Sampel Teknik Pengumpulan Data

55 3.3. Populasi dan Sampel 3.3.1. Populasi Menurut Burhan Bungin populasi penelitian merupakan keseluruhan universum dari objek penelitian yang dapat berupa manusia, hewan, tumbuh- tumbuhan, udara, segala, nilai, peristiwa, sikap hidup, dan sebagainya, sehingga objek-objek ini dapat menjadi sumber data penelitian Bungin, 2009. Populasi penelitian ini adalah seluruh petani plasma yaitu sebanyak 406 Kepala Keluarga yang ada di Kebun Bunut desa Berkah Jambi.

3.3.2. Sampel

Sampel adalah sebagian dari populasi yang menjadi sumber data yang sebenarnya, merupakan wakil populasi yang diteliti. Pengambilan sampel dimaksudkan sebagai representase dari seluruh populasi sehingga kesimpulan berlaku bagi keseluruhan populasi. Teknik penarikan sampel yang digunakan yaitu teknik cluster random sampling. Teknik ini digunakan apabila populasinya menunjukan unit-unit yang berumpun atau berkelompok, tanpa ada pada tingkatan masing-masing kelompok atau rumpun yang ada Sanafiah,2007:36. Untuk itu peneliti memilih sampel dari petani kebun plasma sebanyak 406 kepala keluarga, menggunakan rumus dari Taro Yamane, maka sampelnya : Rumus Perhitungan Sampel: Keterangan: n = Jumlah sampel yang dicari N = Jumlah populasi d = Nilai presisi 10 0,1 dengan tingkat kepercayaan 90 Universitas Sumatera Utara 56 Pada lokasi penelitian di Kebun Bunut PTPN VI Jambi, petani plasma sebanyak 406 kepala keluarga. Jadi sampel yang diambil adalah: 1. Petani plasma: ,23 n = 80 Penelitian ini menggunakan korelasi dari Spearman, korelasi ini efektif bila sampel tidak lebih dari 30 responden. Maka dari 80 sampel yang di dapat dikelompokan berdasarkan tingkat pendidikan, yaitu SMA dan S1 sebanyak 26 orang dan untuk tingkat SD dan SMP sebannyak 54 Orang, untuk itu dilakukan pemilihan sampel secara acakrandom dan didapat hasil SD dan SMP sebanyak 26 orang. Maka total sampelnya adalah 52 orang petani plasma.

3.3.3 Teknik Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik-teknik sebagai berikut : A. Teknik Pengumpulan Data Primer Data primer merupakan data yang diperoleh langsung dari narasumber asli tidak melalui media perantara. Data primer dapat berupa opini subjek orang secara individual atau kelompok, hasil observasi terhadap suatu benda fisik, kejadian atau kegiatan, dan hasil pengujian dalam penelitian tersebut. Universitas Sumatera Utara 57 Metode yang digunakan untuk mendapatkan data primer yaitu : a. Kuesioner Kuesioner adalah pengumpulan data dengan menyebarkan pertanyaan yang tersusun secara dalam bentuk angket yang diberikan kepada responden dan diisi oleh responden. Jenis angket yang digunakan dalam penelitian ini yaitu bersifat tertutup berdasarkan skala likert. Skala likert yaitu skala yang bertujuan untuk mengukur sikap, pendapat, persepsi responden terhadap suatu objek, dimana dalam angket diberikan pertanyaan sehingga responden dibatasi dalam memberikan jawaban. b. Wawancara Metode wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan informan atau orang yang di wawancarai, dengan atau tanpa menggunakan pedoman guide wawancara. Dengan adanya wawancara para petani dapat menjawab sejauh mana keberhasilan sistem kebun plasma dalam meningkatkan kemandirian petani di Kebun Bunut desa Berkah Jambi. B. Teknik Pengumpulan Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung dari objek penelitian. Pengumpulan data sekunder dalam penelitian ini dilakukan dengan cara kepustakaan dan pencatatan dokumen, yaitu dengan mengumpulkan data dan mengambil refrensi, dokumen, makalah, jurnal, serta bahan dari situs internet yang dianggap revelan dengan masalah yang diteliti. Dalam penelitian ini Universitas Sumatera Utara 58 tentunya yang berkaitan dengan fungsi kebun inti-plasma dalam pengembangan kemandirian petani.

3.3.4 Instrumen dan Aspek Pengukuran

Dokumen yang terkait

Perneliharaan Tanarnan Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Menghasilkan di Kebun lnti dan Plasma PIR Trans Sei Tungkal PT Agrowiyana, Jambi

0 11 89

Faktor–Faktor yang Berhubungan dengan Produktivitas Kerja Petani Kebun Plasma Kelapa Sawit (Studi Kasus Kebun Plasma PTP. Mitra Ogan, Kecamatan Peninjauan, Sumatra Selatan)

1 10 96

PENDAPATAN PETANI KELAPA SAWIT SEBELUM PENDAPATAN PETANI KELAPA SAWIT SEBELUM DAN SESUDAH MENJADI PETANI PLASMA ( Studi Kasus : Pada Petani Perkebunan Plasma, PT. Perkebunan Nusantara XIII ( Persero ), Kebun Gunung Emas, Provinsi Kalimantan Barat, Tah

0 8 24

PENDAHULUAN PENDAPATAN PETANI KELAPA SAWIT SEBELUM DAN SESUDAH MENJADI PETANI PLASMA ( Studi Kasus : Pada Petani Perkebunan Plasma, PT. Perkebunan Nusantara XIII ( Persero ), Kebun Gunung Emas, Provinsi Kalimantan Barat, Tahun 2009 ).

0 4 25

Analisa Perbandingan Keuntungan Antara Petani Kelapa Sawit (Elaeis guineensis J.) Kebun Plasma dengan Kebun Rakyat Di Kenagarian Manggopoh Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam.

0 0 6

Analisis Regresi Data Panel Pada Pemodelan Produksi Panen Kelapa Sawit Di Kebun Sawit Plasma Kampung Buatan Baru

0 0 12

Perilaku Rumah Tangga Petani Plasma Kelapa Sawit

0 6 238

BAB II KERANGKA TEORI 2.1 Teori Fungsionalisme Struktural Robert Merton - Sistem Kebun Plasma Dalam Pengembangan Kemandirian Petani Plasma Kelapa Sawit Di Kebun Bunut Unit X Sungai Bahar Jambi

0 0 30

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Sistem Kebun Plasma Dalam Pengembangan Kemandirian Petani Plasma Kelapa Sawit Di Kebun Bunut Unit X Sungai Bahar Jambi

0 0 13

KAJIAN KEMAMPUAN EKONOMI PETANI DALAM PELAKSANAAN PEREMAJAAN KEBUN KELAPA SAWIT DI KECAMATAN SUNGAI BAHAR KABUPATEN MUARO JAMBI

0 1 18