orang responden 45,9 menyatakan sering melihat Trending Topics dan sebanyak 12 orang responden 12,2 menyatakan sering sekali melihat Trending Topics. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden yaitu sebanyak 45,9 atau sebanyak 45 orang sering melihat Trending Topics. Hal ini menunjukkan bahwa fasilitas Trending Topics sangat menarik dan tidak dimiliki oleh situs microblogging lainnya. Semakin banyak orang yang membicarakan topik yang sama pada waktu yang bersamaan, maka semakin lama topik tersebut bertahan pada halaman depan Twitter dan dilihat oleh seluruh dunia. Tabel 4.33 Membuka Situs Jejaring Sosial Lainnya No Pernyataan F 1 Jarang 18 18,4 2 Sering 68 69,4 3 Sering Sekali 12 12,2 Total 98 100 Sumber: P33FC.35 Berdasarkan tabel di atas diketahui frekuensi responden membuka situs jejaring sosial lain. Sebanyak 18 orang responden 18,4 menyatakan jarang membuka situs jejaring sosial lainnya, sebanyak 68 orang responden 69,4 menyatakan sering membuka situs jejaring sosial lainnya dan sebanyak 12 orang 74 Universitas Sumatera Utara responden 12,2 menyatakan sering sekali membuka situs jejaring sosial lainnya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden yaitu sebanyak 69,4 atau sebanyak 68 orang sering membuka situs jejaring sosial lainnya. Hal ini disebabkan karena responden juga membutuhkan informasi dari situs jejaring sosial yang lain. Mereka juga menggunakan situs jejaring sosial lainnya seperti Facebook yang lebih dahulu hadir sebelum Twitter semakin populer.

4.3.5 Pengaruh Tabel 4.34

Dampak Negatif yang Ditimbulkan oleh Twitter No Pernyataan F 1 Cyberbullying 26 26,5 2 Spamming 27 27,6 3 Tingkat kecanduan yang cukup tinggi 45 45,9 Total 98 100 Sumber: P34FC.36 Berdasarkan tabel di atas diketahui dampak negatif yang ditimbulkan oleh microblogging Twitter. Sebanyak 26 orang responden 26,5 menjawab dampak negatif yang ditimbulkan oleh Twitter adalah cyberbullying, yang merupakansegala bentuk ejekan, hinaan yang dialami anak atau remaja dan dilakukan teman seusia mereka melalui media internet. Sebanyak 27 orang responden 27,6 menjawab dampak negatif yang ditimbulkan oleh Twitter adalah spamming, yang merupakan pengiriman pesan dalam jumlah banyak secara bertubi-tubi yang tanpa dikehendaki oleh penerimanya. Dan sebanyak 45 orang responden 45,9 menjawab dampak negatif yang ditimbulkan oleh Twitter adalah tingkat kecanduan yang cukup tinggi. 75 Universitas Sumatera Utara Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden yaitu sebanyak 45,9 atau sebanyak 45 orang menjawab dampak negatif yang ditimbulkan oleh Twitter adalah tingkat kecanduan yang cukup tinggi. Tingkat kecanduan yang tinggi pada Twitter berhubungan dengan perilaku tidak sehat seperti minum-minuman keras, merokok dan penggunaan narkoba. Selain itu, penyakit seperti depresi, gangguan pola tidur, dan gangguan pola makan juga memiliki hubungan erat dengan ketergantungan individu tersebut dengan Social Networking. Tabel 4.35 Kerugian Jika Data Dipalsukan No Pernyataan F 1 Sangat Tahu 27 27,6 2 Tahu 60 61,2 3 Tidak Tahu 11 11,2 Total 98 100 Sumber: P35FC.37 Berdasarkan tabel di atas diketahui kerugian yang ditimbulkan Twitter jika datanya dipalsukan. Sebanyak 27 orang responden 27,6 menjawab sangat tahu akan adanya kerugianyang ditimbulkan Twitter jika datanya dipalsukan, sebanyak 60 orang responden 61,2 menjawab tahuakan adanya kerugian yang ditimbulkan Twitter jika datanya dipalsukan, dan sebanyak 11 orang responden 11,2 menjawab tidak tahu akan adanya kerugian yang ditimbulkan Twitter