Deskripsi Kinerja BBPPTP Medan

Dengan melakukan pengembangan teknik identifikasi maka mencegah OPT dan mencegah gangguan usaha perkebunan dan minimalisir gangguan alam seperti iklim g. Meningkatkan pelayanan teknis pengawasan mutu benih dan proteksi tanaman perkebunan. Bentuk pelayanan kepada masyakarat perkebunan berupa pengawasan mutu benih untuk mencegah peredaran bibit yang palsu dan berupa proteksi pencegahan OPT masuk ke wilayah kerja.

4.2. Deskripsi Kinerja BBPPTP Medan

BBPPTP Medan mempunyai ruang lingkup wilayah kerja di Pulau Sumatera dan Kalimantan. Bidang perbenihan mempunyai tanggung jawab terhadap semua aspek budidaya, pengadaan benih dari sumber-sumber benih yang telah ditetapkan dengan SK Menteri Pertanian dan pengawasan peredaran benih baik dalam kabupaten maupun lintas propinsi di Sumatera dan Kalimantan. Bidang proteksi mempunyai tanggungjawab terhadap semua aspek proteksi dan GUP bidang perkebunan di wilayah kerja Sumatera dan Kalimantan. Laporan tahunan 2011. Dukungan pengujian, pengawasan mutu benih dan penerapan teknologi proteksi tanaman perkebunan BBPPTP Medan dimaksudkan untuk memfasilitasi terlaksananya pengawasan dan pengujian mutu benih, penerapan teknologi proteksi tanaman dan memberikan dukungan pelayanan organisasi yang berkualitas sebagai rujukan UPTD. Prioritas kegiatan ini adalah memfasilitasi Universitas Sumatera Utara pelayanan sertifikasi benih jumlah bibit yang tersertifikasi dan peningkatan jumlah teknologi terapan perlindungan perkebunan Kementerian Pertanian, 2013. BBPPTP Medan memiliki 2 dua bidang teknis yaitu : bidang perbenihan dan bidang proteksi .

