Metode Penelitian Populasi dan Sampel Teknik Pengumpulan Data

17 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian

Sekolah yang dijadikan tempat penelitian adalah SMPN 4 Kota Tangerang Selatan yang beralamat Jl. Pamulang Permai Barat II, Kecamatan Pamulang, Propinsi Banten, Adapun pelaksanaan penelitian ini berlangsung selama 4 bulan, mulai tanggal 1 maret 2010 sampai dengan juni 2010.

B. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode analisis deskriptif, yaitu suatu metode yang tingkat pekerjaannya mencakup cara-cara menghimpun data, menyusun data, mengolah data dan menyajikan data agar dapat memberikan gambaran yang teratur, ringkas dan jelas mengenai Implementasi Pendidikan Agama Islam di SMPN 4 Kota Tangerang Selatan. 1 1 Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2004, Cet. Ke-14, h. 4 18

C. Populasi dan Sampel

Populasi adalah keseluruhan objek yang diteliti yang menjadi sumber data dan mewakili karakteristik tertentu dalam suatu penelitian. 2 Populasi dalam penelitian ini meliputi populasi target dan populasi terjangkau. Populasi target adalah seluruh siswa-siswi SMPN 4 Kota Tangerang Selatan yang berjumlah 799 siswa, sedangkan populasi terjangkaunya adalah siswa kelas II yang berjumlah 256 siswa. Dalam penelitian ini, sampel yang diambil adalah dari seluruh populasi terjangkau, adapun pengambilan sampel ini menggunakan teknik random karena jumlah subjek lebih dari seratus, maka, diambil sampel sebanyak 20 , yang dibulatkan menjadi 50, yaitu 25 siswa dan 25 siswi.

D. Teknik Pengumpulan Data

1. Obsevasi Dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi langsung yakni teknik pengumpulan data dimana peneliti mengadakan pengamatan secara langsung tanpa alat terhadap gejala-gejala subjek yang diteliti, baik pengamatan itu dilakukan dalam situasi sebenarnya maupun dilakukan dalam situasi buatan yang khusus diadakan. 3 Selain itu observasi juga dilengkapi dengan format atau blanko sebagai instrument. Format yang disusun berisi tentang item- item tentang kejadian atau tingkah laku yang digambarkan akan terjadi. 4 2. WawancaraInterviu Teknik wawancara digunakan untuk menggali data tentang implementasi pendidikan agama Islam di SMPN 4 Kota Tangerang Selatan. Adapun yang diwawancarai adalah guru agama Islam yang menjadi penanggung jawab pelaksanaan IMTAQ di sekolah. 3. Studi Dokumentasi 2 M. Subana, et. al, Statistik Pendidikan, Bandung: Pustaka Setia, 2000, Cet. Ke-1, h. 24 3 Winarno Surakhmad, Pengantar Penelitian Ilmiah, Bandung: Tarsito,1998, cet ke-8, h. 162 4 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2006, cet ke-13, h. 229 19 Yaitu merupakan pengkajian data-data dengan memanfaatkan dokumen- dokrmen tertulis, gambar, foto atau benda-benda lain yang berkaitan dengan implementasi pendidikan agama Islam di SMPN 4 Kota Tangerang Selatan. 4. Kuisioner atau yang biasa disebut angket Angket adalah daftar pertanyaan yang dibuat berdasarkan indikator- indikator dari variabel penelitian yang harus dijawab oleh responden. Dengan demikian, dapat diketahui keberhasilan dan kegagalan aplikasi pendidikan agama Islam di SMPN 4 Kota Tangerang Selatan. Adapun jumlah angket yang disebarkan sebanyak 50, dan sampel yang diambil sebanyak 50, yaitu 25 siswa dan 25 siswi, dengan pertanyaan sebanyak 44 pertanyaan, yang terdiri dari pertanyaan umum untuk siswa dan siswi, pertanyaan khusus untuk siswa, dan pertanyaan khusus untuk siswi. Untuk petanyaan umum jumlah responden sebanyak 50, dan jumlah responden untuk petanyaan khusus, yaitu untuk siswa dan siswi, masing- masing sebanyak 25.

E. Teknik Pengolahan Data