Isolasi Selulosa Tongkol Jagung Hidrolisis Selulosa Tongkol Jagung Manis dan Uji Kuantitatif Glukosa Pembuatan Larutan Fermentasi untuk Variasi Penambahan Ragi Roti

48

3.4.2 Isolasi Selulosa Tongkol Jagung

Dimasukkan ke dalam beaker glass 2000mL Ditambahkan 1000mL HNO 3 3,5 dan 10 mg NaNO 2 Dipanaskan dalam waterbath selama 2 jam pada suhu 90 o C Dicuci dengan aquadest hingga pH = 7 dan disaring Ditambahkan 375 NaOH 2 dan 375 mL Na 2 SO 3 2 Dipanaskan selama 1 jam pada suhu 50 o C Disaring Dicuci dengan akuades hingga pH=7 Ditambahkan 500mL Na-Hipoklorit 1,75 Dipanaskan selama 30 menit pada suhu 70 o C Disaring Dicuci dengan akuades hingga pH=7 Ditambahkan 500mL NaOH 17,5 Dipanaskan selama 30 menit pada suhu 80 o C Disaring Dicuci dengan akuades hingga pH=7 Ditambahkan 250 mL H 2 O 2 10 Dipanaskan selama 15 menit pada suhu 60 o C Disaring Dicuci dengan akuades hingga pH=7 Dikeringkan didalam oven pada suhu 60 o C Ditimbang massanya 75 gram Tongkol Jagung Manis Residu I Filtrat I Residu II Filtrat II Filtrat III Residu III Filtrat IV Residu IV Residu V Filtrat V Selulosa Tongkol Jagung Manis Universitas Sumatera Utara 49

3.4.3 Hidrolisis Selulosa Tongkol Jagung Manis dan Uji Kuantitatif Glukosa

Dimasukkan kedalam gelas erlenmeyer Ditambahkan 5 mL akuades Ditambahkan 8 mL HCl 1 Ditutup dengan menggunakan kapas dan aluminium foil Dipanaskan dalam thermostat pada suhu 100 o C selama 120 menit Didinginkan Ditambahkan NaOH 0,1 hingga pH = 4-4,5 Disaring Dipipet 1 mL Diuji kadar glukosa Dimasukkan kedalam tabung reaksi metode Luft-Scroll Ditambahkan 5 mL benedict Dipanaskan didalam waterbath hingga terbentuk endapan merah bata 0,5 gram selulosa Filtrat larutan gula hasil hidrolisis Residu Hasil Hasil Universitas Sumatera Utara 50

3.4.4 Pembuatan Larutan Fermentasi untuk Variasi Penambahan Ragi Roti

Dipipet 150mL dan dimasukkan kedalam Erlenmeyer Ditambahkan 0,1 g MgSO 4 .7H 2 O, 0,1 g KH 2 PO 4 , dan 0,1 g NH 4 2 SO 4 Disterilisasi dalam autoklaff pada suhu 121 o C selama 1 jam lalu didiginkan Ditambahkan ragi roti sebanyak 4 g Difermentasi selama 5 hari Dilakukan percobaan yang sama pada penambahan ragi roti 6 dan 8 g. Larutan Glukosa Larutan hasil fermentasi Universitas Sumatera Utara 51

3.4.5 Pembuatan Larutan Fermentasi untuk Variasi Penambahan Ragi Tape

Dokumen yang terkait

Pembuatan Selulosa Kristal Rendah (LCC) Dari Tongkol Jagung (ZEA MAYS L) Dengan Metode Hidrolisis Menggunakan Asam Fosfat 85%

3 61 56

Pertumbuhan Dan Produksi Jagung Manis (Zea Mays Sacharata Sturt. L) Pada Berbagai Jarak Tanam Dan Waktu Olah Tanah

2 42 72

Pertumbuhan Dan Produksi Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt.) Pada Berbagai Kombinasi Pupuk Organik Dan Pupuk Anorganik

3 29 62

Pembuatan Hidrogel Berbasis Selulosa Dari Tongkol Jagung (Zea Mays L) Dengan Metode Ikat Silang

44 179 67

Studi Perbandingan Penambahan Variasi Ragi Tape dan Ragi Roti Dalam Pembuatan Bioetanol Dari Fermentasi Glukosa Hasil Hidrolisis Selulosa Tongkol Jagung Manis (Zea Mays L. Saccharata)

0 0 12

Studi Perbandingan Penambahan Variasi Ragi Tape dan Ragi Roti Dalam Pembuatan Bioetanol Dari Fermentasi Glukosa Hasil Hidrolisis Selulosa Tongkol Jagung Manis (Zea Mays L. Saccharata)

0 0 2

Studi Perbandingan Penambahan Variasi Ragi Tape dan Ragi Roti Dalam Pembuatan Bioetanol Dari Fermentasi Glukosa Hasil Hidrolisis Selulosa Tongkol Jagung Manis (Zea Mays L. Saccharata)

0 0 5

Studi Perbandingan Penambahan Variasi Ragi Tape dan Ragi Roti Dalam Pembuatan Bioetanol Dari Fermentasi Glukosa Hasil Hidrolisis Selulosa Tongkol Jagung Manis (Zea Mays L. Saccharata)

0 1 23

Studi Perbandingan Penambahan Variasi Ragi Tape dan Ragi Roti Dalam Pembuatan Bioetanol Dari Fermentasi Glukosa Hasil Hidrolisis Selulosa Tongkol Jagung Manis (Zea Mays L. Saccharata)

0 0 3

Studi Perbandingan Penambahan Variasi Ragi Tape dan Ragi Roti Dalam Pembuatan Bioetanol Dari Fermentasi Glukosa Hasil Hidrolisis Selulosa Tongkol Jagung Manis (Zea Mays L. Saccharata)

0 0 9