Opioida Kanabis Ganja Jenis Narkotika dan Psikotropika yang Sering Disalahgunakan

sudah dirajang. Kemudian dilinting seperti tembakau. Komplikasi yang mungkin terjadi adalah sindrom amotivasional, yaitu sekumpulan gejala yang timbul karena penggunaan ganja dalam jangka waktu yang lama dan dalam jumlah yang banyak sehingga mengakibatkan kemampuan bicara, baca, hitung akan menurun, kemampuan dan keterampilan sosial terhambat, menghindari persoalan bukan menyelesaikannya, gerak anggota badan lambat, perhatian terhadap lingkungan sekitar berkurang sampai tidak bereaksi sama sekali ketika dipanggil, mudah percaya mistik, kurang bersemangat dalam bersaing, dan kurang memikirkan masa depan. Perubahan fisik juga terjadi seperti mulut kering, sakit tenggorokan, peningkatan denyut jantung, hipotensi ortostatik, bronhitis, immunosupresi, penurunan testosterone dan sperma, gangguan menstruasi dan ovulasi, cemas, paranoid dan panik, kesulitan pengambilan keputusan, gangguan tidur, halusinasi dan delusi Sumiati, 2009. Gambar 2.1 : Daun Ganja

2.3.3 Amfetamin

Nama generik amfetamin adalah D-pseudo efinefrine, yang digunakan sebagai dekongestan. Amfetamin terdiri dari 2 jenis yaitu MDMA Methilene dioxy methamphetamine ekstasi dan metamfetamin sabu-sabu. Penggunaanya melalui oral dan dalam bentuk pil, kristal yang dibakar dengan menggunakan kertas alumunium foil dan asapnya dihisap atau dibakar dengan menggunakan botol kaca yang dirancang khusus bong atau kristal yang dilarutkan disuntikkan melalui intravena. Komplikasi kesehatan yang dapat ditimbulkan adalah meningkatkan denyut jantung dan pernapasan, detak jantung irregular, penurunan fisik, demam tinggi gangguan kardiovaskular dan cardiac arrest, psikosis Sumiati, 2009. Gambar 2.2 : Alat-alat yang dibutuhkan untuk menghirup shabu-sabu

2.4. Tanda- Tanda dan Gejala Pengunaan Narkotika dan Psikotropika

Tanda- tanda dan gejala pengunaan narkotika dan psikotropika terdiri atas 2 bagian yaitu :

2.4.1 Tanda-Tanda dan Gejala Fisik

Tanda-tanda dan gejala ini dapat berupa : 1. Gangguan kesadaran 2. Batuk-batuk 3. Batuk darah 4. Demam menggigil 5. Sakit dada 6. Sesak napas Tjokronegoro dan Hendra utama, 2002

2.4.2 Tanda-Tanda dan Gejala Non-Fisik

Tanda-tanda dan gejala non-fisik dapat dibagi 2 tempat yaitu :

2.4.2.1 Tanda-Tanda dan Gejala Non-Fisik yang Biasa Ditampakkan di Rumah

Tanda-tanda dan gejala ini dapat berupa : 1. Membangkang terhadap teguran orang tua. 2. Malas mengurus diri. 3. Sering tersinggung dan mudah marah. 4. Sering berbohong. 5. Pola tidur berubah : pagi susah dibangunkan dan malam suka bergadang. 6. Sering mencuri uang dan barang-barang yang berharga dirumah, dan ini sering tidak ketahuan. Sumiati, 2009