4.2.1. Deskripsi Kinerja Bidang Perbenihan

Bidang perbenihan menyelenggarakan fungsi sebagai berikut : 1. Pemberian pelayanan teknik kegiatan pengawasan dan pengembangan mutu benih tanaman perkebunan. Pengawasan dan pengembangan mutu tanaman perkebunan merupakan bentuk pelayanan dalam masyakarat perkebunan. Kegiatan sertifikasi benih berupa bentuk pelayanan kepada masyarakat. Jumlah benih yang disertifikasi pada tahun 2008-2012 di BBPPTP Medan dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2. Jumlah benih yang disertifikasi unit tahun Tahun Jumlah Benih yang Disertifikasi unit tahun 2008 9.812.046,00 2009 65.493.641,20 2010 91.322.427,00 2011 84.759.930,00 2012 22.442.621,00 Jumlah 273.830.665,20 Rata-rata 54.766.133,04 Berdasarkan Tabel 2, dapat diketahui bahwa pada tahun 2010 merupakan jumlah tertinggi benih yang disertifikasi sebanyak 91.322.427 unit tahun. Sedangkan pada tahun 2008 merupakan jumlah terendah benih yang tersertifikasi Universitas Sumatera Utara sebanyak 9.812.046 unit tahun. Rata-rata jumlah benih yang tersertifikasi sebanyak 54.766.133,04 unit 5 tahun. Rincian jumlah tertinggi benih yang disertifikasi oleh BBPPTP Medan pada tahun 2010 disajikan pada Tabel 3. Tabel 3. Jumlah benih yang disertifikasi oleh BBPPTP Medan pada tahun 2010 No. Benih kecambah yang disertifikasi Jumlah benih yang disertifikasi tahun 2010 batang, biji, ha 1 Kecambah bibit tanaman kelapa sawit disertifikasi dan diedarkan 70.293.884 Biji 15 pemohon yang bibitnya disertifikasi 17.015.706 Batang 2 Stum bibit karet 23 pemohon yang bibitnya disertifikasi 3.185.850 Batang 3 Bibit kopi 6 pemohon yang bibitnya disertifikasi 165.500 Batang 4 Bibit kakao 12 pemohon yang bibitnya disertifikasi 513.900 Batang 5 Bibit kelapa dalam 12 pemohon yang bibitnya disertifikasi 124.542 Batang 6 Bibit tebu 1 pemohon yang bibitnya disertifikasi 45,30 Ha 7 Bibit nilam 1 pemohon yang bibitnya disertifikasi 12.500 Batang 8 Bibit aren 2 pemohon yang bibitnya disertifikasi 10.500 Batang Sumber : Laporan tahunan BBPPTP Medan 2010 2. Pengelolahan data dan informasi kegiatan pengawasan dan pengembangan pengujian benih tanaman perkebunan. BBPPTP Medan melakukan pengolahan data kegiatan pengawasan dan pengujian benih berupa database tanaman perkebunan. 3. Pemberian bimbingan teknis penerapan sistem manajemen mutu dan laboratorium uji mutu benih tanaman perkebunan Dengan melakukan bimbingan teknis kepada pegawai, petani tanaman perkebunan akan menerapkan manajemen mutu dan uji mutu benih pada tanaman perkebunan. Universitas Sumatera Utara 4. Pelaksanaan pengembangan jaringan dan kerjasama laboratorium uji mutu benih tanaman perkebunan. Dengan melakukan kerjasama laboratorium akan menambah ilmu pengetahuan dan informasi dalam pengujian mutu benih tanaman perkebunan. Jumlah pengujian benih pada tahun 2008-2012 di BBPPTP Medan dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 4. Jumlah pengujian benih unit tahun Tahun Jumlah Pengujian Benih unittahun 2008 87.112.113,00 2009 83.626.619,00 2010 76.915.060,00 2011 118.877.650,00 2012 186.839.349,00 Jumlah 553.370.791,00 Rata-rata 110.674.158,20 Sumber : Data tahunan BBPPTP Medan 2008-2012 Dari Tabel 4, dapat diketahui bahwa pada tahun 2012 merupakan pengujian benih tertinggi sebanyak 186.839.349 unit tahun. Sedangkan pada tahun 2010 merupakan pengujian benih terendah sebanyak 76.915.060 unit tahun. Rata-rata pengujian benih sebanyak 110.674.158,20 unit 5 tahun. Kegiatan pengujian benih yang tertinggi terdapat pada tahun 2012, dengan rincian sebagai berikut : - Jumlah pengujian benih pada komoditi karet = 162.077.349 unit tahun - Jumlah pengujian benih pada komoditi kakao = 19.725.000 unit tahun - Jumlah pengujian benih pada komoditi kopi = 5.037.000 unit tahun Universitas Sumatera Utara Bidang perbenihan pada BBPPTP Medan memiliki 2 dua seksi yaitu :

1. Seksi Pelayanan Teknik dan Informasi Perbenihan

Seksi Pelayanan Teknik dan Informasi Perbenihan mempunyai tugas sebagai berikut : a. Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana kerja, program dan anggaran Seksi Pelayanan Teknik dan Informasi Perbenihan. Perencanaan berupa penyusunan rencana kerja, program dan anggaran dalam suatu organisasi merupakan unsur yang sangat penting dalam melakukan manajemen Seksi Pelayanan Teknik dan Informasi Perbenihan di BBPPTP Medan. b. Melakukan pemberian pelayanan teknik kegiatan pengawasan mutu termasuk kesehatan benih, dan peredaran benih perkebunan. Pengawasan mutu benih termasuk didalamnya adalah menjaga kebersihan dan mekukan peredaran benih tanaman perkebunan. c. Melakukan pemberian pelayanan teknik kegiatan pengembangan pengujian mutu benih perkebunan. BBPPTP Medan melakukan kegiatan pengujian benihbibit yang berasal dari luar baik itu penangkar benih, perusahaan ataupun perorangan. d. Memfasilitasi pelaksanaan kegiatan Fungsional Pengawas Benih Tanaman PBT lainnya sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. PBT merupakan pegawai fungsional BBPPTP Medan yang terdaftar dalam Surat Keputusan Kementerian Pertanian untuk melakukan kegiatan pengawasan benih tanaman perkebunan. Universitas Sumatera Utara