Kerangka konseptual yang telah diuraikan dapat digambarkan sebagai berikut:
Sumber: Keown 2004:77, Riyanto, 2001:43 Gambar 1.1 : Kerangka Konseptual
E. Hipotesis
Adapun hipotesis berdasarkan perumusan masalah adalah: 1.
Net Profit Margin mempunyai hubungan yang positif dan signifikan dengan Return on Asset pada PT Persero Pelabuhan Indonesia I.
2. Total Asset Turnover mempunyai hubungan yang positif dan signifikan
dengan Return on Asset pada PT Persero Pelabuhan Indonesia I.
F. Metode Penelitian
1. Batasan Operasional
Pembahasan pada penelitian ini difokuskan pada hubungan antara Net Profit Margin
dan Total Asset Turnover dengan Return on Asset. 2.
Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu:
a. Marjin Laba Bersih X
1
Marjin Laba Bersih merupakan ukuran efisiensi dilihat dari besar kecilnya laba operasi dalam hubungannya dengan penjualan.
Net Profit Margin X
1
Total Asset Turnover X
2
Return On Asset Y
Universitas Sumatera Utara
Marjin Laba Bersih =
Penjualan Pajak
dan Bunga
Setelah Laba
x 100 b.
Rasio Perputaran Total Aktiva X
2
Rasio perputaran total aktiva merupakan ukuran efisiensi dilihat dari kecepatan perputaran aktiva operasi.
Rasio Perputaran Total Aktiva = Aktiva
Total Penjualan
c. Rasio Hasil Pengembalian atas Total Aktiva Y
Rasio ini merupakan perbandingan antara laba setelah pajak dengan total aktiva Sugiyarsono dan Winarni, 2006:112.
ROA = Aktiva
Total Bersih
Laba x 100
3. Jenis Data
Jenis data dalam penelitian ini terdiri dari dua bagian: a.
Data Primer Penulis memperoleh data primer melalui wawancara dengan karyawan
perusahaan yang dapat memberikan informasi berkaitan dengan penelitian.
b. Data Sekunder
Data sekunder perusahaan terdiri dari sejarah berdirinya perusahaan, struktur organisasi dan uraian tugas serta laporan keuangan berupa
necara dan perhitungan laba rugi untuk periode 2001-2006.
Universitas Sumatera Utara
4. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan pada PT Persero Pelabuhan Indonesia I yang beralamat di jalan Krakatau Ujung No.100 Medan. Waktu penelitian
dimulai dari Oktober 2007 sampai April 2008. 5.
Teknik Pengumpulan Data Penulis menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut:
a. Studi Dokumentasi
Penulis mengumpulkan informasi yang bersumber dari laporan keuangan PT Persero Pelabuhan Indonesia I Medan tahun 2002
sampai dengan 2006, serta data lainnya yang berkaitan dengan penelitian baik yang bersumber dari perusahaan maupun dari buku
ilmiah, dan literatur lainnya. b.
Teknik Wawancara Penulis melakukan wawancara dengan karyawan bidang keuangan
yang menangani masalah berkaitan dengan penelitian. 6.
Metode Analisis Data Penelitian dapat lebih terarah dan dapat dipertanggungjawabkan
pelaksanaannya dengan menetapkan metode analisis data terlebih dahulu. Adapun analisis data dalam penelitian ini, yaitu:
a. Metode Analisis Deskriptif
Penulis melakukan pengumpulan, penyusunan dan analisis data mengenai sejarah, struktur organisasi dan kegiatan perusahaan berupa
Universitas Sumatera Utara
laporan keuangan sehingga dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai masalah yang dihadapi untuk diteliti.
b. Metode Analisis Du Pont
Penulis menggambarkan hubungan antara Return on Asset dengan Net Profit Margin
dan Total Asset Turnover di dalam sebuah bagan yang disebut Du Pont System. Bagan ini akan memberikan gambaran jelas dan
lengkap mengenai penyebab terjadinya fluktuasi Return on Asset untuk periode 2002-2006 pada PT Persero Pelabuhan Indonesia I Medan.
c. Metode Analisis Korelasi Product Moment Pearson
Menurut Suharyadi dan Purwanto 2004:285 analisis Korelasi Pearson
banyak digunakan untuk mengukur korelasi data rasio dan penulis menggunakan bantuan aplikasi Komputer program SPSS versi
13.0. Arti
Angka Korelasi
a Berkenaan dengan besaran angka. Angka korelasi berkisar pada 0
tidak ada korelasi sama sekali dan 1 korelasi sempurna. b
Selain besaran korelasi, tanda korelasi juga berpengaruh pada penafsiran hasil. Tanda – negatif pada output menunjukkan
adanya arah yang berlawanan, sedangkan tanda + positif menunjukkan arah yang sama.
Universitas Sumatera Utara
Signifikansi Hasil Korelasi Setelah angka korelasi didapat, maka dapat diuji apakah angka korelasi
benar-benar signifikan atau dapat digunakan untuk menjelaskan hubungan dua variabel.
Hipotesis
H0 : r = 0, artinya tidak terdapat hubungan korelasi signifikan antara Net Profit Margin
X
1
dengan Return on Asset Y, dan tidak terdapat hubungan korelasi signifikan antara Total
Asset Turnover X
2
dengan Return on Asset Y. H1 : r
≠ 0, artinya terdapat hubungan korelasi signifikan antara Net Profit Margin
X
1
dengan Return on Asset Y, dan tidak terdapat hubungan korelasi signifikan antara Total Asset
Turnover X
2
dengan Return on Asset Y.
Pengambilan Keputusan
a Berdasarkan Probabilitas
Jika probabilitas 0,05 maka H0 diterima. Jika probabilitas 0,05 maka H0 ditolak.
b Berdasarkan tanda yang diberikan SPSS.
Signifikan tidaknya korelasi dua variabel dapat dilihat dari adanya tanda pada pasangan data yang dikorelasikan, maka variabel
yang bertanda menunjukkan kedua variabel berkorelasi secara signifikan dan yang tidak bertanda menunjukkan kedua variabel
tidak berkorelasi secara signifikan.
Universitas Sumatera Utara
BAB II URAIAN TEORITIS