Analisis Regresi Linear Berganda dan Uji Signifikansi Pengaruh ParsialUji t

55 Karena nilai F hitung, yakni 10,716, lebih besar dibandingkan F tabel 2,278, maka variabel motivasi, intelligent quotient, emotional quotient, spiritual quotient, dan pengetahuan secara bersama-sama atau simultan berpengaruh signifikan secara statistika terhadap minat.Kriteria lain untuk menguji signifikansi pengaruh simultan adalah dengan membandingkan nilai probabilitas Sig. terhadap tingkat signikansi 0,05. Berikut kriteria untuk menentukan signifikansi pengaruh simultan berdasarkan nilai probabilitas. Jika nilai probabilitas Sig. 0,05, pengaruh simultan tidak signifikan. Jika nilai probabilitas Sig. 0,05, pengaruh simultan signifikan. Diketahui berdasarkan Tabel 4.13 nilai probabilitas Sig.adalah 0,000.Karena probabilitas, yakni 0.000, lebih kecil dibandingkan 0,05, maka variabel motivasi, intelligent quotient, emotional quotient, spiritual quotient, dan pengetahuan, secara bersama-sama atau simultan, berpengaruh signifikan secara statistika terhadap minat.

4.6. Analisis Regresi Linear Berganda dan Uji Signifikansi Pengaruh ParsialUji t

Tabel 4.14 menyajikan nilai koefisien regresi, serta nilai statistik t untuk pengujian pengaruh secara parsial. Universitas Sumatera Utara 56 Tabel 4.14 Uji Signifikansi Pengaruh Parsial Uji � Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 6.476 1.924 3.365 .001 Motivasi X1 .007 .121 .006 .054 .957 Intelligent Quotient X2 .245 .111 .223 2.212 .029 Emotional Quotient X3 .007 .143 .006 .047 .963 Spritual Quotient X4 .219 .107 .222 2.042 .043 Pengetahuan X5 .207 .095 .221 2.174 .031 a. Dependent Variable: Minat Y Tabel 4.14 menyajikan nilai koefisien regresi, serta nilai statistik t untuk pengujian pengaruh secara parsial.Berdasarkan Tabel 4.14 diperoleh persamaan regresi linear berganda sebagai berikut. Y = 6,476 + 0,007X1 + 0,245X2 + 0,007X3 + 0,219X4 + 0,207X5 + e Berdasarkan Tabel 4.14, diketahui nilai koefisien regresi dari motivasi adalah 0,007. Dengan demikian nilai koefisien regresi motivasi 0.007 bernilai positif.Diketahui nilai Sig. dari motivasi adalah 0,957 0,05, dan t hitung 0,054 t tabel 1,97, hal ini dapat disimpulkan bahwa variabel motivasi berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap minat. Diketahui nilai koefisien regresi dari intelligent quotient adalah 0,245.Dengan demikian nilai koefisien regresi intelligent quotient 0,245 bernilai positif. Nilai Sig. dari intelligent quotient adalah 0,029 0,05, dan t hitung 2,212 t tabel 1,97, maka dapat disimpulakan bahwa intelligent quotient berpengaruh posirif signifikan terhadap minat. Universitas Sumatera Utara 57 Nilai koefisien regresi dari emotional quotient adalah 0,007.Dengan demikian nilai koefisien regresi emotional quotient 0,007 bernilai positif. Nilai Sig. dari emotional quotient adalah 0,963 0,05, dan t hitung 0,047 t tabel 1,97, maka dapat disimpulkan bahwa emotional quotient berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap minat Nilai koefisien regresi dari spiritual quotient adalah 0,219.Dengan demikian nilai koefisien regresi spiritual quotient 0,219 bernilai positif. Nilai Sig. dari spiritual quotient adalah 0,043 0,05, dan t hitung 2,042 t tabel 1,97, maka dapat disimpulkan bahwa spiritual quotient berpengaruh psitif dan signifikan terhadap minat. Nilai koefisien regresi dari pengetahuan adalah 0,207.Dengan demikian nilai koefisien regresi pengetahuan 0,207 bernilai positif.Nilai Sig. dari pengetahuan adalah 0,031 0,05, dan t hitung 2,174 t tabel 1,97, maka dapat disimpulkan bahwa pengetahuan berpengaruh posotif dan signifikan terhadap minat. Universitas Sumatera Utara 58 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Kemampuan seluruh variabel bebas, yakni motivasi, intelligent quotient, emotional quotient, spiritual quotient, dan pengetahuan, secara simultan mempengaruhi variabel minat sebesar 27,5, sisanya sebesar 72,5 dipengaruhi oleh faktor-faktor lain.Berdasarkan hasil uji signifikansi pengaruh simultan dengan uji F, variabel motivasi, intelligent quotient, emotional quotient, spiritual quotient, dan pengetahuan secara bersama-sama atau simultan, berpengaruh signifikan secara statistika terhadap minat. Berdasarkan hasil uji pengaruh parsial dengan uji t, diketahui intelligent quotient, spiritual quotient, dan pengetahuan, berpengaruh signifikan terhadap minat, sementara emotional quotient dan motivasi tidak berpengaruh signifikan terhadap minat. Berdasarkan hasil analisa dari penelitian ini, peneliti menyarankan bagi peneliti berikutnya disarankan menambah variabel lain yang berkaitan erat secara teori terhadap minat, serta memperluas ruang lingkup penelitian, agar hasil penelitian dapat diperluas. Universitas Sumatera Utara 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. LANDASAN TEORI

