Bidang Kegiatan Perusahaan PTPERSERO PELABUHAN INDONESIA I MEDAN

6. Masa 1993 sampai saat ini Perusahaan Umum Pelabuhan I dialihkan bentuknya menjadi Perusahaan Perseroan Persero sesuai dengan Undang-Undang No. 9 tahun 1969. Dasar hukum pengalihan menjadi Persero adalah Peraturan Pemerintah RI No. 56 tahun 1991. Perusahaan Umum Pelabuhan I resmi dibubarkan dengan ketentuan bahwa segala hak dan kewajiban, kekayaan serta pegawai Perusahaan Umum Pelabuhan I yang ada beralih kepada Perusahaan Persero termasuk pelabuhan-pelabuhan yang telah ditetapkan. Namun proses pengakuan hak, kewajiban dan kekayaan Perusahan Umum Pelabuhan I kepada Perusahan Persero memerlukan waktu yang cukup panjang dan barulah pada tanggal 1 Desember 1992 berdasarkan Akte Notaris Imas Fatimah, SH, maka Perusahaan Umum Pelabuhan I resmi dibubarkan menjadi PT Persero Pelabuhan Indonesia I atau yang lebih dikenal dengan Pelabuhan I. PT Persero Pelabuhan Indonesia I berkantor pusat di Jl. Krakatau Ujung No. 100 Medan, dengan membawahi beberapa cabang dan perwakilan di Propinsi Sumatera Utara, daerah Istimewa Aceh dan Riau yang terdiri dari 16 cabang, 10 perwakilan, 2 rumah sakit dan 1 usaha galangan kapal.

B. Bidang Kegiatan Perusahaan

PT Persero Pelabuhan Indonesia I didirikan dengan tugas pokok menyediakan fasilitas dan peralatan pelabuhan, menyelenggarakan pelayanan jasa labuh, tambat, bongkatmuat, pergudangan dan lapangan penumpukan serta Universitas Sumatera Utara menyediakan areal tanah untuk bangunan, air bersih, instalasi listrik, dan usaha- usaha lain yang menunjang tujuan perusahaan. Berdasarkan tugas pokok tersebut, maka fungsi PT Persero Pelabuhan Indonesia I adalah menunjang kelancaran arus barang, kapal dan penumpang untuk mewujudkan sistem transportasi nasional. Sedangkan tujuan PT Persero Pelabuhan Indonesia I dalam kegiatan pelayanan jasa kepelabuhan ini adalah sebagai berikut: 1. Menyediakan pelayanan jasa kepelabuhan bagi kepentingan umum sekaligus menumpuk keuntungan berdasarkan prisnsip-prinsip pengelolaan perusahaan. 2. Menunjang kelancaran angkutan laut dalam rangka menunjang pembangunan nasional dan regional. 3. Melaksanakan pergantianpertukaran sistem transportasi laut ke darat atau sebaliknya, dan mewujudkan sistem perhubungan terpadu dan seimbang. Bidang usaha PT Persero Pelabuhan Indonesia I adalah menyelenggarakan perusahaan jasa kepelabuhanan dan usaha lainnya yang menunjang kelancaran arus keluar-masuk barang melalui pelabuhan. Pengertian jasa kepelabuhanan adalah segala bentuk pelayanan berupa fasilitas dan berbagai kemudahan yang ditawarkan oleh perusahaan untuk menunjang kegiatan dan usaha para pengguna jasa kepelabuhanan. Produk yang ditawarkan dalam perusahaan adalah jasa, yang berarti tidak mempunyai wujud tetapi manfaatnya dapat dirasakan oleh para pemakaipengguna jasa tersebut. Lapangan usaha PT Persero Pelabuhan Indonesia I adalah sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 1. Kolam pelabuhan dan perairan untuk lalu lintas dan tempat berlabuh kapal. 2. Jasa yang berhubungan dengan pemanduan dan penundaan kapal. 3. Dermaga dan fasilitas lain untuk tambat bongkar muat barang termasuk hewan dan fasilitas naik turunnya penumpang. 4. Gudang, tempat penimbunan barang-barang eksportimport dan peralatan pelabuhan baik alat bongkat muat maupun lainnya. 5. Tanah untuk berbagai bangunan dan lapangan, industri dan gedungbangunan yang berhubungan dengan kelancaran angkutan laut. 6. Penyediaan listrik, air minum dan instalasi limbah pembuangan. 7. Jasa terminal, kegiatan konsolidasi dan industri barang termasuk hewan. 8. Jasa konsultasi, pendidikan dan pelatihan yang berkaitan dengan kepelabuhanan.

C. Struktur Organisasi Perusahaan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Modal Kerja, Perputaran Modal Kerja, Operating Asset Turnover dan Inventory Turnover terhadap Return On Equity (ROE) pada perusahaan Perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode tahun 2010-2013

1 50 91

Pengaruh Net Profit Margin (NPM), Return On Equity (ROE), Price Book Value (PBV) dan Earnings Per Share (EPS) Terhadap Harga Saham Pada Peusahaan Perbankan yang Teraftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) (2009-2011)

2 39 104

Pengaruh Return On Asset Dan Gross Profit Margin Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Pada Perusahaan Real Estate Dan Property Yang Terdaftar Di BEI

1 54 93

Hubungan Likuiditas terhadap Return on Investment (ROI) pada PT. Gudang Garam, Tbk.

10 155 78

Analisis Pengaruh Efektivitas Operasional Terhadap Return On Investment Pada Perusahaan Properti Dan Real Estat Di Bursa Efek Indonesia

1 33 127

Pengaruh Return On Investment (Roi) Dan Arus Kas Operasi Terhadap Kebijakan Dividen Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 55 90

Analisis Hubungan Efisiensi Dan Efektivitas Terhadap Return On Investment Bukit Mas Dharma Medan

0 27 113

Analisis Pengaruh Earning Per Share (EPS), Net Profit Margin (NPM), dan Return On Asset (ROA) terhadap Return Saham pada Perusahaan Sektor Asuransi di BEI Periode tahun 2007-2010

0 5 80

Pengaruh Return on Asset, Net Profit Margin, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Earning Per Share

3 21 95

Analisa Kinerja Keuangan Bank Syariah Periode 2011-2015 dengan Teknik Dupont System

16 154 103