Waktu Penelitian Gambaran Konsumsi Sarapan Pagi, Status Gizi, dan Tingkat Prestasi Belajar Anak SD Negeri 124400 Pematangsiantar

29 BAB III METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan desain penelitian Crossectional yaitu untuk melihat konsumsi sarapan pagi, status gizi, dan tingkat prestasi belajar anak SD Negeri 124400 Pematangsiantar. Tempat dan Waktu Penelitian 3.2.1 Tempat Penelitian Lokasi Penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri 124400 yang terletak di Jalan Bah Tongguran Kiri Lorong 7 Pematang Siantar. Lokasi penelitian ini ditentukan dengan alasan bahwa masih terdapat anak sekolah dasar yang tidak memperhatikan gizi sarapannya dan tidak mengetahui manfaat sarapan hanya mengetahui sarapan sebagai kewajiban saja serta masih banyak siswa yang memiliki status gizi yang rendah.

3.2.2 Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan bulan Februari sampai September tahun 2016. Populasi dan Sampel Populasi Penelitian Besarnya populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa SD Negeri 124400 Pematangsiantar yang berjumlah 117 siswa. Sampel Penelitian Besarnya sampel dihitung berdasarkan rumus penentuan sampel yaitu rumus Slovin sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara N n = 1 + N d² Keterangan : N = Besar populasi 124 n = Jumlah sampel minimal yang akan diteliti d = Penyimpangan statistik dari sampel terhadap populasi yang ditetapkan 0,1 10 Sehingga : 117 n = 1 + 117 0,1² = 53,9 ≈ 54 Sampel yang diamati dalam penelitian ini adalah bagian dari populasi siswa sekolah dasar yang memiliki kriteria : Siswa sekolah dasar yang masih bersekolah di SD Negeri 124400 Pematangsiantar Siswa sekolah dasar yang tidak mengalami cacat fisik dan gangguan demensia Besar sampel dan responden dalam penelitian ini sebanyak 55 siswa yang bersedia untuk diwawancarai. Pengambilan sampel untuk masing-masing kelas dilakukan secara sebanding yaitu dengan menggunakan rumus Sugiyono 2007, yaitu : Populasi siswa tiap kelas n = x Jumlah sampel yang ditentukan Jumlah populasi keseluruhan Setelah itu, dilakukan teknik simple random sampling untuk mengambil sampel disetiap kelas. Dari rumus tersebut diperoleh sampel per kelas, yaitu : 16 Universitas Sumatera Utara Kelas 1 = x 54 = 7,38 ≈ 7 siswa 117 20 Kelas 2 = x 54 = 9,23 ≈ 9 siswa 117 17 Kelas 3 = x 54 = 7, 84 ≈ 8 siswa 117 15 Kelas 4 = x 54 = 6,92 ≈ 7 siswa 117 27 Kelas 5 = x 54 = 12,46 ≈ 13 siswa 117 22 Kelas 6 = x 54 = 10,15 ≈ 10 siswa 117 Setelah dilakukan perhitungan, jumlah sampel yang dibutuhkan sebesar 54 siswa. Jumlah sampel masing-masing kelas yaitu pada kelas 1 sebanyak 7 siswa, kelas 2 sebanyak 9 siswa, kelas 3 sebanyak 8 siswa, kelas 4 sebanyak 7 siswa, kelas 5 sebanyak 13 siswa, dan kelas 6 sebanyak 10 siswa. Metode Pengumpulan Data Data Primer Data primer yang diperlukan dalam penelitian ini yaitu data konsumsi sarapan pagi, dan status gizi anak sekolah dasar.Konsumsi sarapan pagi responden diperoleh melalui wawancara langsung terhadap siswa sekolah dasar tentang frekuensi sarapan, dan jenis makanan sarapan, sedangkan untuk mengetahui jumlah energi dan protein dihitung dari formulir wawancara sarapan pagi dengan menggunakan DKBM Daftar Komposisi Bahan Makanan dan Nutrisurvey. Data Universitas Sumatera Utara status gizi siswa diperoleh melalui pengukuran berat dan tinggi badan siswa secara langsung dengan menggunakan timbangan digital dan microtois.

3.4.2 Data Sekunder