Persiapan Hewan Uji Uji In Vivo Uji Tantang Pengamatan Persentasi Mortalitas

4.4.5 Persiapan Hewan Uji

Mencit yang digunakan adalah mencit betina dengan galur Swiss sebanyak 32 ekor yang dibagi ke dalam 4 kelompok percobaan, yaitu masing-masing 8 ekor untuk kontrol normal dan kontrol negatif, dan masing-masing 8 ekor untuk inaktivasi K. pneumoniae pemanasan 65 C selama 30 menit dan inaktivasi iradiasi. Sebelum diberikan perlakuan dilakukan pengamatan kondisi fisik dan penghitungan jumlah sel darah merah dan jumlah sel darah putih selama 3 hari. Usia mencit yang digunakan seragam antara 2 atau 3 bulan. Dalam satu kandang terdapat 4 ekor mencit dengan jenis dan jumlah makanan yang sama. Rumus Federer digunakan untuk menentukan jumlah hewan coba yang diperlukan untuk satu perlakuan. n - 1 t - 1 15 t = Jumlah perlakuan n = Jumlah ulangan dari tiap perlakuan n - 1 t - 1 15 n - 1 4 - 1 15 n - 1 3 15 3n - 3 15 3 n 8 n 6 Jadi jumlah hewan yang di pakai setiap perlakuan 6 ekor.

4.4.6 Uji In Vivo

Uji bahan vaksin terhadap mencit dilakukan dengan 4 perlakuan, yaitu kontrol normal, kontrol negatif, kultur inaktivasi dengan pemanasan 65 C selama 30 menit dan kultur inaktivasi dengan iradiasi. Pada kontrol negatif, mencit di infeksikan atau disuntik dengan K. pneumoniae aktif, sedangkan pada kontrol negatif, mencit disuntikkan dengan NaCl 0,85. Pada perlakuan pemanasan dan iradiasi kultur hasil inaktivasi iradiasi disuntikkan pada mencit.

4.4.7 Uji Tantang

Setelah 7 hari dari infeksi, mencit pada perlakuan pemanasan 65 C selama 30 menit dan iradiasi 800 Gy ditantang dengan cara menyuntikkan isolat K. pneumoniae aktif pada mencit secara intraperitonial lalu dilihat profil protein pada selang waktu 0, 6, 24, 48 jam, untuk mengetahui respon imunitasnya.

4.4.8 Pengamatan Persentasi Mortalitas

Diamati persentase mortalitas yang terjadi setiap hari selama dua minggu pengamatan. Mortalitas = ∑ mencit mati X 100 =……… ∑ mencit awal

4.4.9 Pengambilan Serum Darah