3.10 Teknik Analisis Data
a. Analisis Deskriptif Metode ini merupakan uraian atau penjelasan dari hasil pengumpulan data
primer berupa kuesioner yang telah diisi oleh sejumlah responden penelitian sehingga mendapat gambaran umum mengenai karakteristik dan
kriteria responden yang akan diteliti. b. Analisis Statistik
1. Uji Asumsi Klasik Sebelum melakukan analisis regresi, agar dapat perkiraan yang
tidak bias dan efisiensi maka dilakukan pengujian asumsi klasik. Ada beberapa kriteria persyaratan asumsi klasik yang harus dipenuhi, yaitu:
a. Uji Normalitas Tujuan uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah distribusi
sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan pendekatan
Kolmogrov Smirnov. Dengan menggunakan tingkat signifikan 5 maka jika nilai Asymp.sig. 2-tailed diatas nilai signifikan 5
artinya variabel residual berdistribusi normal Situmorang,dkk 2008:95.
b. Uji Heteroskedastisitas Tujuannya adalah untuk menguji apakah sebuah grup mempunyai
varians yang sama di antara anggota grup tersebut. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heteroskedastisitas.
Universitas Sumatera Utara
Heteroskedastisitas diuji dengan menggunakan uji Glejser jika variabel independen signifikan secara statistik mempengaruhi
variabel dependen, maka ada indikasi terjadinya heteroskedastisitas. Jika probabilitas signifikannya diatas tingkat
kepercayaan 5 dapat disimpulkan model regresi tidak mengarah adanya heteroskedastisitas Situmorang, dkk 2008: 98.
c. Uji Multikolinearitas Multikolinearitas artinya variabel independen yang satu dengan
yang lain dalam model regresi berganda tidak saling berhubungan secara sempurna. Untuk mengetahui ada tidaknya gejala
multikolinearitas dapat dilihat dari besarnya nilai Tolerance dan VIF Variance Inflation Factor melalui program SPSS. Tolerance
mengukur variabilitas variabel terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Nilai umum yang biasa dipakai
adalah nilai Tolerance 1 atau nilai VIF 5, maka tidak terjadi multikolinearitas Situmorang,dkk 2008:129.
2. Analisis Regresi Linier Berganda
Metode Statistik yang digunakan peneliti untuk menganalisis adalah dengan menggunakan metode analisis regresi linier berganda.
Analisis regresi linier berganda dalam penelitian ini menggunakan bantuan aplikasi software SPSS 16.0 for Windows. Adapun model
persamaan yang digunakan adalah:
Y=a+b
1
X
1
+b
2
X
2
+e
Universitas Sumatera Utara
Dimana: Y
= Kinerja Karyawan a
= Konstanta b
1
= Koefisien Regresi X
1
X
1
= Iklim Organisasi b
2
= Koefisien Regresi X
2
X
2
= Komitmen Karyawan e
= Standart Error 3. Uji Hipotesis
a Uji F Uji Signifikansi Simultan
Yaitu untuk membuktikan hipotesis awal tentang pengaruh iklim organisasi dan komitmen karyawan terhadap kinerja karyawan secara
serentak. Dengan rumus hipotesis sebagai berikut: H
o
: b
1
= b
2
= 0, artinya variabel bebas yaitu iklim organisasi X
1
dan komitmen karyawan X
2
secara serentak tidak ada pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat yaitu kinerja karyawan Y.
H
a
: b
1
≠ b
2
≠ 0, artinya variabel bebas yaitu iklim organisasi X
1
dan komitmen karyawan X
2
secara serentak terdapat pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat yaitu kinerja karyawan Y.
Kriteria Kinerja Karyawan: H
o
diterima jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5 H
a
diterima jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5
Universitas Sumatera Utara
b Uji t Uji Signifikansi Parsial Yaitu untuk menguji apakah variabel bebas secara parsial mempunyai
pengaruh signifikan terhadap nilai variabel terikat dengan rumusan hipotesis sebagai berikut:
H
o
: b
1
, b
2
= 0, artinya variabel bebas yaitu iklim organisasi X
1
dan komitmen karyawan X
2
secara parsial tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel terikat yaitu kinerja karyawan Y.
H
a
: b
1
, b
2
≠ 0, artinya variabel bebas yaitu iklim organisasi X
1
dan komitmen karyawan X
2
secara parsial mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel terikat yaitu kinerja karyawan Y.
Kriteria Kinerja Karyawan: H
o
diterima jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5 H
a
diterima jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5 4. Koefisien Determinasi R²
Untuk mengukur proporsi atau persentase sumbangan variabel bebas yaitu iklim organisasi X
1
dan komitmen karyawan X
2
terhadap varians naik turunnya variabel terikat yaitu kinerja karyawan Y secara
bersama-sama dimana : 0 R
2
1. Sebaliknya, jika R
2
semakin kecil mendekati nol, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas
adalah kecil terhadap variabel terikat.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN