pembungkusanpengepakan yang cukup baik agar tidak terjadi kerusakan selama masa tunggu pengadaan bahan untuk mencegah terjadinya penungguan yang tidak merata

d. Pencatatan yang cukup teliti yang menunjukkan jumlah yang dipesan, yang dibagikan dikeluarkan dan yang tersedia didalam gudang. e. pengawasan mutlak atas pengeluaran bahanbarang. Dalam persediaan secara langsung. f. Pemeriksaan fisik bahan barang yang ada. g. Pencatatan untuk menggantikan barang-barang yang telah dikeluarkan, barang-barang yang terlalu lama dalam gudang dan barang- barang yang sudah usang dan ketinggalan zaman. h. Pengecekan untuk menjamin dapat efektifnya kegiatan rutin. Agus Ahyari 1999:56 menambahkan cara melakukan pengawasan fisik 1. setelah bahan baku diterima, pada umunya segera dimasukkan ke dalam gudang atau fasilitas penyimpanan bahan bahan 2. penulisan identitas yang jelas bagi masing-masing gudang dan isinya untuk mencegah terjadinya kekeliruan atau pencampuran bahn baku

3. pembungkusanpengepakan yang cukup baik agar tidak terjadi kerusakan selama masa tunggu

4. pengadaan bahan untuk mencegah terjadinya penungguan yang tidak merata

5. untuk bahan baku yang punya batas waktu penggunaan , maka batas waktu tersebut harus ditulis agar bahan tidak kadaluarsa 6. mengadakan pemeriksaan gudang atau perhitungan fisik stock opname secara berkala, misal sebulan sekali atau akhir periode. Dari uraian diatas terlihat jelas dua fungsi utama manager ini penting yaitu merencanakan dan mengawasi operasi. Dalam dunia usaha , pemerintahan dan sebahagian besar kegiatan organisasikelompok lainnya, sistem perencaanaan dan pengendalian juga disebut pengganggaran manajerial dipakai secara luas untuk melaksanakan tanggung jawab perencanaan dan pengendalian manajerial. Perencanaan dan pengawasan persediaan menjadi sangat penting, mengingat persediaan merupakan harta lancar terbesar pada neraca. Persediaan ini juga merupakan investasi penting yang membutuhkan perhatian yang besar dari perusahaan dalam pengembangan teknik pengawasan persediaan yang cukup dengan biaya yang sekecil-kecilnya. Persediaan merupakan harta yang sensitif terhadap penurunan harga pasa, kadaluarsa, pencurian, pemborosan, kerusakan, dan kelebihan biaya akibat keputusan yang tidak tepat. Untuk mencegah terjadinya tambahan biaya pada persediaan akibat hal-hal di atas, maka perusahaan harus menetapkan perencanaan dan pengawasan atas persediaan dan sebahagian dari aktifitas tersebut terwujud dalam bnetuk anggaran.. Sementara penyusunan anggaran smempunyai manfaat sebagai berikut : 1. Perencanaan terpadu Anggaran perusahaan digunakan sebagai alat merumuskan rencana perusahaan untuk menjalankan pengendlian terhadap berbagai kegiatan perusahaan secara menyeluruh. Dengan demikian, anggran merupakan suatu alat manajemen yang dapat digunakan baik untuk keperluan perencanaan maupun pengawasan 2. Pedoman pelanksanaan perusahaan Anggaran dapat memberikan modal yang berguna baik bagi manajemen puncak maupun manajemen menengah. Anggaran yang disusun dengan baik akan membuat bawahan menyadari bahwa manajemen memiliki pemahaman yang baik tentang operasi perusahaan dan bawahan akan mendapatkan pedoman yang jelas dalam melaksanakan tugasnya. Disamping itu, penyusunan anggaran memungkinkan perusahaan untuk mengantisipasi perubahan dalam linhkungan dan melakukan penyesuaian sehingga kinerja perusahaan dapat lebih baik. 3. Alat pengkoordinasiaan Penganggran dapat memperbaiki koordinasi kerja intern perusahaan. Sistem anggaran memberikan ilustrasi operasi perusahaan secara keseluruhan. Oleh karenanya sistem anggaran akan memungkinkan para manajer devidi untuk melihay hubungan antar bagian secara keseluruhan. 4. Alat pengawasan kerja Anggaran memerlukan serangkaian standar prestasi yang bisa dibandingkan dengan realisasinya sehingga pelaksanaan setipa aktivitas dapat dinilai kinerjanya. Dalam menentukan standar diperlukan pemahaman yang realistis dan analisi yang seksama terhadap kegiatan yang dilakuakn oleh perusahaan. Penentuan standar yang sembarangan tanpa didasari oleh pengetahuan dapat menimbulkan lebih banyak masalah daripada manfaat. Hal ini mengingat satandart anggaran yang ditetapkan secara sembarangan tersebut mungkin merupakan target yang mustahil untuk dicapai karena terlalu tinggi atau terlalu rendah. Standar yang ditetapkan terlalu tinggi akan menimbulkan frustasi atau ketidakpuasan. Sebaliknya penetapan standar yang terlalu rendah akan menjadikan biaya tidak terkendalikan, menurunkan laba dan semangat kerja. 5. Alat evaluasi perusahaan Anggaran yang disusun baik menrapkan standar yang relevan memberikan pedoman bagi perbaikan operasi perusahaan dalam menentukan langkah-langkahyang ditempuh agar pekerjaan diselesaikan dengan baik,artinya menggunakan sumber-sumber daya perusahaan yang dianggap paling menguntungkan. Penyimpangan yang mungkin terjadi dalam operasionalnya perludilakukan evaluasi yang dapat menjadi masukan berharga bagi penyusunan anggaran selanjutnya.

C. Biaya-Biaya Persediaan