Indonesian language.
PT SOECHI LINES TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013 Disajikan Dalam Dolar AS, kecuali Dinyatakan Lain
PT SOECHI LINES TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS Years Ended December 31, 2014 and 2013
Expressed in US Dollar, unless Otherwise Stated
44
4. PENDIRIAN DAN AKUISISI ENTITAS ANAK
lanjutan 4.
ESTABLISHMENTS AND ACQUISITIONS OF SUBSIDIARIES continued
PT Sukses Osean Khatulistiwa Line SOKL lanjutan
PT Sukses Osean Khatulistiwa Line SOKL continued
Sehubungan dengan setoran modal Perusahaan dalam SOKL pada tahun 2012, transaksi ini dicatat
sebagai transaksi
restrukturisasi entitas
sepengendali. Dengan demikian, sesuai dengan PSAK
No. 38
Revisi 2004,
“Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”, transaksi ini
diperlakukan dengan
metode penyatuan
kepemilikan dan selisih keuntungan antara setoran modal yang dibayarkan dengan porsi asset bersih
pada tanggal transaksi, sebesar AS13.045.788 dicatat sebagai bagian dari akun “Selisih Nilai
Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” dan disajikan sebagai bagian dari ekuitas pada
laporan posisi keuangan konsolidasian tahun 2012. In relation to the capital payment to SOKL in 2012,
the transaction was considered as a restructuring transaction between entities under common
control. In accordance with PSAK No. 38 Revised 2004, “Accounting for Restructuring Transactions
of Entities Under Common Control”, the transaction was thus treated under the pooling of interest
method and the difference between the capital paid with the portion of net asset value on transaction
date,
resulted to
a gain
amounting to
USD13,045,788 and was recorded as part of “Difference
in Value
from Restructuring
Transactions of Entities Under Common Control” account and presented as part of the equity in the
2012 consolidated statements of financial position. Pada
tanggal 1
Januari 2013,
Group mereklasifikasi saldo Selisih Nilai Transaksi Entitas
Sepengendali sebesar
AS34.661.315 ke
tambahan modal disetor sehubungan dengan penerapan PSAK No. 38 Revisi 2012 “Kombinasi
Bisnis Entitas Sepengendali”. Effective on
January 1, 2013, the Group reclassified the balance of Difference in Value from
Restructuring of Entities Under Common Control amounting to USD34,661,315 to additional paid-in
capital in relation to the adoption of PSAK No. 38 Revised 2012 “Business Combination of Entities
Under Common Control”.
PT Inti Energi Line IEL PT Inti Energi Line IEL
Berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H., No. 92 tanggal 18 Desember 2012, PT Inti Energi Line,
Entitas Anak, meningkatkan modal dasarnya dari Rp15.000.000.000 menjadi Rp120.000.000.000
serta meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dari Rp14.200.000.000 menjadi Rp32.200.000.000.
Peningkatan modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp18.000.000.000 dilakukan dengan
setoran
tunai dari
Perusahaan, sehingga
kepemilikan Perusahaan di IEL menjadi sebesar 55,90 dan kepemilikan SOKL dan pemegang
saham lainnya masing-masing turun menjadi 40,99 dan 3,11.
Based on Notarial Deed No. 92 of Yulia, S.H., dated December 18, 2012, PT Inti Energi Line, a
Subsidiary, increased its authorized capital from Rp15,000,000,000 to Rp120,000,000,000 and
increased its issued and fully paid capital from Rp14,200,000,000 to Rp32,200,000,000. The
increase in issued and fully paid capital of Rp18,000,000,000 was
made through cash
payment from the Company, therefore, the Company’s ownership in IEL increased to 55.90
and SOKL’s ownership and other shareholders becomes 40.99 and 3.11, respectively.
Berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H., No. 155 tanggal 26 Desember 2012, Perusahaan membeli
penambahan 14.155 saham IEL atau 43,96 dari jumlah seluruh saham IEL, yang dimiliki oleh
PT Sukses Osean Khatulistiwa Line Entitas Anak, Barli Hasan, Johanes Utomo, Pieters Adyana
Utomo,
Handara Adyana
Utomo, dan
Linawaty dengan
harga masing-masing
sebesar Rp18.975.000.000,
Rp409.687.500, Rp409.687.500, Rp409.687.500, Rp71.875.000
dan Rp71.875.000. Based on Notarial Deed No. 155 of Yulia, S.H.
dated December 26, 2012, the Company acquired additional 14,155 of IEL shares or 43.96 of total
IEL shares which were owned by PT Sukses Osean Khatulistiwa Line Subsidiary, Barli Hasan,
Johanes Utomo, Pieters Adyana Utomo, Handara Adyana
Utomo, and
Linawaty amounting
to Rp18,975,000,000,
Rp409,687,500, Rp409,687,500, Rp409,687,500, Rp71,875,000
and Rp71,875,000, respectively.
Indonesian language.
