56
56
disampaikan oleh guru juga akan mudah dipahami oleh siswa. Selain itu informasi yang disampaikan guru akan diterima langsung oleh siswa melalui sel saraf dan
dibawa ke otak. Dari situlah siswa mulai bergerak dengan cara menanyakan sesuatu yang dipahami, sehingga proses komunikasi dalam pembelajaran IPA
mulai efektif.
c. Penggunaan Media Visual pada Materi Lapisan Bumi
Perencanaan tampilan dengan menggunakan media visual dalam pembelajaran IPA dimulai dengan mengumpulkan atau membuat gambar-gambar
secara individual dan unsur-unsur teks yang diharapkan akan digunakan dalam suatu tampilan. Dalam memilih dan memproduksi unsur-unsur gambar dan teks,
pemilihan didasarkan pada tujuan media visual yaitu: keterbacaan, membantu pengamat secara cepat melihat pesan, dan memfokuskan perhatian pada hal-hal
yang pokok. Elemen desain visual ini dikelompokkan menjadi tiga kelompok, yaitu: elemen visual, verbal, dan elemen yang menambah daya tarik.
Dalam pembelajaran IPA kelas V, terdapat pokok bahasan lapisan bumi. Lapisan bumi sulit dipelajari hanya dengan menggunakan media bacaan
karena lapisan bumi tidak dapat diamati secara langsung dan keseluruhan mulai dari lapisan terluar sampai lapisan terdalam, maka sangat perlu penggunaan media
visual gambar dan lebih jelasnya menggunakan LCD Proyektor. Dengan penggunaan media visual ini, siswa dapat melihat lapisan bumi secara
keseluruhan. Selain itu konsep yang abstrak dapat dikonkritkan dengan media visual yang tentunya lebih menarik minat peserta didik mengikuti pelajaran
sekaligus untuk mendalaminya. Dengan menggunakan gambar dan LCD Proyektor dapat dijelaskan
lapisan bumi secara jelas dan terperinci, selain itu media visual gambar dan LCD Proyektor dapat mengklarifikasi atau menekankan konsep-konsep abstrak yang
kompleks yang sulit diingat oleh siswa. Media visual menyajikan ingatan kepada siswa yang berusaha memperoleh pemahaman tentang konsep lapisan bumi yang
benar.
commit to users
57
57
Berdasarkan uraian di atas dapat dikatakan bahwa penerapan media visual gambar dan LCD Proyektor diharapkan dapat membantu siswa dalam
pemahaman konsep pada mata pelajaran IPA, karena media visual sangat sesuai dengan karakteristik perkembangan siswa. Selain itu media visual juga sesuai
dengan karakteristik IPA yaitu memahami alam semesta melalui pengamatan yang tepat sasaran dengan menggunakan prosedur yang benar dan dijelaskan dengan
penalaran yang sahih sehingga menghasilkan kesimpulan yang benar.
B. Kerangka Berpikir
Pembelajaran merupakan serangkaian kegiatan yang dilaksanakan oleh siswa dan guru dengan berbagai fasilitas dan materi untuk mencapai tujuan yang
sudah ditetapkan. Kondisi awal siswa kelas V di SD Negeri 2 Sidomulyo pasif dan kurang
berminat dalam mengikuti pembelajaran IPA. Hal ini karena guru lebih banyak berfungsi sebagai instruktur yang sangat aktif dan siswa sebagai penerima
pengetahuan yang pasif. Dalam proses pembelajaran, guru sering kali
menggunakan media yang sudah tersedia, yaitu text book. Penggunaan media yang kurang menarik, tidak bervariasi, dan monoton, mengakibatkan rendahnya
kesempatan peserta didik untuk berinteraksi secara aktif dalam pembelajaran. Peran guru cenderung dominan sehingga partisipasi siswa dalam proses
pembelajaran rendah dan siswa cenderung kurang tertarik untuk mendengarkan penjelasan-penjelasan yang monoton, oleh karena itu siswa sulit untuk memahami
konsep-konsep pada mata pelajaran IPA yang telah diajarkan oleh guru, terutama pokok bahasan lapisan bumi.
Terkait belum optimalnya pemahaman siswa terhadap konsep tentang lapisan bumi, maka peneliti berupaya menerapkan penggunaan media visual
gambar dan LCD Proyektor sebagai salah satu alternatif pembelajaran yang bermuara pada pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan. Selain
itu konsep yang abstrak harus dikonkritkan dengan media yang tentunya menarik minat peserta didik mengikuti pelajaran sekaligus untuk mendalaminya.
commit to users