Bab ini akan menguraikan pengertian Motivasi, Intelligent Quotient, Emotional Quotient, Spritual Quotient , Pengetahuan, Minat dan Pendidikan Profesi Akuntansi. Menjabarkan teori yang melandasi penelitian ini dan beberapa penelitian terdahulu yang telah diperluas dengan referensi atau keterangan tambahan yang dikumpulkan selama pelaksanaan penelitian.

2.1.1. Motivasi

Motivasi Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1998 adalah dorongan yang timbul pada diri seseorang, sadar atau tidak sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu, atau Motivasi adalah usaha-usaha yang dapat menyebabkan seseorang atau kelompok orang tertentu tergerak melakukan sesuatu karena ingin mencapai tujuan yang dikehendakinya atau mendapat kepuasan dengan perbuatannya. Menurut Nana Syaodih Sukmadinata 2003:61 dalam Kusumastuti 2013 motivasi adalah kekuatan yang menjadi pendorong kegiatan individu tersebut. Kekuatan tersebut menunjukkan suatu kondisi dalam diri individu yang menggerakkan individu tersebut melakukan kegiatan pencapaian sesuatu tujuan. Menurut Hasibuan 2003:95 mendefinisikan motivasi adalah pemberian daya penggerak yang menciptakan kegairahan kerja seseorang agar mereka mau bekerjasama, efektif dan terintegrasi dengan segala upayanya untuk mencapai Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Intelligent Quotient, Emotional Quotient, Dan Spiritual Quotient terhadap Pemahaman Akuntansi Pada Mahasiswa Akuntansi S-1 Di Universitas Sumatera Utara

3 58 117

Pengaruh Motivasi dan Pengetahuan tentang Profesi Akuntan Publik terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (Studi Empiris Mahasiswa Akuntansi Angkatan 2011-2012 Universitas Sumatera Utara)

0 49 109

Pengaruh Intelligent Quotient (IQ), Emotional Quotient (Eq), dan Spritual Quotient (Sq) Terhadap Pemahaman Akuntansi pada Mahasiswa Akuntansi S-1 di Universitas Sumatera Utara

0 2 100

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi Untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi(PPAK).

0 16 16

Pengaruh Intelligent Quotient (IQ), Emotional Quotient (Eq), dan Spritual Quotient (Sq) Terhadap Pemahaman Akuntansi pada Mahasiswa Akuntansi S-1 di Universitas Sumatera Utara

0 0 12

Pengaruh Intelligent Quotient (IQ), Emotional Quotient (Eq), dan Spritual Quotient (Sq) Terhadap Pemahaman Akuntansi pada Mahasiswa Akuntansi S-1 di Universitas Sumatera Utara

0 0 2

Pengaruh Intelligent Quotient (IQ), Emotional Quotient (Eq), dan Spritual Quotient (Sq) Terhadap Pemahaman Akuntansi pada Mahasiswa Akuntansi S-1 di Universitas Sumatera Utara

0 0 6

Pengaruh Intelligent Quotient (IQ), Emotional Quotient (Eq), dan Spritual Quotient (Sq) Terhadap Pemahaman Akuntansi pada Mahasiswa Akuntansi S-1 di Universitas Sumatera Utara

0 0 17

Pengaruh Intelligent Quotient (IQ), Emotional Quotient (Eq), dan Spritual Quotient (Sq) Terhadap Pemahaman Akuntansi pada Mahasiswa Akuntansi S-1 di Universitas Sumatera Utara

0 0 18

BAB I PENDAHULUAN 1.1 - Pengaruh Intelligent Quotient, Emotional Quotient, Dan Spiritual Quotient terhadap Pemahaman Akuntansi Pada Mahasiswa Akuntansi S-1 Di Universitas Sumatera Utara

0 0 7