6 Spector yaitu:
. Adapun tipe skala yang digunakan dalam penelitian in adalah model skala Likert.
3.3.1. Populasi Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Sebagai suatu populasi, kelompok
subjek ini harus memiliki ciri-ciri atau karakteristik bersama yang membedakannya dari kelompok subjek yang lain. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah para
karyawan PT. Bumi Serpong Damai Tbk. Tangerang yang berkantor di , yakni berjumlah sekitar ± 400 karyawan.
3.3.2. Sampel Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteli . Dinamakan sebagai
penelitian sampel apabila yang dimaksudkan untuk menggeneralisasikan hasil penelitian sampel. Yang dimaksud dengan menggeneralisasikan hasil penel tian
adalah mengangkat kesimpulan penelitian sebagai sesuatu yang berlaku bagi populasi
.
Penggunaan sampel dalam jumlah yang besar akan semakin mengurangi survey
pay, promotion, supervison, fring e benefits, contingent rewards, operating conditions, coworkers, n atu re of work, dan
communication
man agement office
3.3. Populasi dan Sampel
7 terjadinya bias yang dapat ditemui, dibandingkan jika ada sampel dalam jumlah
yang kecil. Terlebih lagi, penggunaan sam pel dalam jumlah yang besar juga akan menjadi lebih reliabel dari hasil penelitian tersebut. Namun hal tersebut tergantung
setidaknya dari kemampuan peneliti yang dapat dilihat dari waktu, tenaga, dana, dan sempit luasnya wilayah pengamatan dari setiap subjek, karena hal ini
menyangkut banyak sedikitnya data, serta besar kecilny resiko yang ditanggung oleh peneliti. Adapun subjek yang dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah
sebanyak 33 orang. Jumlah tersebut peneliti dapatkan berdasarkan persetujuan dengan pihak
perusahaan yang memberikan proporsi angket atau kuesioner peneli an kepada peneliti sebanyak 100 kuesioner. Sebanyak 50 kuesioner digunakan untuk
penelitian dan 50 kuesioner digunakan untuk penelitian lapangan. Adapun penyebaran kuesioner untuk penelitian lapangan yang berjumlah 50 kuesioner
tersebut, yang terkumpul sebanyak 33 kuesioner. Sehingga jumlah angket atau kuesioner tersebut yang peneliti jadikan sampel dalam penelitian ini.
3.3.3. Teknik pengambilan sam pel Penelitian ini dilakukan dengan mendapatkan data dari sekelompok subjek yang
dianggap m ewakili populasi. Idealnya, sebuah penelitian dilakukan terhadap seluruh populasi sehingga dapat diperoleh gambaran yan akurat mengenai hasil
penelitian. Nam un hal itu cukup sulit untuk dilakukan karena banyaknya kendala try out
8 yang dihadapi, seperti keterbatasan waktu, tenaga, dan biaya. Adapun dalam
pengambilan sampel dilakukan oleh pihak HRD sendiri dan peneliti hanya menunggu hasil atau kuesioner yang terkumpul.
Dalam penelitian ini, metode pengambilan sampel yang digunakan adalah dengan teknik pengambilan sampel yang digunakan
yakni . Pada teknik ini, instrumen penelitian atau kuesioner
diberikan kepada siapa saja atau karyawan yang ditemui ada waktu itu. Teknik ini dipilih karena pengambilan sampel dilakukan oleh pihak HRD sendiri tanpa
melibatkan peneliti serta berdasarkan pertimbangan akan keterbatasan waktu, tenaga, dan biaya penelitian. Namun penelitian ini tetap mempertimbangkan
persoalan keakuratan data dengan m emberikan karakteristik sampel penelitian kepada pihak HRD
.
Adapun karakteristik tersebut adalah sebagai berikut: Pegawai tetap PKWTT dan pegawai tidak tetap PKWT
.
Memiliki atasan langsung
.
Berusia antara 20-50 tahun.
T
ingkat pendidikan terakhir minimal SLTA atau sederajat
.
Instrumen penelitian
P
enelitian ini menggunakan instrumen berupa skala atau kuesioner yang terdiri
nonprobabi
lity sampling accidental sampling
manag
er
Teknik P engumpulan Data
9
dari:
Isian biodata subjek penelitian. Angket ini berisi pertanyaan m engenai biodata responden, seperti inisial, jenis kelamin, usia, status pekerjaan karyawan
,
tingkat pendidikan, dan masa kerja
.
Skala Skala ini adalah skala yang
dibuat atau disusun oleh peneliti sendiri yang mana aspek-aspek yang diukur berdasarkan atas teori
menurut Organ dan dengan menggunakan model skala Likert
.
Adapun skala
t
erdapat dalam tabel 3.1.
1 1, 2
8, 14 4
2 4, 16, 19
3 4
3 5, 15
6, 9 4
4 7, 13, 17
10 4
5 11, 18
12, 20 4
12 8
20
Skala persepsi gaya kepemimpinan transaksional. Skala ini adalah skala yang dibuat atau disusun oleh peneliti sendiri yang mana aspek-aspek yang diukur
berdasarkan atas teori kepemimpinan transaksional menurut Bass dan den an orga nizational citizenship behavior OCB.
organ izational citizen ship behavior OCB
b
lueprint organizational citizenship behavior OCB
Altruism Conscientiousness
Sportsmanship Courtesy
Civic Virtue
Tabel 3.
1
skala
No.
As pek Nomor Butir
Jml F av
Unfav
Jumlah blueprint
organizational citizenship behavior OCB
10 menggunakan model skala Likert
.
Adapun skala persepsi gaya
k
epemimpinan transaksional terdapat dalam tabel 3.2
.
1 Menjanjikan imbalan yang
setimpal. Memberikan imbalan atas usaha
yang telah dilakukan bawahan. Menghargai prestasi yang telah
dicapai bawahan. 1, 15
3 2
16 2
1 2
b
lueprint
Conting ent Reward
Tabel 3.2 skala perseps i gaya kepemimpinan transaks ional
No
As pek Indikator
Nomor Butir Jml
F av
Unfav
blueprint
11 2
Menggambarkan dengan jelas tugas yang harus dilakukan.
Mengamati dan mencari penyimpangan kinerja.
Mengambil tindakan korektif ketika terjadi penyimpangan
kinerja. 4
9 6
14 5
12 2
2 2
3 Memberikan kesempatan untuk
mem perbaiki kesalahan. Melakukan intervensi setelah
terjadinya kegagalan. 11
10 7
1 2
4 Membiarkan bawahan melakukan
pekerjaannya tanpa ada pengawasan
.
Memberikan tanggung jawab sepenuhnya kepada bawahan.
8
13 1
1 10
6 16
Skala persep
si
gaya kepemimpinan transformasional. Skala ini adalah skala yang dibuat atau disusun oleh peneliti sendiri yang mana aspek-as ek yang diukur
berdasarkan atas teori kepemimpinan transformasional menurut Bass dan dengan menggunakan model skala Likert. Adapun
skala persepsi gaya kepemimpinan transformasional
t
erdapat dalam tabel 3.3
.
Managemen t By Exception-
Active
Managemen t By Exception-
Passive Laissez Faire
blueprint
Jumlah
Tabel 3.3 skala perseps i gaya kepemimpinan transformasional
No.
As pek Indikator
Nomor Butir Jml
F av
Unfav
blueprint
12 1
Rela berkorban untuk kepentingan bersam a
.
Menumbuhkan rasa bangga anggota.
Mampu memperoleh kepercayaan dari bawahan
.
1, 26 25
3 24
2 1
2 2
Mengkomunikasikan harapan visi yang tinggi
.
Menumbuhkan inspirasi pada bawahan
.
Memotivasi bawahan
.
4, 27 23
6 5
22 2
2 2
3 Merangsang upaya bawahan
agar kreatif dan inovatif. Menumbuhkan ide baru kepada
bawahan dalam menyelesaikan permasalahan
.
Mendorong bawahan agar mencari cara baru dalam
melaksanakan tugas. 21
, 7
8
, 2
9 20
2 2
2
4 Memperhatikan kebutuhan
bawahan
.
Memberikan bimbingan dan saran
.
10, 19 18
11 2
2 5
Menekankan akan pentingnya keyakinan mencapai tujuan
.
Mempengaruhi bawahan akan pentingnya nilai-nilai
yang dianut
.
Mempertimbangkan akibat moral dan etik dari keputusan
yang diambil
.
