MANAJEMEN RISIKO lanjutan RISK MANAGEMENT continued

462 2013 Annual Report BNI DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2013 AND 2012 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated 43. MANAJEMEN RISIKO lanjutan 43. RISK MANAGEMENT continued Secara berkala dilakukan evaluasi terhadap kebijakan dan prosedur manajemen risiko agar sesuai dengan perkembangan bisnis dan perubahan regulasi. Periodic evaluation is applied to Risk Management Policies and Procedures to ensure it reflects the Bank’s current business and regulations. Agar penerapan manajemen risiko dapat berjalan secara efektif, BNI menyusun Risk Governance sebagai bagian dari sistem Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance yang fokus pada struktur, proses dan pendekatan pengelolaan risiko dalam upaya pencapaian tujuan bisnis. Risk Governance is needed to enforce effective implementation of Risk Management, and as a part of Corporate Governance system, which focuses on structure, process and approach to risk management in achieving the business goals. Inisiatif dan langkah-langkah perbaikan telah dilakukan untuk meletakkan landasan yang kuat dalam manajemen risiko di BNI yang mencakup aspek-aspek organisasi, strategi, sistem informasi dan operasi, serta pengembangan sumber daya manusia. BNI juga telah melakukan langkah- langkah antisipatif yang menyentuh aspek humanis dan personal setiap individu BNI, yaitu dengan membangun budaya risiko yang kuat yang merupakan bagian dari budaya kerja BNI. BNI melaksanakan program risk culture enhancement untuk meningkatkan budaya risiko segenap insan BNI. Initiatives and corrective actions have been taken to build a solid foundation for BNI’s risk management, covering aspect of organization, strategies, information system and operations, and human capital. BNI have taken some actions to anticipate which are able to touch humanity and personal aspects of each individual of BNI by implementing risk culture enhanchement to build a strong risk culture that is part of the work culture in BNI. BNI has implemented a program to increase the risk culture enhancement to enhance the risk culture of the people of BNI. Terkait dengan produk atau aktivitas baru yang akan diterbitkan, dilakukan penilaian assessment terhadap risiko yang melekat pada produk atau aktivitas baru untuk memastikan bahwa potensi risiko telah dimitigasi dengan baik. Related to new product or activity, risk assessment for every new product or activity has been done to ensure that the potential risk has been mitigated. Pengelolaan risiko kredit, risiko likuiditas, risiko pasar dan operasional BNI sebagaimana diuraikan pada Catatan 44 sampai dengan Catatan 47 adalah sesuai dengan definisi dari Bank Indonesia. The management of BNI’s credit, liquidity, market and operational risks, as described in Notes 44 to 47, are consistent with Bank Indonesia definition. BNI juga melakukan pengelolaan terhadap risiko lainnya sesuai aturan Bank Indonesia, yaitu i risiko hukum untuk mengurangi kemungkinan kerugian dari tuntutan hukum atau kelemahan perikatan seperti klausul hukum yang tidak lengkap; ii risiko reputasi untuk mengurangi kemungkinan kerugian dari publikasi negatif yang terkait dengan kegiatan usaha Bank atau persepsi negatif terhadap Bank; iii risiko strategis untuk mengurangi kemungkinan kerugian dari penetapan dan pelaksanaan strategi Bank yang tidak tepat, pengambilan keputusan bisnis yang tidak tepat atau strategi yang kurang responsif terhadap perubahan eksternal; dan iv risiko kepatuhan untuk mengurangi kemungkinan kerugian karena Bank tidak mematuhi atau tidak melaksanakan peraturan perundang-undangan dan ketentuan lain yang berlaku. BNI also manage risk management for other risks as regulated by Bank Indonesia, as follow i legal risk to minimize possible losses on litigation or deficient legal documents such as those wherein legal clauses are incomplete; ii reputation risk to minimize possible losses from negative publicity relating to the business activities of the Bank or negative perception about the Bank; iii strategic risk to minimize possible losses arising from inappropriate or improper implementation of Bank’s strategy and business decisions, or strategy that is not responsive to external changes; and iv compliance risk to minimize possible losses of the Bank from non-compliance or failure to implement the prevailing laws and regulations. 463 2013 Annual Report BNI DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2013 AND 2012 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated 43. MANAJEMEN RISIKO lanjutan 43. RISK MANAGEMENT continued