Peralatan Untuk Spektrofotometri Spektrofotometri Ultraviolet .1 Teori Spektrofotometri Ultraviolet

16 X = konsentrasi a = koefisien regresi juga menyatakan slope kemiringan b = tetapan regresi dan juga disebut dengan intersep Koefisien regresi a dapat diperoleh dengan metode kuadrat terkecil least square method . ∑ ̅ ̅ ∑ ̅ Selanjutnya b dihitung dari hubungan ̅ ̅ Menurut Gandjar dan Rohman 2007, Sebelum dilakukan perhitungan analisis lebih lanjut berdasarkan persamaan regresi linier yang didapat, terlebih dahulu harus ditentukan apakah ada korelasi yang bermakna antara kedua besaran yang diukur. Untuk itu perlu dihitung besarnya koefisien korelasi r berdasarkan rumus berikut : r = ∑ ̅ ̅ √ ∑ ̅ ∑ ̅

2.2.4 Peralatan Untuk Spektrofotometri

Unsur -unsur terpenting suatu spektrofotometer adalah sebagai berikut: 1. Sumber sinar Untuk sinar tampak digunakan lampu tungsten. Lampu ini terbuat dari logam tungsten. Lampu tungsten mengemisikan sinar pada panjang gelombang 350 – 2000 nm. Untuk senyawa-senyawa yang menyerap di spektrum daerah ultraviolet digunakan lampu deuterium. Suatu Universitas Sumatera Utara 17 lampu deuterium merupakan sumber energi tinggi yang mengemisikan sinar pada panjang gelombang 200 – 370 nm dan digunakan untuk semua spektroskopi dalam daerah spektrum ultraviolet Gandjar dan Rohman, 2012. 2. Monokromator Pada pengukuran kuantitatif, sinar harus bersifat mokromatik, yakni sinar dengan satu panjang gelombang tertentu. Hal ini dicapai dengan melewatkan sinar polikromatik yaitu sinar dengan beberapa panjang gelombang melalui suatu monokromator. Monokromator adalah suatu sistem celah dan suatu unsur dispersif. Radiasi dari sumber difokuskan ke celah masuk, kemudian disejajarkan oleh sebuah lensa atau cermin sehingga suatu berkas sejajar jatuh ke unsur pendispersi, yang berupa Prisma atau suatu kisi difraksi Gandjar dan Rohman, 2012; Day dan Underwood, 1986. 3. Kuvet sel Kuvet sel digunakan sebagai wadah sampel yang akan di analisis. Pada pengukuran di daerah sinar tampak, kuvet kaca dapat digunakan, tetapi untuk pengukuran pada daerah ultraviolet harus menggunakan sel kuarsa karena gelas pengukuran di daerah sinar tampak, kuvet kaca dapat digunakan, tetapi untuk pengukuran pada daerah ultraviolet harus menggunakan sel kuarsa karena gelas tidak tembus cahaya pada daerah ini. Kuvet umumnya mempunyai ketebalan 1 cm Day dan Underwood, 1986. Universitas Sumatera Utara 18 4. Detektor Detektor berperan untuk memberikan respon terhadap cahaya pada berbagai panjang gelombang. Detektor akan mengubah intensitas berkas sinyal menjadi kedalam sinyal elektrik yang dapat diukur dengan mudah dan akan ditampilkan oleh penampil data dalam bentuk angka Khopkar, 2007; Gandjar dan Rohman, 2012. 5. Recorder Recorder digunakan sebagai perekam absorbansi yang dihasilkan dari pengukuran Day and Underwood, 1986.

2.3 Validasi Metoda Analisis