12, 17 16
14 13
15 2
2
2
20 7
27
Skala kepuasan kerja. Skala ini adalah skala yang peneliti adaptasi dari Spector. Adapun penelitian ini m enggunakan model skala
Attributed Charisma
I nspiration al Lead ership
I ntellectual Stimulation
I ndividualized Consideration
I dealized I nfluence
beliefs
job satisfaction survey
Jumlah
13 Likert dengan aspek-aspek yang diukur berdasarkan atas teori kepuasan kerja
Spector. Adapun skala kepuasan kerja terdapat dalam tabel 3.4
.
1 Kepuasan akan kesesuaian
gaji dan kenaikan gaji yang diterima.
1, 28 10, 19
4
2 Kepuasan akan adanya
kesempatan promosi. 11, 20,
33 2
4 3
Kepuasan akan interaksi dengan atasan dan fungsi dari
atasan. 3, 30
12, 21 4
4 Kepuasan terhadap benefit
yang diberikan perusahaan. 13, 22
4, 29 4
5 Kepuasan terhadap
penghargaan imbalan atas pencapaian kerja yang baik.
5 14, 23,
32 4
6 Kepuasan akan prosedur dan
peraturan kondisi kerja yang berada di dalam perusahaan.
15 6, 24,
31 4
7 Kepuasan akan kerja sama
dengan rekan kerja dan terhadap kompetensi yang
dimiliki rekan kerja. 7, 25
16, 34 4
8 Kepuasan terhadap
kesesuaian akan jenis pekerjaan yang dilakukan.
17, 27, 35
8 4
9 Kepuasan akan komunikasi di
dalam perusahaan. 9
18, 26, 36
4 17
19 36
Pilihan jawaban untuk semua skala penelitian terdiri dari empat macam, yaitu: blueprin t
Pay
Pro motion Supervision
Fringe Benefits Conting ent
Reward s Operating
Conditions Coworkers
Natu re of Work
Commun icatio n
Tabel 3.4
Spector No.
As pek Indikator-Indikator
Nomor Butir Jml
F av
Unfav
Jumlah blueprint job satisfaction survey JSS
14 SS, apabila subjek merasa sangat sesuai atas pernyataan yang diberikan.
S, apabila subjek merasa sesuai atas pernyataan yang diberikan. TS, apabila subjek merasa tidak sesuai atas pernyataan yang diberikan.
STS
, a
pabila subjek merasa sangat tidak sesuai atas pe
r
nyataan yang diberikan. Dalam setiap jawaban, peneliti memberikan nilai atau b ot tertentu sebagaimana
terdapat pada tabel 3.5 berikut ini:
SS Sangat Sesuai S Sesuai
TS Tidak Sesuai STS Sangat Tidak Sesuai
4 3
2 1
1 2
3 4
Uji validitas Validitas adalah derajat ketepatan suatu alat ukur ten g pokok isi atau arti
sebenarnya yang diukur. Pengujian validitas dilakukan ntuk mengetahui apakah alat ukur dalam hal ini skala atau kuesioner mampu men asilkan data yang akurat
sesuai dengan tujuan ukurnya
.
Uji validitas dilakukan dengan m engkorelasikan
Tabel 3.5 bobot nilai tiap jawaban semua skala
Skala
Uji Instrumen Favourabl
e
Unfavourabl
e
15 antara skor masing-masing item dengan skor total. Penghitungannya dengan
menggunakan program SPSS versi 11.5 untuk memudahkan d am proses penghitungan.
Suatu item dikatakan valid apabila korelasi Pearson yang didapatkan
= 0,3.
Berdasarkan uji validitas yang dilakukan
,
ditemukan bahwa dari 20 item pada skala yang diujicoba terdapat 12 item yang
valid,
dari 16 item pada skala persepsi gaya kepem impinan transaksional yang diujicoba terdapat 13 item yang valid, dari 27 item pada skala persepsi gaya
kepemimpinan transformasional yang diujicoba terdapat 26 item yang
valid,
sedangkan dari 36 item pada skala kepuasan kerja atau Spector yang diujicoba terdapat 28 item yang valid. Berikut ini, hasil dari uji
validitas terhadap empat
alat ukur :
1
1, 2
8, 14 4
2 4, 16, 19
3 4
3 5, 15
6, 9 4
4 7, 13, 17
10 4
5 11, 18
12, 20 4
12 8
20 = item yang tidak valid
organizational citizenship beh avior OCB
job sa tisfaction survey JSS
Altruism Conscientiousness
Sportsmanship Courtesy
Civic Virtue
Tabel 3.
