27
2.11. Spektrofotometer UV-Visibel
Spektrofotometer UV-Vis adalah analisis larutan berdasarkan penyerapan cahaya. Dalam hal ini cahaya merupakan gelombang elektromagnetik dari
berbagai panjang gelombang. Spektrometer ini bekerja berdasarkan Hukum Lambert-Beer. Sumber cahaya yang memancarkan sederetan panjang gelombang
dipancarkan pada monokromator yang menyeleksi satu atau sederetan panjang gelombang yang sangat kecil dan menyebabkan berkas cahaya monokromatik
tersebut melalui sampel di dalam tabung yang panjangnya diketahui dengan tepat. Berkas cahaya yang datang diserap oleh oleh sampel dan cahaya diteruskan
cahaya yang panjang gelombangnya sama dengan cahaya yang masuk. Spektrofotometer digunakan untuk mengukur jumlah cahaya yang
diabsorbsi atau ditransmisikan oleh molekul-molekul di dalam larutan. Ketika panjang gelombang cahaya ditransmisikan melalui larutan, sebagian energi cahaya
tersebut akan diserap. Aplikasi dari spektrofotometer memanfaatkan hukum Lambert-Beer yaitu apabila suatu cahaya monokromatis dilewatkan melalui suatu
media yang transparan, maka bertambah turunnya intensitas cahaya yang ditransmisikan sebanding dengan tebal dan kepekatan media yang digunakan.
Spektrofotometer memiliki lima bagian penting, yaitu: 1.
Sumber cahaya Beberapa sumber cahaya yang digunakan UV adalah lampu deuterium
D
2
O yang dipakai pada daerah panjang gelombang 190-380 nm. Pada daerah visibel menggunakan lampu tungstein xenon AuC yang dipakai
pada daerah panjang gelombang 380-900 nm. Sedangkan lampu merkuri
28 dapat digunakan untuk mengkalibrasi panjang gelombang pada daerah
ultraviolet, khususnya pada panjang gelombang 365 nm, serta mengecek resolusi dari monokromator.
2. Monokromator
Monokromator berfungsi untuk memilih panjang gelombang tertentu dari sinar polikromatik, sehingga dapat diperoleh sinar monokromatik dengan
panjang gelombang yang dikehendaki. Monokromator pada umumnya berbentuk cermin, prisma dan kisi difraksi.
3. Sel penyerap sel kuvet
Sel kuvet ini merupakan wadah sampel yang akan dianalisis. 4.
Detektor Detektor merupakan suatu transduser, yang berfungsi untuk mengubah
energi cahaya menjadi energi listrik yang besarnya setara dengan intensitas cahaya yang sampai pada detektor tersebut.
5. Analyzer pengolah data
Analyzer ini mampu mengolah data yang tertangkap sinyal dari detector, sehingga menghasilkan hasil analisis dalam bentuk spektrum, grafik
ataupun angka. Skema instrumen spektrofotometer UV-Vis dapat dilihat pada gambar di bawah:
Gambar 6. Skema Instrumen UV-Vis
Sumber cahaya
Monokromator Analyzer
Detektor Sel penyerap
29
2.12. Difraksi sinar-X