UTANG USAHA lanjutan ACCOUNTS PAYABLE - TRADE continued

are in Indonesian language. PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 201031 Desember 2009 Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010December 31, 2009 Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated 71 17. MODAL SAHAM 17. SHARE CAPITAL Susunan pemilikan saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut: The composition of share ownership of the Company as of December 31, 2011 and 2010 are as follows: 2011 danand 2010 Jumlah Saham Ditempatkan dan Persentase Disetor Penuh Pemilikan Number of Percentage Shares Issued of Jumlah Pemegang Saham and Fully Paid Ownership Amount Shareholders PT Central Agromina 9.106.385.410 55,53 91.064 PT Central Agromina Publik masing-masing dengan pemilikan kurang dari 5 7.291.614.590 44,47 72.916 Public below 5 ownership each Jumlah 16.398.000.000 100,00 163.980 Total Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diadakan pada tanggal 19 Oktober 2010, yang risalah rapatnya diaktakan oleh Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., No. 21 pada tanggal yang sama, para pemegang saham menyetujui untuk: - memecah nilai nominal saham dari Rp50 Rupiah penuh menjadi Rp10 Rupiah penuh Based on the Extraordinary Shareholders’ General Meeting held on October 19, 2010, the minutes of which were notarized on the same date through Deed No. 21 of Fathiah Helmi, S.H., the Company’s shareholders agreed to: - split its par value per share from Rp50 full amount to Rp10 full amount - mengubah modal dasar dari 8.000.000.000 saham menjadi 40.000.000.000 saham, dan modal ditempatkan dan disetor penuh dari 3.284.561.408 saham menjadi 16.422.807.040 saham - mengurangi modal ditempatkan dan disetor melalui penarikan saham maksimal sampai dengan sebanyak 0,21 dari seluruh saham yang telah dikeluarkan atau maksimal 7.000.000 saham. Jumlah dana yang disisihkan untuk pembelian kembali saham maksimal Rp50.000. - change the authorized capital from 8,000,000,000 shares to 40,000,000,000 shares, and issued and fully paid up capital from 3,284,561,408 shares to 16,422,807,040 shares - reduce issued and paid up capital through redemption of shares up to a maximum amount of 0.21 of total shares issued or a maximum of 7,000,000 shares. The amount of funds set aside to buy back the shares is up to Rp50,000. Pemecahan nilai nominal saham telah memperoleh persetujuan dari Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-AH.01.10-28639 tanggal 9 November 2010. The par value split of the Company’s shares was approved by the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia as stated in its Decision Letter No. AHU-AH.01.10-28639 dated November 9, 2010. Jumlah modal saham yang ditarik melalui pembelian kembali adalah sebanyak 24.807.040 saham 4.961.408 saham sebelum perubahan nilai nominal saham dengan dana yang dikeluarkan sebesar Rp41.078. Selisih antara nilai nominal dengan harga beli sebesar Rp40.830, dicatat sebagai pengurang saldo tambahan modal disetor sebesar Rp222 dan dicatat sebagai pengurang saldo laba ditahan sebesar Rp40.608. The total number of shares redeemed through the share buyback was 24,807,040 shares 4,961,408 shares before the change in par value of share at a cost of Rp41,078. The difference between par value and purchase price amounted to Rp40,830, in which Rp222 was recorded as a reduction in the balance of additional paid-in capital and Rp40,608, was recorded as a reduction in the balance of retained earnings. Penarikan kembali modal ditempatkan dan disetor penuh ini telah memperoleh persetujuan dari Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan No. AHU-61146.AH.01.02 tanggal 31 Desember 2010. The redemption of the issued and fully paid up shares was approved by the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia as stated in its Decision Letter No. AHU-61146.AH.01.02 dated December 31, 2010.