PT SOECHI LINES TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013 Disajikan Dalam Dolar AS, kecuali Dinyatakan Lain
PT SOECHI LINES TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS Years Ended December 31, 2014 and 2013
Expressed in US Dollar, unless Otherwise Stated
45
4. PENDIRIAN DAN AKUISISI ENTITAS ANAK
lanjutan 4.
ESTABLISHMENTS AND ACQUISITIONS OF SUBSIDIARIES continued
PT Inti Energi Line IEL lanjutan PT Inti Energi Line IEL continued
Sehubungan dengan pelepasan saham IEL yang dimiliki oleh SOKL dan pemegang saham lainnya,
transaksi ini dicatat oleh Perusahaan sebagai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali.
Dengan demikian, sesuai dengan PSAK No. 38 Revisi 2004, “Akuntansi Restrukturisasi Entitas
Sepengendali”, transaksi ini diperlakukan dengan metode
penyatuan kepemilikan
dan selisih
keuntungan antara harga beli yang dibayarkan kepada pihak sepengendali dengan porsi nilai aset
bersih IEL yang dilepaskan pada tanggal akuisisi sebesar
AS1.433.113 yang
terdiri dari
AS1.388.410 atas selisih transaksi dengan SOKL dan AS44.703 atas selisih transaksi dengan
pemegang saham lainnya. Transaksi ini juga menyebabkan SOKL mencatat selisih kerugian
antara nilai buku investasi dari IEL dengan harga penjualan
sebesar AS1.388.410.
Selisih keuntungan neto atas transaksi diatas sebesar
AS44.703 dicatat sebagai bagian dari akun “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas
Sepengendali” dan disajikan sebagai bagian dari ekuitas
pada laporan
posisi keuangan
konsolidasian tahun 2012. In relation to the disposal of IEL shares owned by
SOKL and other shareholders, the transactions was considered by the Company as restructuring
transaction between entities under common control. In accordance with PSAK No. 38 Revised
2004, “Accounting for Restructuring Transactions of Entities Under Common Control”, the acquisition
was treated under the pooling of interest method and the difference between the purchase price paid
and the portion of IEL’s net asset value on acquisition date resulted to a gain amounting to
USD1,433,113 which consists of USD1,388,410 from
SOKL and
USD44,703 from
other shareholders. Consequently, SOKL recorded the
loss amounting to USD1,388,410. The net gain from this transactions amounting to USD44,703
was recorded as part of “Difference in Value from Restructuring Transactions
of Entities Under Common Control” account account and presented
as part of the equity in the 2012 consolidated statements of financial position.
Setelah transaksi akuisisi dan pelepasan di atas, kepemilikan Perusahaan dalam IEL menjadi
sebesar 99,86. After
the above
acquisition and
disposal transactions, the Company’s percentage of
ownership in IEL increased to 99.86. Pada
tanggal 1
Januari 2013,
Group mereklasifikasi saldo Selisih Nilai Transaksi Entitas
Sepengendali sebesar AS44.703 ke tambahan modal disetor sehubungan dengan penerapan
PSAK No. 38 Revisi 2012 “Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali”.
Effective on January 1, 2013, the Group
reclassified the balance of Difference in Value from Restructuring of Entities Under Common Control
amounting to USD44,703 to additional paid-in capital in relation with adoption of PSAK No. 38
Revised 2012 “Business Combination of Entities Under Common Control”.
Berdasarkan Akta Notaris Doddy Natadihardja, S.H., M.Kn., No 17 tanggal 30 Juni 2014, IEL
meningkatkan modal
dasarnya dari
Rp120.000.000.000 menjadi Rp248.000.000.000 serta meningkatkan modal ditempatkan dan disetor
dari Rp32.200.000.000 menjadi Rp62.200.000.000. Peningkatan modal ditempatkan dan disetor
sebesar Rp30.000.000.000 seluruhnya dilakukan dengan konversi utang IEL kepada Perusahaan,
sehingga kepemilikan Perusahaan di IEL menjadi sebesar 99,93 dan kepemilikan pemegang
saham lainnya turun menjadi 0,07. Transaksi ini juga menyebabkan selisih keuntungan sebesar
AS3.938 yang diperlakukan sebagai “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali’
dan dicatat sebagai bagian dari “Tambahan modal disetor”
dalam laporan
posisi keuangan
konsolidasian periode 2014. Based on Notarial Deed No. 17
of Doddy Natadihardja, S.H., M.Kn., dated June 30, 2014,
IEL increased
its authorized
capital from
Rp120,000,000,000 to Rp248,000,000,000 and increased its issued and fully paid capital from
Rp32,200,000,000 to Rp62,200,000,000. The increase in issued and fully paid capital of
Rp30,000,000,000 was made through conversion of IEL’s payable to the Company, therefore, the
Company’s ownership in IEL increased to 99.93 and other shareholders becomes 0.07. This
transaction also resulted to a gain amounting to USD3,938 which was recognized as “Difference in
Value from Restructuring Transactions of Entities Under Common Control” and recorded as part of
“Additional paid-in capital” in the 2014 consolidated statements of financial position.