6
uji validitas skala
No.
As pek Nomor Butir
Jumlah F av
Unfav
Jumlah blueprint
orga nizational citizenship behavior OCB
16 1
Menjanjikan imbalan yang setimpal.
Memberikan imbalan atas usaha yang telah dilakukan bawahan.
Menghargai prestasi yang telah dicapai bawahan.
1, 15
3 2
16 2
1 2
2 Menggambarkan dengan jelas
tugas yang harus dilakukan. Mengamati dan mencari
penyimpangan kinerja. Mengambil tindakan korektif
ketika terjadi penyimpangan kinerja.
4
9
6
14
5
12
2 2
2
3 Memberikan kesempatan untuk
mem perbaiki kesalahan. Melakukan intervensi setelah
terjadinya kegagalan. 11
10 7
1 2
4 Membiarkan bawahan melakukan
pekerjaannya tanpa ada pengawasan
.
Memberikan tanggung jawab sepenuhnya kepada bawahan.
8
13 1
1 10
6 16
= item yang tidak valid
Tabel 3.7 uji validitas skala pers eps i gaya kepemimpinan transaks ional
No
As pek Indikator
Nomor Butir Jml
F av
Unfav
Jumlah blueprint
Conting ent Reward
Managemen t By Exception-
Active
Managemen t By Exception-
Passive Laissez Faire
17 1
Rela berkorban untuk kepentingan bersam a.
Menumbuhkan rasa bangga anggota.
Mampu memperoleh kepercayaan dari bawahan.
1, 26 25
3 24
2 1
2 2
Mengkomunikasikan harapan visi yang tinggi.
Menumbuhkan inspirasi pada bawahan.
Memotivasi bawahan. 4, 27
23 6
5 22
2 2
2 3
Merangsang upaya bawahan agar kreatif dan inovatif.
Menumbuhkan ide baru kepada bawahan dalam menyelesaikan
permasalahan. Mendorong bawahan agar
mencari cara baru dalam melaksanakan tugas.
21, 7 8, 2
9 20
2 2
2
Tabel 3.8 uji validitas skala pers eps i gaya kepemimpinan transformasional
No.
As pek Indikator
Nomor Butir Jml
F av
Unfav
blueprint
Attributed Charisma
I nspiration al Lead ership
I ntellectual Stimulation
18 4
Memperhatikan kebutuhan bawahan.
Memberikan bimbingan dan saran.
10, 19 18
11 2
2 5
Menekankan akan pentingnya keyakinan mencapai tujuan.
Mempengaruhi bawahan akan pentingnya nilai-nilai
yang dianut. Mempertimbangkan akibat
moral dan etik dari keputusan yang diambil.
12, 17 16
14 13
15 2
2
2
20 7
27 = item yang tidak valid
1 Kepuasan akan kesesuaian
gaji dan kenaikan gaji yang diterima.
1, 28 10, 19
4
2 Kepuasan akan adanya
kesempatan promosi. 11, 20,
33 2
4 3
Kepuasan akan interaksi dengan atasan dan fungsi dari
atasan. 3, 30
12, 21 4
4 Kepuasan akan benefit yang
diberikan perusahaan. 13, 22
4, 29 4
5 Kepuasan akan penghargaan
imbalan atas pencapaian kerja yang baik.
5 14, 23,
32 4
6 Kepuasan akan prosedur dan
peraturan kondisi kerja yang berada di dalam perusahaan.
15 6, 24,
31 4
I ndividualized Consideration
I dealized I nfluence
beliefs
Pay
Pro motion Supervision
Fringe Benefits Conting ent
Reward s Operating
Conditions
Jumlah
Tabe
l 3.9 uji v aliditas
Spector No.
As pek Indikator-Indikator
Nomor Butir Jml
F av
Unfav
Blueprint job satisfa ction survey JSS
19 7
Kepuasan akan kerja sama dengan rekan kerja dan
terhadap kompetensi yang dimiliki rekan kerja.
