Pengolahan dan Analisis Data Karakteristik Sampel Penelitian

6. Evaluasi dilakukan penilaian terhadap frekuensi dan konsistensi tinja sebelum pengobatan dan sesudah pengobatan pada minggu ke dua dan ke empat.

3.11. Pengolahan dan Analisis Data

Pengolahan data dilakukan secara komputerisasi dengan tingkat kemaknaan P 0.05 dan interval kepercayaan 90. Uji Chi Square digunakan untuk menganalisa frekuensi tinja dan konsistensi tinja pada anak dengan konstipasi fungsional. Universitas Sumatera Utara BAB 4 HASIL PENELITIAN

4.1 Karakteristik Sampel Penelitian

Penelitian dilaksanakan di sekolah Madrasah Tsanawiyah Yayasan Amal Sosial Al Washliyah gedung Johor Medan. Di lokasi tersebut, diperiksa sebanyak 150 pelajar Madrasah Tsanawiyah, dan di jumpai sebanyak 62 penderita konstipasi fungsional, diantaranya 4 tidak memenuhi kriteria inklusi dan 2 diantaranya menolak ikut dalam penelitian ini, dan sisanya 56 anak yang telah memenuhi kriteria inklusi diikutkan dalam penelitian. Dari hasil randomisasi diperoleh sebanyak 22 anak yang memperoleh agar-agar ditambah probiotik dan 34 anak yang mendapatkan agar- agar saja. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.1 Profil penelitian 150 pelajar Madrasah Tsanawiyah 62 penderita konstipasi fungsional 4 tidak memenuhi kriteria inklusi 2 menolak ikut penelitian 56 penderita konstipasi fungsional Agar-agar + Probiotik n = 22 Mengikuti penelitian dan pemantauan dilakukan selama 1 bulan n = 22 Agar-agar n = 34 Mengikuti penelitian dan pemantauan dilakukan selama 1 bulan n = 34 Universitas Sumatera Utara Distribusi dan karakteristik sampel pada kedua kelompok perlakuan terlihat pada Tabel 4.1. Pada kelompok yang menerima agar-agar ditambah probiotik terdapat sebanyak 13 sampel 59.1 anak lelaki dan kelompok yang lain terdapat 21 sampel 61.8 anak perempuan. Rerata usia kedua kelompok sampel masing- masing adalah 14.05 tahun SB=0.49 tahun pada kelompok penerima agar-agar ditambah probiotik dan 14.12 tahun SB=0.48 tahun pada kelompok penerima agar-agar saja. Rerata berat badan pada kelompok yang menerima agar-agar ditambah probiotik 42.47 kg SB=10.08 kg sedangkan pada kelompok yang menerima agar-agar 42.29 kg SB=7.63 kg. Tidak ditemukan perbedaan yang signifikan untuk karakteristik sampel antar dua kelompok studi, begitu pula dengan frekuensi BAB dan konsistensi tinja sebelum pemberian terapi P 0.05. Tabel 4.1.Karakteristik Sampel Penelitian Karakteristik Agar-Agar + Probiotik n = 22 Agar-Agar n = 34 Jenis Kelamin, n Laki-laki 13 59.1 13 38.2 Perempuan 9 40.9 21 61.8 Usia, rerata SB, tahun 14.05 0.49 14.12 0.48 Berat Badan, rerata SB, kg 42.47 10.08 42.29 7.63 Pendidikan, n 1 MtsN 2 9.1 2 5.9 2 MtsN 17 77.3 26 76.5 3 MtsN 3 13.6 6 17.6 Frekuensi BAB, n 2 hari sekali 1 4.5 2 5.9 3 hari sekali 8 36.4 9 26.5 3 hari sekali 13 59.1 23 67.6 Konsistensi Tinja, n Tipe 2 13 59.1 23 67.6 Tipe 3 9 40.9 11 32.4 Universitas Sumatera Utara

4.2. Perbedaan Rerata Frekuensi BAB dan Konsistensi Tinja