37
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk
memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa pada suatu konteks khusus
yang alamiah Moleong, Lexy J., 2005: 6. Dalam penelitian kualitatif, peneliti sendiri merupakan istrumen kunci. Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih
luas dan mendalam terhadap situasi sosial yang diteliti, maka teknik pengumpulan data bersifat triangulasi, yaitu menggunakan berbagai teknik
pengumpulan data secara gabungansimultan Sugiyono, 2009: 8.
Penelitian ini termasuk pada penelitian deskriptif kualitatif jika digolongkan berdasarkan tujuannya. Dengan demikian, laporan penelitian akan berisi
kutipan-kutipan data untuk memberi gambaran penyajian laporan tersebut. Data tersebut dapat berasal dari hasil wawancara, catatan lapangan, foto, video, dan
dokumen pribadi Moleong, Lexy J., 2005: 11. Peneliti bermaksud untuk mencermati interaksi sosial anak tunarungu di SD Negeri 4 Bejen Karanganyar,
khususnya di kelas IVB secara mendalam.
B. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 4 Bejen, Karanganyar, khususnya di kelas IVB. Sekolah tersebut terletak di Jalan Ronggowarsito No. 2 Bejen,
38 Karanganyar, Jawa Tengah. Peneliti memilih SD Negeri 4 Bejen, Karanganyar
sebagai tempat penelitian karena sekolah ini menyelenggarakan layanan pendidikan inklusif. Di sekolah ini anak-anak tunarungu dapat berinteraksi sosial
dengan anak-anak normal dalam lingkup kelas yang sama.
C. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek Penelitian
Pada penelitian kualitatif, peneliti memasuki situasi sosial tertentu, melakukan observasi dan wawancara kepada orang-orang yang dipandang
tahu tentang situasi sosial tersebut Sugiyono, 2009: 216. Subjek dalam penelitian ini adalah dua anak tunarungu, anak normal, guru kelas, dan guru
pendamping khusus di kelas IVB SD Negeri 4 Bejen, Karanganyar. Dua anak tunarungu ini adalah As dan Ay. As adalah anak tunarungu dengan
kategori gangguan pendengaran berat 75 dB, sedangkan Ay adalah anak tunarungu dengan kategori gangguan pendengaran sangat berat 90 dB.
2. Objek Penelitian
Objek dalam penelitian ini adalah interaksi sosial yang dilakukan kedua anak tunarungu di kelas IVB. Interaksi sosial ini dapat berupa interaksi sosial
anak tunarungu dengan teman, guru kelas, dan guru pendamping khusus.
D. Teknik Pengumpulan Data