Hepatitis B Kronik Fibrosis Hati Trombosit AST INR Fibroscan

3.7.5 King’s Score

3.8 Defenisi Operasional

3.8.1 Hepatitis B Kronik

Hepatitis B kronik adalah suatu keadaan terjadinya peradangan dan nekrosis di hati, yang ditandai dengan HBsAg positif selama 6 bulan.

3.8.2 Fibrosis Hati

Fibrosis hati merupakan suatu keadaan patologis yang terjadi akibat kerusakan hati yang kronis dan adanya ketidakseimbangan antara sintesis, dan perusakan serabut kolagen.

3.8.3 Trombosit

Trombosit merupakan komponen darah yang dihasilkan dari megakariosit sumsum tulang, suatu sel besar dengan 8 sampai 32 nukleus. Secara fisiologis berperan dalam hemostatis, berfungsi menghentikan perdarahan pada permulaan dan pada luka kecil dapat menyebabkan hemostatis yang menetap. Trombosit tidak melekat pada sel endotel vaskular normal, tapi pada daerah endotel yang mengalami kerusakan. 3.8.4 Umur Umur subjek penelitian adalah yang sama dengan yang tertera di kartu tanda penduduk.

3.8.5 AST

AST Aspartat Aminotransferase adalah enzim yang terdapat dalam sel jantung, hati, otot skeletal, ginjal, otak, pankreas, limpa dan paru. Enzim ini akan dikeluarkan ke sirkulasi apabila terjadi kerusakan atau kematian sel. Tingginya kadar enzim ini berhubungan langsung dengan jumlah kerusakan sel. Kerusakan sel akan diikuti dengan peningkatan kadar AST dalam 12 jam dan tetap meningkat selama 5 hari. King’s Score = Usia thn x AST UL x INR Jmlh.Platelet 10 9 L Universitas Sumatera Utara

3.8.6 INR

INR merupakan salah satu pemeriksaan penyaring untuk fungsi hemostasis, yang merupakan ekspresi dari nilai PT waktu protrombin yang berfungsi untuk mengukur factor VII, X, V, protrombin dan fibrinogen. PT ini merupakan salah satu pemeriksaan yang dapat menunjukkan fungsi sintesa hati selain albumin. INR didapatkan dengan membagi nilai PT yang didapat dengan nilai PT normal kemudian dipangkatkan dengan ISI International Sensitivity Index .

3.8.7 Fibroscan

FibroScan merupakan suatu teknologi elastography yang mampu menentukan stadium fibrosis hati lebih sensitif dengan mengukur rerata kekakuan hati dimana kekakuan hati dihubungkan dengan derajat fibrosis.

3.8.8 King’s Score