III. METODE PENELITIAN
A. Tipe Penelitian
Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, peneliti menggunakan tipe ini sebab penelitian yang dilakukan
hanya dapat dipahami secara konseptual, pemahaman tersebut mengacu kepada teknik pengumpulan data, seperti observasi partisipan, wawancara
mendalam, partisipasi total ke dalam aktivitas mereka yang diselidiki, kerja lapangan dan seterusnya yang memungkinkan peneliti mendapatkan
informasi tangan pertama mengenai masalah sosial empiris yang kemudian dicari solusi untuk menangani permasalahan dalam suatu masyarakat dengan
teori dan cara yang tepat. Pendekatan kualitatif memungkinkan peneliti untuk mendekati data, sehingga
konseptual dan kategoris dari data itu sendiri dan bukan dari teknik-teknik yang dikonsepsikan sebelumnya, tersusun secara kaku dan dikuantifikasi
secara tinggi yang memasukkannya saja dunia sosial empiris ke dalam definisi operasional yang telah disusun peneliti.
Pendekatan kualitatif bersifat menjelaskan, menggambarkan dan menafsirkan hasil penelitian dalam susunan kata dan kalimat sebagai jawaban atas
masalah yang diteliti. Pendekatan kualitatif lebih bersifat empiris dan mampu
menelaah informasi lebih mendalam guna mengetahui hasil penelitian serta mengkaji gejala-gejala sosial dan kemanusiaan untuk memahaminya, dengan
cara membangun suatu gambaran yang utuh dan holistic yang kompleks, dimana gejala-gejala yang tercakup dalam kajian itu saling terkait satu
dengan yang lainnya dan fungsional sebagai suatu sistem.
B. Fokus Penelitian
Fokus penelitian penting dalam suatu penelitian yang bersifat kualitatif. Hal ini guna membatasi pada bidang penelitian, tanpa adanya fokus penelitian,
maka penelitian akan terjebak oleh banyaknya data yang diperoleh di lapangan agar peneliti lebih fokus dalam mendapatkan data. Oleh sebab itu,
fokus penelitian memiliki peranan yang sangat krusial untuk memandu serta mengarahkan jalannya proses penelitian, peneliti memfokuskan penelitian ini
pada aspek perubahan sosial yang bersifat menggabungkan associative processes dan perubahan sosial yang bersifat menceraikan dissociative
processes pada masyarakat Desa Balinuraga.
C. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini terletak di Desa Balinuraga, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan. Lokasi ini dipilih karena Desa tersebut
merupakan lokasi yang tepat untuk mengetahui perubahan interaksi pada masyarakat tersebut setelah konflik,sehingga keterkaitan dengan penelitian
ini sangat erat serta ketersediaan data yang mudah didapat.