pribadi , dan psikologis
, berpengaruh terhadap variabel dependen
yaitu keputusan pembelian Y. Kriteria Pengambilan Keputusan yaitu :
pada
α = 5
Pada
α = 5
: = 0, artinya secara bersama-sama tidak terdapat pengaruh yang
positif dan signifikan dari variabel independen yaitu kebudayaan , sosial
, pribadi , dan psikologis
, terhadap variabel dependen yaitu
keputusan pembelian Y. :
≠ 0, artinya secara bersama-sama terdapat pengaruh yang positif dan
signifikan dari variabel independen yaitu kebudayaan , sosial
, pribadi
, dan psikologis , terhadap variabel dependen yaitu
keputusan pembelian Y.
3.10.4.2 Uji Signifikan Parsial Uji-t
Uji-t menunjukkan seberapa besar pengaruh variabel bebas secara
individual terhadap variabel terikat. Kriteria Pengambilan Keputusan yaitu :
Pada
α = 5
Pada
α = 5
Universitas Sumatera Utara
Uji bertujuan untuk melihat secara parsial apakah ada
pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independen yaitu kebudayaan
, sosial , pribadi
, dan psikologis , terhadap
variabel dependen yaitu keputusan pembelian Y, bentuk pengujiannya
adalah : = 0
Artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independen yaitu kebudayaan
, sosial ,
pribadi , dan psikologis
, terhadap variabel dependen yaitu
keputusan pembelian Y. ≠ 0
Artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independen yaitu kebudayaan
, sosial , pribadi
, dan psikologis
, terhadap variabel dependen yaitu keputusan
pembelian Y. 3.10.4.3 Pengujian Koefisien Determinan
Koefisien determinasi menunjukkan besar kecilnya kontribusi pengaruh variabel bebas kebudayaan, sosial, pribadi dan psikologis
terhadap variabel terikat keputusan pembelian, dimana 0 1. Bila
nilai semakin mendekati nilai 1 maka menunjukkan semakin kuatnya
hubungan variabel bebas terhadap variabel terikat.
Universitas Sumatera Utara
Pengelolaan data dengan menggunakan bantuan software SPSS 17.00 for windows.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Pengertian Produk Organik
Produk organik organic product adalah bagian dari karakteristik produk- produk hijau green products. Menurut Hutchins dan Greenhalgh 1997 dalam
Smith dan Paladino 2010, Organik mengacu pada produk yang diproduksi tanpa bantuan fertilisasi pada hewan atau pestisida pada tumbuhan. Selain iu
dijelaskan bahwa produk organik adalah makanan yang terjamin diproduksi, disimpan dan diproses tanpa penambahan pupuk sintesis dan bahan kimia Burch,
2001. Sedangkan seorang dokter di Indonesia, Dr. Henry Chang Chang, 2009 mengatakan bahwa “makanan organik yaitu seluruh produk pertanian yang bebas
dari pupuk kimia, bahan kimia atau tambahan sejak permulaan sejak penanaman bibit, yaitu seluruhnya alami”. Contoh cara bertani dengan membajak tanah
secara tradisional, menggunakan pupuk alami, atau tanah yang subur, atau memasukkan cacing ke dalam tanah yang telah teroksisadi, sehingga meinimalkan
pencemaran tanah, udara, dan air di kawasan tanah penanaman Melileaku, 2010.
Produk organik memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan produk non organik khususnya bagi kesehatan karena tidak menggunakan bahan-bahan
kimia serta memiliki kandungan nutrisi yang lebih tinggi Armidin, 2007. Berikut contoh perbandingan kandungan nutrisi beberapa sayuran organik dengan sayuran
non organik dapat dilihat pada Tabel 4.1.
Universitas Sumatera Utara