7, 25
16, 34 4
8 Kepuasan terhadap
kesesuaian akan jenis pekerjaan yang dilakukan.
17
,
27
,
35 8
4
9 Kepuasan akan komunikasi di
dalam perusahaan. 9
18, 26, 36
4 17
19 36
= item yang tidak valid
Uji reliabilitas Reliabilitas adalah derajat ketepatan dan ketelitian atau akurasi yang ditunjukkan
oleh instrumen pengukuran. Dalam penelitian ini, pengukuran reliabilitas akan dihitung dengan cara menghitung koefisien reliabilitas
, dengan menggunakan rumus koefisien alpha. Penghitungannya dengan menggunakan
program SPSS versi 11.5 untuk memudahkan dalam proses penghitungan. Berdasarkan uji reliabilitas dan uji validitas melalui SPSS 11.5, didapatkan
nilai koefisien pada skala
sebesar 0,7680
.
Uji reliabilitas untuk skala persepsi gaya kepemimpinan transaksional sebesar 0,8241. Uji reliabilitas untuk skala persepsi gaya
kepemimpinan transformasional sebesar 0,9575
.
Sedangkan uji reliabilitas untuk Coworkers
Natu re of Work
Commun icatio n
alph a cronbach
alpha cronbach o rganizatio nal citizenship behavior
OCB
Jumlah
20 Spector sebesar 0,9301. Dengan begitu semua alat
ukur yang terdapat dalam penelitian ini dapat dikatakan
reliab
el untuk mengukur skala-skala atau alat instrumen tersebut dan dapat digunakan.
Secara garis besar, penelitian ini dilakukan berdasarkan dua tahap, yaitu: 1. Tahap uji coba alat ukur
penelitian Mempersiapkan alat pengumpulan data atau instrumen penelitian dengan
menentukan alat ukur yang akan digunakan
.
Menyusun alat ukur yang akan disebarkan kepada responden penelitian, yaitu kepada karyawan PT. Bum i Serpong Damai Tbk. Tangerang.
Penyusunan terdiri dari pengaturan tampilan huruf, halaman kuesioner atau alat ukur, penulisan kata pengantar dan petunjuk pengisian, serta
pengelompokkan alat ukur menjadi lima bagian yaitu isian biodata responden, skala model Likert yang terdiri dari skala
, skala persepsi gaya kepemimpinan transaksional dan gaya kepemimpinan transformasional, dan skala
Spector
.
Memohon persetujuan dan bimbingan dari dosen pembimbin perihal pelaksanaan
penelitian. job satisfaction survey JSS
try out
organiza tional citizensh ip behavior OCB
job satisfaction survey JSS
try out
P ros edur penelitian
21 Persiapan segala hal yang menyangkut izin penelitian
.
Membuat surat izin penelitian dan meminta persetujuan tas surat izin penelitian yang telah dikeluarkan kepada pudek bagian akademik
.
Memberikan surat izin penelitian dan proposal penelitian kepada pihak PT. Bumi Serpong Damai Tbk. Tangerang dan m enjelaskan peri al tujuan
dari pelaksanaan penelitian kepada Ka. Sub. Dept. HR Development Ibu V.A.G. Sandrajanti.
Memberikan penjelasan tentang proposal penelitian serta memohon untuk mengecek alat ukur yang akan digunakan kepada pihak dept. HRD.
Be
rdiskusi dengan pihak dept. HRD dalam m enentukan jum lah sampel dan teknik dalam pengambilan sam pel.
Menunggu persetujuan izin penelitian dan hasil pengecekan alat ukur dari pihak dept. HRD.
Memperbanyak jumlah alat ukur untuk uji coba dan m empersiapkan
peralatan penunjang yang akan digunakan seperti amplop dan .
Memberikan alat ukur untuk penelitian kepada staff HRD Bpk. Ari
e
f Wibowo pada tanggal 1 November 2010, karena pendistribusian alat ukur
kepada responden penelitian atau karyawan dilakukan oleh staf HRD sendiri. Sehingga peneliti hanya menunggu hasil alat ukur yang sudah
terkumpul. Adapun alat ukur tersebut terkumpul pada tanggal 12 November 2010. Jum lah
alat ukur yang terkum pul adalah 36 dari 50 alat ukur yang diberikan dan try out
souvenir try out
22 alat ukur yang sah atau valid untuk digunakan hanya sebanyak 32 karena
terdapat empat alat ukur yang tidak diisi secara lengkap
.