jika datanya dipalsukan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden yaitu sebanyak 61,2 atau sebanyak 60 orang menyatakan bahwa dirinya tahu akan adanya kerugian yang ditimbulkan oleh Twitter jika datanya dipalsukan. Pemalsuan data atau pemalsuan identitas menjadi masalah yang kerap ditemui dalam penggunaan jejaring sosial, yang sebetulnya merupakan tindakan ilegal yang terikat hukum. Dalam dunia cybercrime, hal ini disebut dengan impersonation atau berpura-pura menjadi orang lain dengan tujuan tertentu. Orang 76 Universitas Sumatera Utara yang dengan sengaja memalsukan data seolah-olah data tersebut adalah data yang otentik, dapat dijerat dengan Pasal 35 Undang-Undang Nomor 11 tahun 2008 tentang UU ITE. Bahkan, jika pelakunya berhasil diketahui, sang pelaku dapat terancam hukuman penjara 12 tahun atau denda hingga Rp 12 Milyar. Meskipun tampak sepele, tetapi penggunaan jejaring sosial memiliki resiko yang harus disadari semua penggunanya. Hal ini telah diketahui oleh para responden dalam penelitian ini. Tabel 4.36 Akibat Pembohongan Data Pribadi No Pernyataan F 1 Sangat Tahu 20 20,4 2 Tahu 66 67,3 3 Tidak Tahu 12 12,2 Total 98 100 Sumber: P36FC.38 Berdasarkan tabel di atas diketahui akibat dari adanya pembohongan data pribadi bagi orang lain. Sebanyak 20 orang responden 20,4 menjawab sangat tahu akibat dari adanya pembohongan data pribadi bagi orang lain, sebanyak 66 orang responden 67,3 menjawab tahuakibat dari adanya pembohongan data pribadi bagi orang lain, dan sebanyak 12 orang responden 12,2 menjawab tidak tahu akibat dari adanya pembohongan data pribadi bagi orang lain. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden yaitu sebanyak 67,3 atau sebanyak 66 orang menyatakan bahwa dirinya tahu akibat dari adanya pembohongan data pribadi bagi orang lain. Pembohongan tersebut dapat berupa perbuatan atau tindakan yang tidak menyenangkan karena menyalahgunakan accountorang lain dan juga adanya tindak penipuan yang berujung pada kriminalitas. 77 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.37 Penyesalan Setelah Menggunakan Twitter No Pernyataan F 1 Sangat Menyesal 4 4,1 2 Menyesal 9 9,2 3 Tidak Menyesal 85 86,7 Total 98 100 Sumber: P37FC.39 Berdasarkan tabel di atas diketahui penyesalan setelah menggunakan Twitter. Sebanyak 4 orang responden 4,1 menjawab sangat menyesal setelah menggunakan Twitter, sebanyak 9 orang responden 9,2 menjawab menyesal setelah menggunakan Twitter.Hal initerjadi dikarenakantimbulnya kecanduan yang cukup tinggi dan menimbulkan ketergantungan.Sebanyak 85 orang responden 86,7 menjawab tidak menyesal setelah menggunakan Twitter. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden yaitu sebanyak 86,7 atau sebanyak 85 orang menyatakan bahwa dirinya tidak menyesal setelah menggunakan Twitter. Tabel 4.38 Keinginan Untuk Tetap Menggunakan Twitter No Pernyataan F 1 Sangat Berkeinginan 12 12,2 2 Berkeinginan 75 76,5 3 Tidak Berkeinginan 11 11,2 Total 98 100 Sumber: P38FC.40 Berdasarkan tabel di atas diketahui keinginan untuk tetap menggunakan Twitter. Sebanyak 12 orang responden 12,2 menjawab sangat berkeinginan untuk tetap menggunakan Twitter, sebanyak 75 orang responden 76,5 menjawab berkeinginan untuk tetap menggunakan Twitter, dan sebanyak 11 78 Universitas Sumatera Utara orang responden 11,2 menjawab tidak berkeinginan untuk tetap menggunakan Twitter. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden yaitu sebanyak 76,5 atau sebanyak 75 orang menyatakan bahwa dirinya masih berkeinginan untuk tetap menggunakan Twitter.

4.3.6 Penilaian dan Kepuasan Tabel 4.39

Kepuasan Dalam Melihat Profile User Lain No Pernyataan F 1 Tidak Puas 16 16,3 2 Puas 72 73,5 3 Sangat Puas 10 10,2 Total 98 100 Sumber: P39FC.41 Berdasarkan tabel di atas diketahui kepuasan responden dalam melihat profile user lain. Sebanyak 16 orang responden 16,3 menyatakan tidak puas, sebanyak 72 orang responden 73,5 menyatakan puas, dan sebanyak 10 orang responden 10,2 menyatakan sangat puas. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden yaitu sebanyak 73,5 atau sebanyak 72 orang menyatakan bahwa dirinya puas dalam melihat profile user lain. Para responden bisa mendapatkan informasi dari user lain, mengetahui kegiatan user lain atau sekedar mengetahui hal apa saja yang telah di posting user lain. 79 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.40 Kepuasan Terhadap Tampilan Design Twitter No Pernyataan F 1 Tidak Puas 13 13,3 2 Puas 76 77,6 3 Sangat Puas 9 9,2 Total 98 100 Sumber: P40FC.42 Berdasarkan tabel di atas diketahui kepuasan responden terhadap tampilan design yang diberikan Twitter. Sebanyak 13 orang responden 13,3 menyatakan tidak puas, sebanyak 76 orang responden 77,6 menyatakan puas, dan sebanyak 9 orang responden 9,2 menyatakan sangat puas. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden yaitu sebanyak 77,6 atau sebanyak 76 orang menyatakan bahwa dirinya puas terhadap tampilan design Twitter. Tabel 4.41 Kepuasan Me- Retweet No Pernyataan F 1 Tidak Puas 14 14,3 2 Puas 75 76,5 3 Sangat Puas 9 9,2 Total 98 100 Sumber: P41FC.43 Berdasarkan tabel 4.39 diketahui kepuasan responden me-retweet isi tweet di Timeline. Sebanyak 14 orang responden 14,3 menyatakan tidak puas, sebanyak 75 orang responden 76,5 menyatakan puas, dan sebanyak 9 orang responden 9,2 menyatakan sangat puas. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden yaitu sebanyak 76,5 atau sebanyak 75 orang menyatakan bahwa dirinya puas dalam me-retweet isi tweet di Timeline. 80 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.42 Kepuasan Dalam Proses PostingUpdate Tweet No Pernyataan F 1 Tidak Puas 11 11,2 2 Puas 79 80,6 3 Sangat Puas 8 8,2 Total 98 100 Sumber: P42FC.44 Berdasarkan tabel di atas diketahui kepuasan responden dalam proses postingupdate tweet. Sebanyak 11 orang responden 11,2 menyatakan tidak puas, sebanyak 79 orang responden 80,6 menyatakan puas, dan sebanyak 8 orang responden 8,2 menyatakan sangat puas. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden yaitu sebanyak 80,6 atau sebanyak 79 orang menyatakan bahwa dirinya puas dalam proses postingupdate tweet. Tabel 4.43 Kepuasan Terhadap Sistem Following dan Followers No Pernyataan F 1 Tidak Puas 14 14,3 2 Puas 73 74,5 3 Sangat Puas 11 11,2 Total 98 100 Sumber: P43FC.45 Berdasarkan tabel di atas diketahui kepuasan responden terhadap sistem Following dan Followers. Sebanyak 14 orang responden 14,3 menyatakan tidak puas, sebanyak 73 orang responden 74,5 menyatakan puas, dan sebanyak 11 orang responden 11,2 menyatakan sangat puas. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden yaitu sebanyak 74,5 atau sebanyak 73 orang menyatakan bahwa dirinya puas terhadap sistem Following dan Followers. 81 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.44 Kepuasan Terhadap Adanya Fasilitas Direct Message No Pernyataan F 1 Tidak Puas 10 10,2 2 Puas 75 76,5 3 Sangat Puas 13 13,3 Total 98 100 Sumber: P44FC.46 Berdasarkan tabel di atas diketahui kepuasan responden terhadap adanya fasilitas Direct Message. Sebanyak 10 orang responden 10,2 menyatakan tidak puas, sebanyak 75 orang responden 76,5 menyatakan puas, dan sebanyak 13 orang responden 13,3 menyatakan sangat puas. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden yaitu sebanyak 76,5 atau sebanyak 75 orang menyatakan bahwa dirinya puas terhadap adanya fasilitas Direct Message. Tabel 4.45 Kepuasan Terhadap Trending Topics No Pernyataan F 1 Tidak Puas 22 22,4 2 Puas 62 63,3 3 Sangat Puas 14 14,3 Total 98 100 Sumber: P45FC.47 Berdasarkan tabel di atas diketahui kepuasan responden terhadap adanya fasilitas Trending Topics. Sebanyak 22 orang responden 22,4 menyatakan tidak puas, sebanyak 62 orang responden 63,3 menyatakan puas, dan sebanyak 14 orang responden 14,3 menyatakan sangat puas. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden yaitu sebanyak 63,3 atau sebanyak 62 orang menyatakan bahwa dirinya puas terhadap adanya fasilitas Trending Topics. 82 Universitas Sumatera Utara

4.4 Analisis Tabel Silang

Analisis tabel silang merupakan salah satu teknik yang dipergunakan untuk menganalisis dan mengetahui variabel yang satu memiliki hubungan dengan yang lainnya, sehingga dapat diketahui apakah variabel tersebut bernilai positif atau negatif. Namun analisis tabel ini bukanlah dapat disajikan sebagai penentu utama untuk melihat hubungan variabel yang diteliti, tetapi ditujukan untuk melihat bagaimana penilaian data yang satu dan hubungannya dengan data yang lain. Kumpulan data yang disajikan dan dianalisis dalam tabel silang ini terdiri dari: 1. Hubungan antara frekuensi mengakses microblogging Twitter dengan motif untuk menjalin hubungan dengan orang lain. 2. Hubungan antara kegiatan memposting tweet dengan kepuasan dalam proses postingupdate tweet. 3. Hubungan antara keinginan untuk tetap menggunakan Twitter dengan motif untuk pelepasan emosimotif hiburan. Tabel 4.46 Sumber: P6FC.8P18FC.20 Tabel di atas menjelaskan hubungan antara frekuensi mengakses microblogging Twitter dengan motif untuk menjalin hubungan dengan orang lain. Dari 98 responden dalam penelitian ini memiliki sebaran data: 5 orang menyatakan tidak benar, 76 orang menyatakan benar, dan 17 orang yang Hubungan antara Frekuensi mengakses jejaring sosial Twitter dengan Motif untuk menjalin hubungan dengan orang lain Count 3 27 6 36 2 35 6 43 14 5 19 5 76 17 98 Jarang 1 kali sehari Sering 2-5 kali sehari Sangat Sering lebih dari 5 kali s ehari Frekuensi mengaks es jejaring sos ial Twitter Total Tidak Benar Benar Sangat Benar Motif untuk menjalin hubungan dengan orang lain Total 83 Universitas Sumatera Utara menyatakan sangat benar mengakses microblogging Twitter dengan motif untuk menjalin hubungan dengan orang lain. Sebaran data tentang frekuensi mengakses microblogging Twitter yaitu 36 orang menyatakan jarang, 43 orang menyatakan sering 2-5 kali sehari dan 19 orang menyatakan sangat sering lebih dari 5 kali sehari. Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa mayoritas responden menyatakan ada hubungan antara frekuensi mengakses microblogging Twitter dengan motif untuk menjalin hubungan dengan orang lain. Responden yang menjawab bahwa mereka sering mengakses microblogging Twitter dengan motif untuk menjalin hubungan dengan orang lain: - Jarang 1 kali sehari = 27 x 100 = 27,55 98 - Sering 2-5 kali sehari = 35 x 100 = 35,71 98 - Sangat sering = 14 x 100 =14,28 lebih dari 5 kali sehari 98 Responden yang menjawab bahwa mereka sering mengakses microblogging Twitter dengan motif untuk menjalin hubungan dengan orang lain. Responden ini persentasinya berjumlah 27,55 menjawab jarang 1 kali sehari, 35,71 menjawab sering 2-5 kali sehari dan 14,28 menjawab sangat sering lebih dari 5 kali sehari mengakses microblogging Twitter dan biasanya mempunyai motif untuk menjalin hubungan dengan orang lain. 84 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.47 Sumber: P28FC.30P42FC.44 Tabel di atas menjelaskan hubungan antara kegiatan memposting Tweet dengan kepuasan dalam proses postingupdate Tweet. Dari 98 responden dalam penelitian ini memiliki sebaran data: 11 orang menyatakan tidak puas, 79 orang menyatakan puas, dan 8 orang yang menyatakan sangat puasmemposting Tweet dikarenakan adanya kepuasan dalam proses postingupdate Tweet. Sebaran data tentang kegiatan memposting Tweet yaitu 24 orang menyatakan tidak pernah, 65 orang menyatakan sering dan 9 orang menyatakan selalu memposting Tweet. Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa mayoritas responden menyatakan ada hubungan antara kegiatan memposting Tweet dengan kepuasan dalam proses postingupdate Tweet. Responden yang menjawab bahwa mereka sering memposting Tweet dikarenakan adanya kepuasan dalam proses postingupdate Tweet: - Tidak Pernah = 20 x 100 = 20,40 98 - Sering = 53 x 100 = 54,08 98 - Selalu = 6 x 100 = 6,12 98 Hubungan antara kegiata n m em posting Tw eet dengan kepuasan dala m proses postingupdate tw eet Count 4 20 24 7 53 5 65 6 3 9 11 79 8 98 Tidak P ernah Sering Selalu Kegiat an mempost ing Tweet Total Tidak P uas Puas Sangat Puas Kepuasan dalam proses postingupdate tweet Total 85 Universitas Sumatera Utara Responden yang menjawab bahwa mereka sering memposting Tweet dikarenakan adanya kepuasan dalam proses postingupdate tweet. Responden ini persentasinya berjumlah 20,40 menjawab jarang, 54,08 menjawab sering dan 6,12 menjawab selalu memposting Tweet dikarenakan adanya kepuasan dalam proses postingupdate tweet. Tabel 4.48 Sumber: P38FC.40P19FC.21 Tabel di atas menjelaskan hubungan antara keinginan untuk tetap menggunakan Twitter dengan motif untuk pelepasan emosimotif hiburan. Dari 98 responden dalam penelitian ini memiliki sebaran data: 18 orang menyatakan tidak benar, 64 orang menyatakan benar, dan 16 orang yang menyatakan sangat benaradanya keinginan untuk tetap menggunakan Twitter dengan motif pelepasan emosimotif hiburan. Sebaran data tentang keinginan untuk tetap menggunakan yaitu 12 orang menyatakan sangat berkeinginan, 75 orang menyatakan berkeinginan dan 11 orang menyatakan tidak berkeinginan. Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa mayoritas responden menyatakan ada hubungan antara keinginan untuk tetap menggunakan Twitter dengan motif untuk pelepasan emosimotif hiburan. Responden yang menjawab bahwa mereka berkeinginan untuk tetap menggunakan Twitter dengan motif pelepasan emosimotif hiburan: - Sangat Berkeinginan = 5 x 100 = 5,10 98 Hubungan antara keinginan untuk tetap menggunakan Twitter dengan motif untuk pelepasan emosimotif hiburan Statistics 5 7 12 16 50 9 75 2 9 11 18 64 16 98 Sangat Berkeinginan Berkeinginan Tidak Berkeinginan Keinginan untuk tetap menggunakan Twitter Total Tidak Benar Benar Sangat Benar Motif untuk pelepasan emosimotif hiburan Total 86 Universitas Sumatera Utara - Berkeinginan = 50 x 100 = 51,02 98 - Tidak Berkeinginan = 9 x 100 = 9,18 98 Responden yang menjawab bahwa mereka berkeinginan untuk tetap menggunakan Twitter dengan motif pelepasan emosimotif hiburan. Responden ini persentasinya berjumlah 5,10 menjawab sangat berkeinginan, 51,02 menjawab berkeinginan dan 9,18 menjawab tidak berkeinginan untuk tetap menggunakan Twitter dengan motif pelepasan emosimotif hiburan.

4.5 PEMBAHASAN