Halaman - 57 - |
puskesmas kurang bersih 3,42, peryaratan ruwetmbulet 2,56, kamar rawat inap tidak mamadai 0,85.
K. PUSKESMAS PUJON
K.1. KARAKTERISTIK RESPONDEN
Karakteristik responden dalam penyusunan IKM unit pelayanan kesehatan puskesmas di Puskesmas Pujon dapat digambarkan sebagai berikut :
1. Jenis Kelamin
Note: 1 = laki-laki
2 = Perempuan 2.
Umur Responden
Note: 1 = 6
– 11 tahun 2 = 12
– 25 tahun 3 = 26
– 45 tahun 4 = 46 - 65
5 = 65
Halaman - 58 - |
3. Pendidikan
Note: 1 = SD
2 = SLTP 3 = SLTA
4 = D1 – D3 – D4
5 = S – 1
6 = S – 2 Keatas
4. Pekerjaan
Note: 1 = PNSTNIPOLRI
2 = Pegawai Swasta 3 = Wiraswasta
4 = PelajarMhsiswa 5 = PetaniNelayan
6 = Lainnya Buruh, Serabutan, IRT dll
Halaman - 59 - |
Dari diagram di atas diketahui bahwa 75,76 adalah responden perempuan dan 24,24 laki-laki. Umur responden terbanyak 47 antara 26 sampai dengan 45
tahun dan sebagian besar 40,40 pekerjaan responden adalah PNSTNIPOLRI. Bila dilihat dari aspek pendidikan yang ditamatkan 39 responden adalah SD sederajat.
K.2. HASIL IKM
Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui bahwasannya Nilai indeks kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik di bidang pelayanan kesehatan di Puskesmas
Pujon adalah 2,98 atau setelah dikonversi 74,54. Dengan demikian mutu pelayanannya adalah BAIK B berdasarkan pedoman yang dikeluarkan Menteri Pemberdayaan
aparatur negara.
Nilai B ini sebenarnya sudah baik namun apabila dilihat dari rentang nilainya yakni 62,51
– 81,25 maka indeks kepuasan sebesar 74,54 masih belum optimal untuk mendekati nilai 81,25.
Berdasarkan grafik per unsur di atas, maka tiga unsur yang mendapat nilai terbaik adalah persyaratan, Prosedur, produkspesifikasi jenis layanan dan
biayatarif.
Sedangkan unsur yang mendapat nilai paling buruk adalah waktu layanan, prilaku pelaksana dan kompetensi pelaksana
K.3. PENGADUAN MASYARAKAT
Mempertimbangkan kecenderungan masyarakat yang lebih nyaman dan terbuka dalam hal :
1. Masyarakat lebih mudah menyatakan keluhan, pengaduan, atau ketidakpuasan
daripada menyatakankan saran, rekomendasi atau kepuasan terhadap kinerja pelayanan,
Halaman - 60 - |
2. Jika pengguna pelayanan dapat menyampaikan saran atau rekomendasi perbaikan,
hampir dapat dipastikan sangat normatif, jauh dari praktis teknis sehingga tidak dapat segera diterapkan
Maka untuk melengkapi 9 unsur dalam Kepmenpab sebagai acuan, peneliti mengajukan pertanyaan sebagai berikut : al-hal apa saja yang menurut BapakIbu masih
membutuhkan perbaikan? mendesak paling segera . Hasil dari pertanyaan terbuka di Puskesmas Pujon dapat kita lihat dalam diagram
berikut ini :
Berdasarkan diagram di atas dapat kita lihat bahwa pengguna layanan kesehatan di puskesmas Pujon masih mengeluhkan beberapa hal. Ada 3 hal terpenting yang perlu
segera untuk dilakukan perbaikan menurut responden yaitu : 1.
Toilet tidak memadai dan kotor 31,07, jumlah kamar mandi tidak sebanding dengan jumlah pengunjung dan pengguna puskesmas sehingga harus ditambah,
serta kebersihannya harus ditingkatkan, 2.
Antrian lama 26,21, menurut responden bahkan pernah sangat lama serta panjang. Diharapkan bisa memaksimalkan petugas yang sudah ada,
3. Tempat parkir tidak nyaman 16,50, tidak ada atap serta kurang luas.
Disamping ke-3 hal tersebut diatas, ada beberapa hal lagi yang menurut responden perlu untuk segera dilakukan perbaikan, antara lain : jumlah petugas kurang 6,80
terutama bagian pendaftaran dan rawat inap, tidak ada dokter spesialis 4,85, puskesmas kurang bersih 4,85, ruang rawat inap tidak memadai 2,91. Ada
Halaman - 61 - |
masukan lain namun tidak dimasukkan kedalam grafik karena prosentasenya relatif kecil antara lain : petugas kurang disiplin, waktu pendaftaran kurang panjang 0,97,
lampu Musholla kurang terang 0,97, dahulukan pasien butuh rujukandisendirikan 0,97, obat balita jangan puyer 0,97 serta tidak disediakan sabun cair 0,97.
L. PUSKESMAS NGANTANG