Melakukan skoring terhadap alat ukur
hasil
penelitian
.
Memilih item-item yang valid dan reliabel dari alat ukur yang digunakan pada saat
penelitian
.
Mengatur tampilan
ala
t ukur dengan menyusun kembali item-item yang valid dan reliabel untuk dijadikan alat ukur yang siap pakai dalam penelitian
lapangan
.
2. Tahap pelaksanaan penelitian lapangan Memperbanyak jumlah alat ukur untuk pengambilan data dan m empersiapkan
peralatan penunjang yang akan digunakan seperti amplop an .
Menentukan jumlah sampel
.
Adapun jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak
5
0 orang
.
Menjelaskan secara rinci kepada pihak dept. HRD perihal karakteristik responden yang berhak untuk mengisi alat ukur, karena berkaitan dengan
pem batasan subjek penelitian dan agar tidak terlihat b tu m eluas
.
Memberikan alat ukur untuk penelitian lapangan kepada staff HRD Bpk.
Ari
ef Wibowo pada tanggal 16 November 2010, karena pendistribusian alat ukur kepada sampel penelitian atau karyawan dilakukan oleh staf HRD
sendiri. Sehingga peneliti hanya menunggu hasil alat ukur yang sudah try out
try out
souvenir
23 terkumpul
.
Adapun alat ukur tersebut terkumpul pada tanggal 13 Desem ber 2010. Jum lah
alat ukur
yang terkumpul adalah 33 dari 5
0 alat ukur
yang diberikan
.
Meminta surat keterangan telah melaksanakan kegiatan penelitian kepada pihak dept. HRD dan ditandatangani langsung oleh Ka. Sub. Dept. HR
Development Ibu V.A.G. Sandrajanti
.
Mengecek dan menyortir alat ukur yang telah terkumpul karena jika terdapat alat ukur yang tidak diisi secara lengkap oleh responden, m aka data yang
terdapat dalam
ala
t ukur tersebut tidak bisa digunakan untuk dianalisis dalam penelitian.
Adapun alat ukur yang sah atau valid untuk dianalisis adalah sebanyak 33 ukur dari 33 alat ukur yang terkumpul. Dengan demikian semua alat ukur
yang terkum pul bisa digunakan dan selanjutnya dapat di nalisis.
Analisis data adalah proses penelaahan data agar dapat ditafsirkan. Tujuan dari penafsiran tersebut adalah untuk memberikan makna pada data yang diperole
dan menjelaskan pola atau kategori, kemudian mencari h ungan antara berbagai konsep. Pengolahan data dilakukan dengan analisa data statisti ebagai cara untuk
mengetahui pengaruh variabel bebas
,
yaitu persepsi gaya
Teknik Analis is Data
independent variable
24 kepemimpinan transaksional dan transformasional dan kepuasan kerja terhadap
variab
el
terikat
,
yaitu
Dalam rangka menjawab pertanyaan penelitian yaitu apakah terdapat pengaruh yang signifikan persepsi gaya kepemim pinan dan kepuasan kerja
terhadap , maka penulis menggunakan
metode statistika karena datanya berupa angka-angka ya g merupakan hasil pengukuran atau penghitungan. Dalam hal ini berdasarkan hipotesis yang aka
diukur, penulis menggunakan teknik analisis atau analisis
regresi berganda. Yang mana cara pengukurannya adalah dengan menggunakan program atau
SPSS versi 11.5
.
Dalam analisis ini dapat diperoleh beberapa informasi,
yaitu : R
2
yang menunjukkan proporsi varian presentase varian d DV yang bisa diterangkan oleh
IV. Uji hipotesis m engenai signifikan atau tidaknya masing masing koefisien regresi.
Koefisien yang signifikan menunjukkan dampak yang sign fikan dari IV yang bersangkutan.
Persamaan regresi yang ditemukan bisa digunakan untuk embuat prediksi tentang berapa harga Ý jika nilai setiap
IV diketahui. dependent variable
organiza tional citizenship behavior OCB
.
organization al citizenship behavio r OCB
multiple regression
software multiple regression
d epen dent variable
independent variable
independen t variable
ind epend ent variable
BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN