30 1.
Tes ini dimaksudkan untuk mengetahuimengukur peningkatan prestasi belajar yang menyangkut ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik dengan
menggunakan pembelajaran kooperatif tipe STAD. 2.
Lembar Observasi, digunakan untuk mengetahui aktivitas siswa selama pembelajaran dan kemampuannya dalam menerapkan strategi pembelajaran
kooperatif tipe STAD dengan pengembangan yang dilakukan oleh peneliti yang dibimbing oleh dosen pembimbing.
F. Validitas dan Reliabilitas Instrumen
1. Validitas Instrumen
Validitas atau kesahihan menunjukkan pada kemampuan suatu instrumen alat ukur mengukur apa yang harus diukur Suharsaputra, 2012 : 98. Dengan kata
lain sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur secara tepat apa yang diinginkan data dari variabel yang diteliti. Menurut Suharsaputra 2012 : 99-
104 terdapat 4 jenis validitas yaitu validitas rupa, validitas isi, validitas kriteria, dan validitas konstruk. Sedangkan validitas yang digunakan dalam penelitian ini
yaitu validitas isi dan validitas konstruk. a.
Validitas isi Menurut Suharsaputra 2012 : 99 validitas isi berhubungan dengan
kemampuan instrumen dalam mengukur isi yang harus diukur. Hal ini berarti bahwa suatu alat ukur dapat mengungkap isi suatu variable yang akan diukur.
31 Selain itu, validitas isi menunjuk pada apakah alat tes tersebut mempunyai
kesesuaian dengan tujuan pembelajaran dan deskripsi bahan pelajaran yang diajarkan. Apabila butir
– butir tes secara jelas dimaksudkan untuk mengukur suatu tujuan dalam pembelajaran dan bersifat mewakili bahan yang diajarkan,
tes tersebut dikatakan memiliki kesahihan isi. Pada tahap ini dapat dikonsultasikan dan dievaluasikan kepada orang yang ahli dalam bidang yang
bersangkutan yaitu Dr. Kun Setyaning Astuti dan Drs. Pujiwiyana, M.Pd. Saran perbaikan dari validator ialah instrumen yang dibuat harus disesuaikan
pada materi pembelajaran yang dilakukan disekolah. b.
Validitas konstruk Adalah validitas yang berkaitan dengan kesanggupan suatu alat ukur
dalam mengukur suatu konsep yang diukurnya Suharsaputra, 2012 : 99. Validitas konstruk berhubungan dengan konsep bidang ilmu yang akan diuji
kesahihan tesnya. Validitas ini merujuk pada apakah tes yang disusun sudah sesuai dengan konsep ilmu yang diujikan tersebut. Jenis kesahihan konstruk
digunakan untuk mempertimbangkan tingkat validitas dari butir – butir
pertanyaan yang berhubungan dengan pertanyaan yang ditanyakan pada angket. Pada tahap ini dapat dikonsultasikan dan dievaluasikan kepada orang
yang ahli dalam bidang yang bersangkutan yaitu Dr. Kun Setyaning Astuti dan Drs. Pujiwiyana, M.Pd. Saran perbaikan dari validator ialah instrumen
yang dibuat harus disesuaikan dengan indikator –indikator yang ingin dicapai