19
Akan tetapi bentuk implementasi hingga sekarang masih sangat kurang yang merasakan manfaat dari deklarasi ini. Meski demikian, tak putus harapan
bahwa yang terpenting adalah bagaimana menjamin implementasi dari deklarasi ini supaya dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Kepada semua pihak dari
pemangku kebijakan membantu untuk mensukseskan pelaksanaan deklarasi ini yaitu menjamin implementasi dan melaksanakan program-program yang sudah
direncanakan. Sedemikian pentingnya isu HAM tersebut, menjadi menarik untuk dikaji melalui tulisan ini, bagaimana upaya pemajuan dan perlindungan HAM
dilakukan dalam konteks hubungan internasional, terutama melalui aktor-aktor yang memiliki pengaruh dan juga dapat berperan secara internasional di berbagai
tingkatan. Maka, penulis berkeinginan untuk mengangkat persoalan ini menjadi judul skripsi yaitu : IMPLEMENTASI DEKLARASI HAM ASEAN DALAM
PERLINDUNGAN HAK PEREMPUAN DAN ANAK.
B. Perumusan Masalah
Perumusan masalah merupakan penjelasan mengenai alasan mengapa masalah yang dikemukakan dalam penelitian itu dipandang menarik, penting dan
perlu untuk diteliti. Perumusan masalah juga merupakan suatu usaha yang menyatakan pertanyaan-pertanyaan penelitian apa saja yang perlu dijawab atau
perlu dicari jalan pemecahannya , atau dengan kata lain perumusan masalah adalah merupakan pertanyaan lengkap dan rinci mengenai ruang lingkup masalah
yang akan diteliti didasarkan pada identifikasi masalah dan pembatasan masalah.
5
Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan dalam latar belakang masalah diatas, maka dalam penelitian ini yang menjadi perumusan masalah adalah :
Apa kendala dan tantangan yang menyebabkan terhambatnya implementasi deklarasi HAM ASEAN khususnya perlindungan terhadap hak perempuan dan
5
Huasani Usman dan Purnomo. Metedologi Penelitian Sosial , bandung : Bumi Aksara. 2004. Hlm.26
Universitas Sumatera Utara
20
anak di negara ASEAN khususnya Indonesia? Dan apa tantangan kedepan dalam arti kebijakan, dan kelembagaan di Indonesia?
C. Pembatasan Masalah
Dalam melakukan penelitian, penulis perlu membuat pembatasan masalah terhadap masalah yang akan dibahas, agar hasil penelitian yang diperoleh tidak
menyimpang dari tujuan yang ingin dicapai, yaitu suatu karya tulis yang sistematis dan tidak melebar.
Maka batasan masalah dalam penelitian ini adalah : Faktor-faktor Penghambat Implementasi Deklarasi HAM ASEAN Terhadap Perlindungan Hak
Perempuan dan Anak di negara-negara ASEAN.
D. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah : 1.
Untuk mengetahui kendala yang menyebabkan terhambatnya implementasi deklarasi HAM ASEAN terhadap perlindungan hak
perempuan dan anak di negara-negara ASEAN 2.
Untuk mengetahui paradoks dinamika HAM di negara-negara ASEAN setelah pengesahan Deklarasi HAM ASEAN
3. Untuk mengetahui tantangan kedepan
E. Manfaat Penelitian
Setiap penelitian, diharapkan mampu memberikan manfaat, terlebih lagi untuk perkembangan ilmu pengetahuan. Untuk itu yag menjadi manfaat dari
penelitian ini adalah :
Universitas Sumatera Utara
21
1. Untuk mengembangkan kemampuan penulis dalam menulis karya ilmiah,
dan memahami lebih dalam tentang HAM, khususnya implementasi deklarasi HAM ASEAN akan perlindungan HAM terhadap perempuan
dan anak di ASEAN 2.
Dapat memberikan sumbangan pemikiran dan menambah referensi pemikiran tentang Implementasi Deklarasi HAM ASEAN, diharapkan
dapat memberikan sumbangan baru tentang perlindungan HAM terhadap perempuan dan Anak
3. Jika memungkinkan dapat bermanfaat bagi lembaga-lembaga yang terkait,
seperti akademisi dan peneliti
E. Kerangka Teori