Pendidikan Agama Islam XII
32
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Bab 5 Ketentuan Mawaris
Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran
: Pendidikan Agama Islam KelasSemester
: XII2
Standar Kompetensi : Memahami hukum Islam tentang waris Kompetensi Dasar
: - Menjelaskan ketentuan hukum waris
- Menjelaskan contoh pelaksanaan hukum waris
Indikator : -
Menjelaskan ketentuan hukum mawaris -
Menyebutkan dua masalah pokok yang harus diketahui dalam mawaris -
Menjelaskan penggunaan harta benda sebelum diwaris -
Memahami dan menghafal beberapa orang yang berhak menerima warisan -
Menjelaskan contoh pelaksanaan hukum waris yang terdapat dalam undang-undang waris di Indonesia
- Menentukan penyelesaian perhitungan yang berkaitan dengan warisan
Alokasi Waktu : 4 jam pelajaran 2 x pertemuan
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, siswa diharapkan dapat: -
Menjelaskan ketentuan mawaris -
Memahami orang yang berhak menerima warisan -
Menghitung bagian ahli waris -
Menyebutkan contoh pelaksanaan hukum waris yang terdapat dalam undang-undang waris di Indonesia
Karakter siswa yang diharapkan: -
Siswa dapat dipercaya trustworthines, rasa hormat dan perhatian respect, tekun diligence, tanggung jawab responsibility, berani courage, ketulusan honesty, integritas integrity, peduli caring, dan jujur fairnes.
B. Materi Pembelajaran Ketentuan mawaris
Pertemuan Ke-11 dan 12 -
Perpindahan berbagai hak dan kewajiban tentang kekayaan seseorang yang meninggal dunia kepada orang lain yang masih hidup disebut warisan. Ilmu yang mempelajari tentang warisan disebut mawaris. Setiap muslim
diperintahkan oleh agamanya untuk mempelajari ilmu faraid dan mengajarkannya kepada orang lain. -
Di kalangan ahli fikih, ilmu mawaris lebih populer dengan nama faraid. Hal ini disebabkan ilmu mawaris lebih banyak membicarakan hak-hak ahli waris yang telah ditentukan kadarnya secara pasti. Ilmu faraid merupakan
salah satu cabang ilmu pengetahuan Islam yang bersumber kepada Alquran dan hadis. Tujuan diturunkannya ilmu faraid adalah agar pembagian warisan dilakukan secara adil, tidak ada ahli waris yang merasa dirugikan
sehingga tidak akan terjadi perselisihan atau perpecahan di antara ahli waris karena pembagian warisan.
- Dalam ajaran Islam, sebab-sebab memperoleh harta warisan ada empat, yaitu:
a. hubungan keluarga Nasabiyah wal-Qarabah, b. hubungan perkawinan Sababiyah,
c. hubungan pembebasan budak Wala, d. hubungan agama.
- Beberapa sebab ahli waris tidak berhak memperoleh harta warisan yang ditinggalkan keluarganya, yaitu:
a. perbudakan, b. pembunuh,
c. berlainan agama. -
Pada prinsip hukum waris di Indonesia, baik menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1989 tentang kewarisan maupun dalam Kompilasi Hukum Islam di Indonesia tidak bertentangan dengan ajaran Islam
dan sesuai dengan kaidah-kaidah dalam Alquran dan hadis. Oleh sebab itu, pelaksanaan hukum waris di Indonesia selalu mengacu kepada kedua peraturan perundang-undangan tersebut.
C. Metode Pembelajaran
Pendidikan Agama Islam XII
33
Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-11 dan 12 Pendahuluan
Apersepsi: Siswa diberi penjelasan mengenai hukum Islam tentang waris
Motivasi: Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami ketentuan
hukum waris Kegiatan Inti
Eksplorasi: 1.
Guru menjelaskan ketentuan hukum waris dengan metode ceramah 2.
Dengan informasi dari guru, siswa diajak memahami penggunaan harta benda sebelum diwaris 3.
Guru menyebutkan contoh pelaksanaan hukum waris yang terdapat dalam undang-undang waris di Indonesia 4.
Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; secara disiplin discipline, tekun diligence, dan memiliki nilai tanggung jawab
responsibility 5.
Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran Elaborasi:
1. Dengan berdiskusi, siswa diajak memahami ketentuan hukum waris
2. Siswa diminta menyebutkan dua masalah pokok yang harus diketahui dalam mawaris
3. Siswa menyebutkan beberapa orang yang berhak menerima warisan
5. Dengan diskusi kelompok, siswa diminta menjelaskan contoh pelaksanaan hukum waris yang terdapat dalam
undang-undang waris di Indonesia 6.
Siswa menentukan penyelesaian perhitungan yang berkaitan dengan warisan 7.
Guru mengajak siswa untuk mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang hukum waris pada buku LKS dan buku penunjang lainnya
Konfirmasi: 1.
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa 2.
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
Penutup 1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah PR
4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling danatau memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik
5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
E. Alat dan Bahan