anggota Dewan Komisaris, seperti yang disebutkan pada pasal 92 ayat 4 dan pasal 108 ayat 5 dari UUPT.
Mengenai istilah Dewan, khususnya pada organ perseroan yaitu Komisaris, dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1995 tentang Perseroan
Terbatas masih nampak kabur dan kurang begitu tegas diterapkan, sehingga lahimya UUPT dirasa sangatlah tepat menggantikan berlakunya Undang-Undang
Nomor 1 Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas dengan Undang Undang Nomor 40 Tahun 2007, yang mana penerapan istilah Dewan Komisaris pada UUPT
begitu jelas dan tegas serta telah memakai istilah Dewan Komisaris°. Meskipun kedua Undang-Undang tersebut sama-sama menganut sifat kolegialitas.
Dalam UUPT, pada pasal 108 ayat 4 menyatakan bahwa :Dewan Komisaris yang terdiri atas lebih dari 1 satu orang anggota merupakan majelis
dan setiap anggota Dewan Komisaris tidak dapat bertindak sendiri-sendiri, melainkan berdasarkan keputusan Dewan Komisaris.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan judul skripsi ini mengenai “
Penerapan Sifat Kolegalitas Dewan Komisaris Perseroan Dalam Kepailitan Perseroan Terbatas Berdasarkan Undang-Undang
No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas”,
sehingga dengan demikian, maka timbullah pertanyaan mengenai sifat kolegialitas yang dianut Undang-Undang
Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas tersebut, yang mana diperlukan suatu penelitian lebih lanjut mengenai hal tersebut yang pada
akhimya masalah tersebut dapat terpecahkan. Untuk lebih memperjelas uraian latar belakang masalah di atas, maka
dirumuskan permasalahan sebagai berikut : 1.
Bagaimana penerapan sifat kolegialitas pada fungsi, wewenang dan tanggung jawab Dewan Komisaris menurut Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007
tentang Perseroan Terbatas ? 2.
Bagaimanakah penerapan sifat kolegialitas Dewan Komisari Pada saat PT dalam keadaan Pailit ?
Universitas Sumatera Utara
C. Tujuan dan Manfaat Penulisan
1. Tujuan Penulisan Adapun tujuannya dari penulisan skripsi ini adalah untuk lebih
mengembangkan pengetahuan dan wawasan dalam bidang hukum khususnya mengenai Perseroan Terbatas mengenai sejauh mana penerapan sifat kolegialitas
pada fungsi, wewenang dan tanggung jawab Dewan Komisaris dalam hal kepailitan menurut UndangUndang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan
Terbatas.
2. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penulisan skripsi ini secara teoritis adalah meningkatkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dalam ilmu hukum dagang khususnya
hukum perusahaan tentang badan usaha yang berbadan hukum yaitu Perseroan Terbatas yang bermanfaat bagi pembangunan hukum nasional serta bagi perusahaan--
perusahaan yang ada di Indonesia agar dapat menerapkan pada perusahaannya tersebut, sekaligus dapat mengikuti perkembangan peraturan perundang-undangan
mengenai perseroan terbatas.
D. Keaslian Penulisan
Penulisan skripsi ini adalah merupakan syarat yang harus dipenuhi untuk memperoleh gelar kesarjanaan dari Fakultans Hukum Universitas Sumatera Utara.
Selain itu melalui penulisan skripsi ini juga menambah pengetahuan dan wawasan kita akan penerapan sifat kolegialitas dewan komisaris dalam kepailitan perseroan
terbatas. Skripsi yang berjudul Penerapan Sifat Kolegalitas Dewan Komisaris
Perseroan Dalam Kepailitan Perseroan Terbatas Berdasarkan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas” ini belum pernah dibahas oleh
mahasiswa lain di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara dan skripsi ini asli disusun oleh penulis sendiri, bukan jiplakan atau diambil dari skripsi milik orang
lain.
Universitas Sumatera Utara
E. Tinjauan Kepustakaan