Desain Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Teknik Pengumpulan Data

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Yang dimaksud dengan metode penelitian adalah strategi umum yang dianut dalam pengumpulan dan analisa data yang diperlukan guna menjawab persoalan yang dihadapinya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan pendekatan korelasional. Metode survai adalah penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuisioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok. Sedangkan pendekatan korelasional menurut Anas Sudijono adalah “pendekatan dalam penelitian yang pada pelaksanaannya menggunakan teknis analisis statistik mengenai hubungan antara dua variabel atau lebih”. 1 Teknik ini digunakan untuk mengukur kuat lemahnya hubungan antara gaya belajar siswa X dengan hasil belajar siswa Y.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan yang berlokasi di Jalan Cirendeu No. 5 Kelurahan Cirendeu Kecamatan Ciputat Timur Kota Tangerang Selatan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2010. 1 Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 1997, Cet. 8, h. 175.

C. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

1. Variabel Penelitian

Variabel adalah konsep yang mempunyai macam-macam nilai. Dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel, yaitu: a Variabel bebas Independent variabel, yaitu minat membaca siswa, dilambangkan dengan “X”. b Variabel terikat Dependent variabel, yaitu prestasi belajar sosiologi, dilambangkan dengan “Y”.

2. Definisi Operasional

Minat membaca yang digunakan sebagai acuan dalam penelitian ini adalah suatu aktivitas ataupun situasi terhadap obyek yang dianggap penting dan berguna, sehingga sesuatu itu diperlukan, diperhatikan, dan diingat terus menerus yang kemudian diikuti dengan perasaan senang. Prestasi belajar dalam penelitian ini adalah prestasi belajar pada mata pelajaran sosiologi khususnya kelas XI IPS SMA Negeri Kota Tangerang Selatan yang terdiri dari tiga kelas. Adapun data prestasi belajar tersebut penulis peroleh dari nilai raport sosiologi semester I kelas XI IPS SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan.

D. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah “keseluruhan objek penelitian. Apabila seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam suatu wilayah penelitian, maka penelitiannya merupakan penelitian populasi”. 2 Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh siswa kelas XI IPS SMA Negeri 8 Tangerang Selatan yang terdiri dari 3 kelas yang berjumlah 100 siswa. 2 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 1998, Cet. 11, h. 108.

2. Sampel

Sampel adalah “sebagian atau wakil populasi yang diteliti”. 3 . Selanjutnya, jika subjeknya besar dapat diambil antara 10-15 atau 20- 25 atau lebih. Jumlah sampel yang diambil yaitu sebanyak 45 dari jumlah populasi. 45 × 100:100 = 45. Jadi, jumlah sampel yang diambil yaitu sebanyak 45 siswa. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu menggunakan teknik random sampling. Teknik random sampling adalah “pengambilan sampel secara random atau acak tanpa pandang bulu. Dalam teknik ini semua individu dalam populasi baik secara sendiri- sendiri atau bersama-sama diberi kesempatan yang sama untuk menjadi anggota sampel”. 4

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah-langkah yang diperoleh oleh peneliti untuk memperoleh data dalam usaha pemecahan masalah penelitian. Pengumpulan data yang diperlukan dalam penulisan penelitian ini dilakukan melalui teknik-teknik, sebagai berikut: 1. Angketkuesioner adalah suatu “teknik atau cara pengumpulan data secara tidak langsung. Instrumen atau alat pengumpulan datanya juga disebut angket berisi sejumlah pertanyaan atau pernyataan yang harus dijawab atau direspon oleh responden”. 5 Dalam penelitian ini angket diberikan kepada responden dengan tujuan untuk memperoleh data mengenai minat siswa dalam membaca buku sosiologi. 2. Studi Dokumenter “merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan menghimpun dokumen-dokumen, baik dokumen tertulis, gambar 3 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 1998, Cet. 11, h. 109. 4 Margono, S. Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta, 2007, Cet. 6, h. 125. 5 Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2006, Cet. 2, h. 219. maupun elektronik. Dokumen-dokumen yang dihimpun dipilih yang sesuai dengan tujuan dan fokus masalah”. 6 Dalam penelitian ini peneliti menghimpun data berupa dokumen- dokumen sekolah dan data raport atau nilai tentang prestasi belajar sosiologi siswa kelas XI IPS semester I SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan. Tabel 1 Kisi-kisi instrumen minat membaca buku sosiologi siswa Variabel Indikator Nomor Soal Minat membaca buku sosiologi 1. Perasaan senang 2. Pemusatan Perhatian 3. Penggunaan waktu 4. Motivasi untuk membaca 5. Emosi dalam membaca 6. Usaha untuk membaca 1, 6, 11, 16, 21 4, 8, 14, 18, 22, 27 9, 13, 25, 28, 29, 30 10, 15, 19, 23 3, 7, 12, 17 2, 5, 20, 24, 26 Supaya instrumen yang telah diberikan kepada responden benar-benar baik, terlebih dahulu dilakukan pengujian, antara lain: 1. Uji validitas Validitas instrument menunjukkan bahwa hasil dari suatu pengukuran menggambarkan segi atau aspek yang diukur. 7 Pengujian validitas dilakukan untuk membuktikan sejauh mana data yang terdapat dalam kuesioner dapat mengukur tingkat kevaliditasan suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur. Setiap butir pertanyaan dikatakan valid jika angka 6 Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2006, Cet. 2, h. 221. 7 Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2006, Cet. 2, h. 228. korelasional diperoleh dari perhitungan lebih besar atau sama dengan r tabel. Untuk menentukan r hitung didapatkan dari perhitungan dengan rumus teknik korelasi karl pearson dengan menggunakan SPSS. 2. Uji Reliabilitas Setelah melakukan validitas instrumen penelitian, tahap selanjutnya adalah mengukur reliabilitas data dan instrumen penelitian. Menurut Nana Syaodih “realibilitas berkenaan dengan tingkat keajegan atau ketetapan hasil pengukuran”. 8 Uji reliabilitas hanya dapat dilakukan setelah suatu instrumen telah dipastikan validitasnya. Pengujian reliabilitas dalam penelitian ini untuk menunjukkan tingkat reliabilitas konsistensi internal. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah alpha cronbach. Penelitian ini menggunakan bantuan program SPSS di dalam menghitung alpha cronbach.

F. Pengolahan Data dan Analisis Data