BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
Hasil analisa yang dilakukan terhadap D-sorbitol dapat dilihat pada 4.2.1 - 4.2.4.
4.2 Perhitungan 4.2.1 Penentuan Vitamin C dengan Metoda Polarimetri
Sudut putar bidang polarisasi cahaya hasil pembacaan pada alat polarimeter Volume Larutan Fermentasi
° °
10 mL -
0,015 -
0,23 10 mL
- 0,54
10 mL -
0,525
Volume Larutan
Fermentasi yang
diamati mL
Total Volume
Fermentasi mL
Konsentrasi Vitamin C
standar gL
° °
Konsentrasi Vitamin C
Hasil Pengamatan
gL
10 600
1 -
0,015 -
0,23 1,5333
- 0,54
3,6 -
0,525 3,5
Dari nilai sudut polarisasi observasi maka dapat diperoleh nilai sudut polarisasi sampel yang diamati yaitu :
Keterangan : = besarnya sudut putar bidang polarisasi cahaya untuk standar
Universitas Sumatera Utara
= sudut putar bidang polarisasi cahaya larutan sampel l = panjang kuvet cm
c = konsentrasi gL
Perhitungan : Penentuan sudut polarisasi sampel
° adalah : Larutan Sorbitol 50 gL :
4.2.2 Penentuan Vitamin C dengan Metoda Titrasi Iodometri
Penentuan kadar vitamin C larutan fermentasi dengan metoda titrasi iodometri Volume
Larutan Fermentasi
Volume Titrasi
Iodometri Rata-rata
Volume Iodometri
Konsentrasi Vitamin C Hasil Pengamatan gL
10 mL 0,6 mL
0,6 mL 0,0105
0,5 mL 0,7 mL
10 mL 0,7 mL
0,8666 mL 0,0152
0,8 mL 1,1 mL
10 mL 0,5 mL
0,4333 mL 0,0076
0,4 mL 0,4 mL
Universitas Sumatera Utara
Keterangan : n = banyaknya perlakuan
Perhitungan : Penentuan volume titrasi iodometri adalah :
Larutan Sorbitol 50 gL :
V
1
N
1
= V
2
N 10 N
2 1
N = 0,6 0,01
1
= 6 x 10
-4
N
G = 0,0105 gram
Konsentrasi Vitamin C hasil pengamatan = 0,0105 gram100 mL = 0,105 gL
Universitas Sumatera Utara
4.2.3 Penentuan Vitamin C dengan Metoda Spektrofotometri UV-Vis
Konsentrasi Produk Hasil Fermentasi Vitamin C dengan Metoda Spektrofotometri UV-Vis pada Larutan Sorbitol
Volume Larutan
Fermentasi Konsentrasi
Vitamin C pada Larutan
Fermentasi Konsentrasi Vitamin C
Hasil Pengamatan
10 mL 1,7207 gL
1,7084 gL 1,6962 gL
10 mL 1,7285 gL
1,7286 gL 1,7287 gL
10 mL 0,7985 gL
0,7972 gL 0,796 gL
Perhitungan : Penentuan konsentrasi adalah :
Larutan Fermentasi 50 gL :
4.2.4 Penentuan Jumlah Koloni Bakteri dengan Metoda Hitungan Cawan
Metoda Hitungan Cawan dengan Pengenceran 10
-4
Standard Liquid Media
: Jumlah koloni tiap cawan petri
Koloni per mL atau per gram 1
2 1
2 72
58 7,2x10
5,8x10
5 5
Universitas Sumatera Utara
Larutan Fermentasi gL
Jumlah koloni tiap cawan petri Koloni per mL atau per gram
1 2
1 2
50 156
95 1,56x10
9,5x10
6 5
100 221
253 2,21x10
2,53x10
6
150
6
117 77
1,17x10 7,7x10
6 5
Keterangan : Faktor pengenceran dalam 10
Perhitungan :
-4
Penentuan jumlah koloni adalah : Larutan Fermentasi 50 gL :
Data Pengamatan Vitamin C Hasil Fermentasi yang ditentukan dari berbagai metoda : Volume Larutan
Fermentasi mL Metoda Polarimetri
gL Metoda Titrasi
Iodometri gL Metoda
Spektrofotometer UV-Vis gL
10 1,5333
0,105 1,7084
3,6 0,152
1,7286 3,5
0,076 0,7972
Universitas Sumatera Utara
Hasil Uji Identifikasi Bakteri Acetobacter xylinum : TSIA
- SCA
- SIM
- GELATIN + STARCH
- H2O2
+ Pada H
2
O
2
terbentuk buih pada objek glass yang berwarna bening.
4.3 Pembahasan