Strategi Belajar Mengajar Implementasi Pendidikan Agama Islam di SMPN 4 Kota Tangerang

35 4. Menjelaskan tata cara mandi wajib dan shalat-shalat munfarid dan jama’ah baik shalat wajib maupun shalat sunat. 5. Memahami dan meneladani sejarah Nabi Muhammad dan para sahabat serta menceritakan sejarah masuk dan berkembangnya Islam di nusantara.

3. Strategi Belajar Mengajar

Berbicara tentang kurikulum, maka berkaitan pula dengan strategi belajar mengajar. Salah satu wawasan yang perlu dimiliki oleh seorang guru adalah strategi belajar mengajar, stategi belajar mengajar dapat diartikan sebagai pola umum kegiatan guru dan siswa dalam mewujudkan proses belajar mengajar. Sedangkan proses belajar mengajar merupakaran rangkaian kegiatan guru dan siswa mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan penilaian program pembelajaran. Kegiatan tersebut juga melibatkan sejumlah komponen pendidikan, yaitu: siswa, guru, metode, bahan, media dan evaluasi. Proses belajar mengajar yang baik dan terarah, harus memperhatikan bagaimana strategi belajar mengajar dilaksanakan. Karena, pemahaman terhadap proses belajar mengajar sangat menunjang pelaksanaan tugas guru baik di sekolah maupun di luar sekolah. Semakin mantap pemahaman tentang proses belajar mengajar semakin mantap pula guru dalam menyusun strategi belajar mengajar. Proses belajar mengajar di SMPN 4 Kota Tangerang Selatan, mengacu pada strategi atau pendekatan yang dipakai dalam pengajaran agama Islam yang lebih banyak ditekankan pada suatu model pengajaran “seruan” atau “ajakan”. Karena dengan model pengajaran tersebut dapat membentuk sikap manusia yang bijaksana. Sebagaimana terkandung dalam Q.S. An Nahl ayat 125. 36                           Artinya: Serulah manusia kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk. Umumnya, proses pembelajaran di SMPN 4 Kota Tangerang Selatan seluruh aktivitas mengacu pada nilai-nilai Islam. Dan seluruh pendidik di SMPN 4 Kota Tangerang Selatan senantiasa mendidik para siswa agar selalu mengingat Rabbnya dalam keadaan apapun. Menjadi seorang guru sesungguhnya bukan suatu hal yang mudah, karena ia harus berhadapan dengan murid dengan karakteristik yang berbeda. Menjadi seorang guru berarti harus menjadi seorang yang kreatif, cerdas dan berwibawa. Guru harus kreatif, agar belajar tidak membosankan, guru harus cerdas mengubah kondisi emosionalnya dengan pribadi muridnya, dan guru harus berwibawa, dalam arti akrab terhadap siswa tetapi tetap dihormati. Di SMPN 4 Kota Tangerang Selatan, guru agama dituntut untuk selalu membuat inovasi dalam kegiatan pembelajarannya, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, metode, media sampai evaluasi. Guru agama harus memiliki persiapan belajar yang sempurna, agar dapat menyajikan materi pelajaran dengan baik, dan lebih merangsang aktivitas belajar siswa. Agar proses belajar mengajar menyenangkan, guru agama Islam di SMPN 4 Kota Tangerang Selatan dalam menyajikan materi pelajaran, salah satunya dengan menggunakan media power point, contohnya, menampilkan gambar- gambar atau alat peraga yang berhubungan dengan materi pelajaran, sehingga materi yang disampaikan dapat menarik dan menyenangkan siswa. 37 Karena, belajar agama yang sesungguhnya adalah mendidik siswa agar tertarik mengamalkan ajaran Islam tanpa ada keterpaksaan. Muatan yang di tekankan oleh SMPN 4 Kota Tangerang Selatan adalah prilaku akhlak yang tervisualisasi dalam keseharian mereka.

4. Kegiatan Keagamaan di SMPN 4 Kota Tangerang Selatan