Kondisi Biologi Kawasan HASIL DAN PEMBAHASAN

2.26. Kondisi Biologi Kawasan

4.2.1. Ekosistem Cagar Alam Mandor memiliki kondisi topografi umumnya datar sampai dengan landai dan sebagian kecil ke arah Selatan menuju ke Gunung Sangiangan merupakan daerah yang bergelombang ringan dengan kelerengan berkisar antara 3 sampai dengan 8. Di dalam Kawasan Hutan Cagar Alam Mandor terdapat tipe ekosistem hutan tropis gambut, dataran rendah berrawa dan hutan kerangas. Pada tipe-tipe ekosistem tersebut terdapat beraneka ragam jenis flora dan fauna. Berdasarkan hasil inventarisasi Departemen Kehutanan tentang Flora di kawasan konservasi Cagar Alam Mandor pada tahun 1993 terdapat beragam jenis Flora dan Fauna yang hidup di kawasan tersebut. Selain keanekaragaman jenis yang ada di dalam kawasan Cagar Alam Mandor, potensi alam di sekitarnya seperti Makam Juang Mandor, Danau Citra dan Gunung Sagiangan dan merupakan tempat-tempat yang memiliki daya tarik di Mandor. 4.2.2. Spesies Keberadaan tiga tipe ekosistem di dalam kawasan sangat mendukung kehidupan beraneka ragam jenis tumbuhan dan satwa. Berdasarkan Data dan Informasi Kawasan Konservasi Kalimantan Barat dan Upaya Konservasi Lainnya Tahun 2005, beberapa jenis tumbuhan yang terdapat di kawasan ini adalah Meranti Shorea spp, Jelutung Dyera costulata, Keladan Dryobalanops becarii, Mabang Shorea pachyphylla, Kebaca Melanorrhea walicchii, Rengas Glutha rengas, Tengkawang Shorea stenoptera dan Ramin Gonystylus bancanus. Cagar Alam Mandor juga dikenal sebagai habitat jenis Anggrek Alam. Di lokasi ini terdapat 15 jenis Anggrek Hitam Cologyne pandurata, Anggrek Kuping Gajah Bulphopylum beccarii , yang langka di tempat lain. Jenis satwa liar yang dijumpai di kawasan ini antara lain Beruang Madu Herlactos malayanus , Kelempiau Hylobates agilis, Kukang Nycticebos coucang , Babi Hutan Sus barbatus, Owa Hylobathes agilis, Kera Macaca fascicularis dan Burung Enggang Hitam Bucherotidae. Di Kawasan Cagar Alam Mandor tercatat jenis satwa dilindungi sebanyak 27 jenis Burung, 24 jenis Mamalia dan 4 jenis Reptilia BKSDA Kalbar, 2005.

2.27. Keadaan Sosial Ekonomi