Paniti Tamu Peranan Banquet Dalam Menangani Wisata Konvensi Di Hotel Sheraton Mustika Yogyakarta Resort Dan Spa

- Tata duduk tamu pada head table diatur berdasarkan ketentuan protokoler. Oleh sebab itu penentuan letak head table serta susunan kursi untuk tamu-tamu dimeja utama tersebut didasarkan kepada : - Posisi strategis yang ditijaun dari tata ruang. - Posisi strategi ditinjau dari keberadaanya di kalangan peserta jamuan - Posisi strategis yang ditinjau dari aspek prestise. - Posisi strategis ditinjau dari anturan protokoler. Banquet seating plan pada umumnya dibuat rangkap 4 tempat yang masing- masing diserahkan kepada : a. Panitia. Melalui seating plan ini panitia dapat mengatur dan memeriksa rencana tata duduk.

b. Tamu

Denah susunan tempat duduk dipasang di depan pintu masuk atau pada ruangan tempat acara social hour diselenggarakan. Melalui bagan tersebut para tamu dapat melihat atau mengetahui pada meja dan kursi mana ia akan ditempatkan serta siapa yang duduk di sebelah kiri kananya c. Banquet Manager Berlaku sebagai referensi penyelnggaraan acara. d. Arsip Tata urutan Presence dalam ini seating plan, faktor urutan atau preseance sangat penting untuk diperlukan. Preseance ditentukan berdasarkan beberapa aspek Universitas Sumatera Utara diantaranya, kedudukan, pangkat, ataupun usia. Preseance berkaitan erat dengan ketentuan protokoler yang diberikan di dalam acara tersebut sehingga terdapat perbedaan pengaturan tata urutan ini di dalam jamuan resmi dengan jamuan sangat resmi jamuan kenegaraan. 2.6.3 Preseance pada State Banquet Dalam jamuan makan kenegaraan sebagaimana terlihat dalam gambar Preseance untuk State Baquet, dimana untuk head table yang terdiri dari meja panjang 8 meter 4 buah meja 2 Meter di isi dengan tamu sebanyak 12 orang. Tamu lainnya duduk pada meja bundar yang berjumlah 8 meja dengan tamu 8 orang setiap meja. Jumlah tamu seluruhnya 76 orang. Pihak meja utama head Table tersebut terdiri dari 2 pihak yaitu pihak tuan rumah host dan pihak tam kehormatan VIP : a. Pihak Tuan Rumah Host : - Kepala Negara dan Ibu Negara B-I dan B-2 - Menteri Luar Negeri dan nyonya B-3 dan B-4 - Menteri Budpar dan nyonya B-5 dan B-6 b. Pihak Tamu Kehormatan : - Kepala Negara Sahabat Nyonya A-1 dan A-2 - Menteri Luar Negeri dan Nyonya A-3 dan A-4 - Menteri Pariwisata A-5 dan A-6 Universitas Sumatera Utara 2.6.4 Preseance Untuk Jamuan Keliling Meja Untuk jamuan makan dengan jumlah peserta terbatas dapat menggunakan sebuah meja panjang yang kursinya dapat disusun berkeliling meja. Dalam sususnan ini Host tuan rumah duduk berhadapan dengan hostess nyonya rumah dengan posisi pada kedua ujung meja. Duduk disebalah kanan tuan rumah adalah nyonya dari tamu kehormatan, dan yang duduk disebelah kanan nyonya rumah adalah tamu kehormataan Guest Of Honour. Untuk orang yang dihormati harus senantiasa di dudukan di sebalah kanan. Selanjutnya perhatikan tata urutan pada gambar Preseance untuk jamuan keliling meja, dimana pria dan wanita harus duduk berselang-seling, dan suami-istri tidak duduk secara berdampingan.

2.7 Mise En Place