Blackberry merupakan
produk yang disukai
c. Konsumen tetap
menggunakan smartphone
Blackberry karena merasa
cocok dengan produk
Blackberry.
d. Konsumen tetap
membeli smartphone
Blackberry karena adanya
kepuasan dalam pemakaian.
e. Konsumen tetap
membeli smartphone
Blackberry karena percaya
terhadap produk Blackberry.
Sumber : Schiffman dan Kanuk dalam Suwandi 2007, diolah oleh penulis
3.5 Skala Pengukuran Variabel
Penelitian ini menggunakan skala likert yaitu digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang ataupun sekelompok orang tentang fenomena
sosial Sugiyono, 2005:107. Untuk keperluan analisis kuantitatif penelitian maka peneliti memberikan lima alternatif jawaban kepada responden dengan menggunakan
skala 1 sampai 5 pada Tabel 3.5 berikut ini:
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Tabel 3.5 Instrument Skala Likert
No. Skala Likert
Skor 1
Sangat Setuju SS 5
2 Setuju S
4 3
Kurang Setuju KS 3
4 Tidak Setuju TS
2 5
Sangat Tidak Setuju STS 1
Sumber: Sugiyono 2005:107
3.6 Populasi dan Sampel Penelitian 3.6.1 Populasi
Menurut Sugiyono 2005:90, populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas subjek atau objek yang mempunyai kualitas tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulan. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi USU. Jumlah mahasiswa terlihat pada tabel
3.6.1.
Program Studi
Stambuk Jumlah
2008 2009
2010 2011
2012
Akuntansi 93
289 222
337 375
1316 Manajemen
77 228
218 338
369 1230
Ekonomi Pembangunan
33 110
171 146
227 687
Total 3233
Sumber: Tata Usaha Fakultas Ekonomi USU, 2012
3.6.2 Sampel
Data yang akan dipakai dalam riset belum tentu merupakan keseluruhan dari suatu populasi karena adanya beberapa kendala seperti populasi yang tidak dapat
didefinisikan, masalah biaya, waktu, tenaga, serta masalah heterogenitas atau homogenitas dari elemen populasi Umar, 2004:103. Oleh karena itu, pengambilan
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
sampel perlu dilakukan. Sampel adalah suatu himpunan bagian subset dari unit populasi Kuncoro, 2009:103.
Menurut Supramono 2003:63, cara untuk menentukan jumlah sampel untuk jumlah populasi yang tidak diketahui secara pasti dapat dihitung dengan cara sebagai
berikut:
n =
��
2
�� �
2
Keterangan: n
= Jumlah sampel Zα
2
p = estimator proporsi populasi yang sesuai kriteria sampel
= Nilai tabel Z berdasarkan tingkat signifikan tertentuα
q = proporsi populasi tidak sesuai kriteria sampel 1-p
d = penyimpangan yang ditolerir
� = 1,96
2
0,50,5 0,1
2
= 96,04 Berdasarkan uraian diatas maka jumlah responden yang akan dijadikan
sampel dalam penelitian ini adalah 96 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling, yaitu
sampel yang dipilih dengan kriteria tertentu Sugiyono, 2005:78. Kriteria sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang melakukan pembelian smartphone
Blackberry minimal dua kali.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
3.7 Jenis Data
Peneliti menggunakan jenis data di dalam melakukan penelitian ini, yaitu: a.
Data Primer Adalah data yang diperoleh secara langsung dari responden terpilih pada lokasi
penelitian. Data primer diperoleh dengan menggunakan kuesioner kepada responden terpilih yang berisikan pertanyaan mengenai variabel penelitian.
b. Data Sekunder
Adalah data yang berisikan informasi dan teori-teori yang digunakan untuk mendukung penelitian yang dilakukan. Peneliti mendapat data sekunder dari buku-
buku, internet, dan literatur.
3.8 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a.
Kuesioner Pada penelitian ini dilakukan dengan alat bantu kuesioner yaitu dengan
menyebarkan kuesioner kepada responden yaitu mahasiswa Fakultas Ekonomi USU Medan
b. Studi Dokumentasi
Dengan memperoleh data melalui buku-buku, internet, dan literatur yang ada hubungannya dengan masalah yang diteliti.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas
Kualitas hasil penelitian yang baik sudah semestinya diperoleh jika rangkaian penelitian dilakukan dengan baik. Perencanaan yang matang, dengan alat penelitian
seperti daftar pertanyaan yang digunakan harus dalam kondisi baik. Valid artinya data-data yang diperoleh dengan penggunaan instrumen penelitian dapat menjawab
tujuan penelitian. Reliabel artinya data yang diperoleh konsisten atau stabil. Agar data yang diperoleh valid dan reliabel maka dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Uji
validitas dan reliabilitas kuesioner penelitian ini menggunakan bantuan software SPSS 19.0 for windows.
3.9.1 Uji Validitas
Uji validitas digunakan oleh peneliti untuk mengukur data yang telah didapat setelah penelitian yang merupakan data yang valid dengan alat ukur yang digunakan
yaitu kuesioner. Pengujian validitas instrumen dilakukan pada 30 orang diluar sampel dengan menggunakan program SPSS 19.0 for windows. Kriteria dalam validitas suatu
kuesioner adalah sebagai berikut: a.
Jika r
hitung
r
tabel
b. Jika r
maka pertanyaan tersebut valid
hitung
r
tabel
Nilai r maka pertanyaan tersebut tidak valid
hitung
Penyebaran kuesioner khusus dalam uji validitas dan reliabilitas diberikan kepada 30 orang responden diluar dari responden penelitian yang hasilnya dapat
dilihat pada Tabel 3.1. dapat dilihat pada kolom corrected item total correlation.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Tabel 3.1 Uji Validitas
Pertanyaan r
r
hitung
Keterangan
tabel
P1 P2
P3 P4
P5 P6
P7 P8
P9 P10
P11 P12
,459 ,736
,570 ,754
,736 ,674
,579 ,387
,606 ,553
,439 ,579
0,361 0,361
0,361 0,361
0,361 0,361
0,361 0,361
0,361 0,361
0,361 0,361
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Sumber: Hasil Penelitian Maret, 2013 diolah Pada tabel 3.1 diatas menunjukkan korelasi antara skor item dengan skor total
item yang dapat digunakan untuk menguji validitas instrumen. Untuk mengetahui validitas pada setiap pertannyaan, maka nilai pada colom corrected item total
correlation yang merupakan nilai dari r
hitung
dibandingkan dengan r
tabel
untuk mengetahui validitas pada setiap butir pertannyaan. Adapun pada α = 0,05 dengan
derajat bebas df = 30, sehingga r 0,05:30, diperoleh r
tabel
Tabel 3.1 juga menunjukkan bahwa seluruh butir pertannyaan valid karena r
adalah 0,361.
hitung
r
tabel
yang dapat dilihat dari r
hitung
pada corrected item total correlation yang
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
pada keseluruhan butir lebih besar dari r
tabel
3.9.2 Uji Reliabilitas
0,361. Dengan demikian, kuesioner dapat dilanjutkan pada tahap reliabilitas.
Uji reliabilitas merupakan tingkat kehandalan suatu instrument penelitian. Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang apabila digunakan berulangkali untuk
mengukur objek yang sama akan menghasilkan data yang sama Sugiyono, 2005:110. Uji reliabilitas akan dapat menunjukkan konsistensi dari jawaban-jawaban
responden yang terdapat pada kuesioner. Uji ini dilakukan setelah uji validitas dan yang diuji merupakan pertanyaan yang sudah valid. Pengujian reliabiliras dilakukan
dengan kriteria sebagai berikut: a.
Jika r
alpha
r
tabel
b. Jika r
, maka kuesioner reliabel
alpha
r
tabel
Menurut Ghozali dan Kuncoro Situmorang dkk, 2006:179 butir pertannyaan yang sudah dinyatakan valid dalam uji validitas akan ditentukan reliabilitasnya
dengan kriteria sebagai berikut: , maka kuesioner tidak reliabel
a. Menurut Ghozali jika nilai Cronbach’s Alpha 0,60 b. Menurut Kuncoro jika nilai Cronbach’s Alpha 0,80
Tabel 3.2 Reliability Statistics
Cronbach’s Alpha N of Item
,881 12
Sumber: Hasil Penelitian Maret, 2013 diolah
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Pada tabel 3.2 dapat diketahui bahwa nilai r alpha sebesar 0,881 dan r
tabel
sebesar 0,361 sehingga dapat disimpulkan bahwa nilai r alpha positif dan lebih besar dari r
tabel
3.10 Teknik Analisis
0,881 0,361 maka kuesioner tersebut dinyatakan reliabel dan dapat digunakan untuk penelitian. Kriteria lain menyatakan bahwa suatu variabel dikatakan reliabel
jika memberikan nilai cronbach’s alpha 0,60 atau 0,80 berdasarkan hasil SPSS pada tabel 4.2 terlihat bahwa nilai cronbach’s alpha 0,881 0,60 dan 0,881 0,80 maka ke
12 pernyataan dinyatakan reliabel dengan kriteria tersebut.
a. Metode Analisis Deskriptif