Tindakan Pembelajaran Siklus I

Peneliti, dengan mengunakan power point dan in focus bemrikan materi selanjutnya, yaitu materi bagai mana cara mencari tema utama dalam sebuah teks ulasan. Kemudian dengan mengunakan contoh dari siswa, peneliti berasma-sama dengan siswa mencari tema utama dalam teks ulasan tersebut. Setelah dirasa siswa merasa cukup paham bagaimana cara mencari tema utama dalam sebuah teks ulasan, peneliti kembali memberikan tugas kepada siswa untuk dikerjakan di rumah, tugasnya adalah kembali mencari sebuah artikel dari koran yang berisi teks ulasan, namun dengan tema yang telah ditentukan peneliti. Di akhir pelajaran, peneliti secara singkat menyimpulkan pelajaran hari ini dan kemudian membagikan jurnal siswa beserta form pengamatan siswa terhadap guru. Pelajaran ditutup dengan membaca hamdalah. c. Tahap Observasi Pada tahap observasi ini, peneliti melakukan pengamatan observasi untuk melihat, mengamati dan mencatat hal-hal yang terjadi selama proses pembelajaran berlangsung. Hal yang paling peneliti perhatikan adalah masalah keaktifan dan interaksi siswa dengan guru di dalam kelas. Adapun hasil pengamatan yang diperoleh peneliti melalui lembar observasi pada pertemuan pertama dan kedua adalah sebagai berikut. Tabel Pengamatan Tingkah Laku Siswa Dalam Pembelajaran Siklus I No Aspek yang diamati Pertemuan I Pertemuan II 1 Siswa Menghormati guru ketika masuk kelas 80 85 2 Siswa memperhatikan penjelasan guru 70 85 3 Siswa mengajukan pertanyaan 59 70 4 Siswa memberikan pendapat 65 80 5 Siswa menjawab pertanyaan guru 70 82 6 Siswa bersikap baik, tidak gaduh dan tidak mengobrol 65 75 7 Siswa mengerjakan tugas yang diberikan 80 85 8 Siswa mengikuti proses pembelajaran sampai akhir dan ikut membuat kesimpulan 65 80 Jumlah 554 642 Total skor = Jumlah skor yang diperoleh Jumlah aspek Total skor = Jumlah skor yang diperoleh Jumlah aspek = 554 = 69,25 = 642 = 80,25 8 8 Keterangan: Skala nilai aspek yang dinilai: 80 —100 : Baik 60 —79 : Cukup 10 —59 : kurang Skala nilai total skor rata-rata 80 —100 : Tingkat kemampuan tinggi 60 —79 : Tingkat kemampuan sedang 10 —59 : Tingkat kempuan rendah Pada tabel di atas, terlihat bahwa dari delapan aspek atau aktivitas siswa yang peneliti amati selama proses pembelajaran, diperoleh rata- rata 69,25 dengan katagori tingkat kemampuan sedang di pertemuan pertama, dan rata-rata 80,25 dengan katogori tingkat kemampuan tinggi di pertemua ke dua, dengan demikian terjadi peningkatan yang baik pada tingkah laku siswa, walaupun belum signifikan karena masih ada beberapa yang kurang. Data lain yang peneliti peroleh adalah nilai hasil tes unjuk kerja siswa. Tabel Perolehan Nilai Tes Siklus I No Nama Siswa Tes Unjuk Kerja I Tes Unjuk Kerja II 1 Alfian Amirullah 7 13 2 Alfina Dwi Yanti 7 10 3 Alwi Annisah Mawarti 8 14 4 Antika Suri Tauladan 7 12 5 Awaludin 6 1o 6 Dhaifina 8 14 7 Azzahra 8 14 8 Dymas M. Sidiq 7 12 9 Elfiysni Damayanti 7 14 10 Esa Anugrah 6 11 11 Fajriyani Rahmawati 6 11 12 Hisyam Refel 7 14 13 Isti Khorotun Ni’ma 7 12 14 M. Alfiansyah 7 12 15 M. Arifin Nugroho 6 10 16 M. Farhan Zidan 8 14 17 M. Ibanes 8 14 18 M. Resa 4 14 19 MK. Farhan 7 13 20 Najwa Nadhifa 7 11 21 Nofia Fajriyanti 6 10 22 Raihan Agus Tian 8 12 23 Rendi Nuh Ronadi 6 13 24 Risma Kus Paniyar 8 14 25 Sibiantoro Cahyadi 8 12 26 Wahyu Budi Utomo 6 12 27 Windy Fitriyangsih 7 13 28 Zulfa Karimah 7 11 29 Yoga Syafaris 7 11 Jumlah Skor 201 357 Jumlah Rata-rata 6,93 12,31 berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa tingkat pemahaman siswa mengenai materi teks ulasan masih terbilang rendah pada tes I yakni dengan rata-rata 6,93. Kemudian tingkat pemahaman siswa mengenai teks ulasan pada tes II mengalami peningkatan, menjadi 12,31. Dengan melihat hasil tabel di atas, maka pencapaian nilai maksimal, yakni 20 masih jauh dari rata-rata tersebut. Untuk itu, peneliti akan melanjutkan penelitian ke siklus berikutnya. Hal ini dilakukan untuk melihat, memperbaiki dan mengingkatkan kekurangan-kekurangan yang ada pada pertemuan pertama dan ke dua di siklus I ini. d. Tahap Refleksi Setelah melakukan penelitian mulai, perencanaan, pelaksanaan, observasi dan sampai diketahui nilai tes siswa, maka dapat diketahui pula bahwa masih banyak kekurangan yang terjadi pada siklus I ini. Seperti ada beberapa siswa yang mendapat nilai rendah dalam tes unjuk kerja siswa. Perhatian siswa yang masih kurang folus terhadap guru, serta kurang fokusnya siswa dalam proses pembelajaran berlangsung. Dengan demikian, hal ini menuntut peneliti untuk melakukan perbaikan dan penelitian lebih lanjut ke siklus II. Adapun yang menjadi tolak ukur dan perbandingan peneliti pada siklus II nantinya adalah hasil nilai tes siswa 1 dan 2 di siklus I dengan nilai tes siswa 3 dan 4 di siklus II, apakah terjadi peningkatan atau tidak.

D. Tindakan Pembelajaran Siklus II

1. Pertemuan Pertama a. Tahap Perencanaan Perencanaan yang dilakukan untuk siklus II ini, peneliti kembali mempersiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran, silabus, form pengamatan siswa terhadap guru, jurnal siswa dan sebagainya. Untuk perencanaan ketika masuk kelas, peneliti akan menjelaskan kepada siswa tentang tujuan pengulangan pembelajaran ini. Siswa akan diberitahu bahwa nilai pada pertemuan sebelumnya kurang memuaskan, maka harus diadakan tes kembali. Setelah pemberitahuan itu, peneliti akan mengulang dan mengingatkan kembali sedikit materi tentang teks ulasan. Selanjutnya, setelah kegiatan tersebut berakhir, peneliti akan membagikan lembar pengamatan siswa terhadap guru dan jurnal siswa. Kemudian menutup pelajaran dengan memberikan tugas dan hamdalah. b. Tahap Pelaksanaan Pelaksanaan pembelajaran pada pertemuan pertama di siklus II ini dilakukan pada hari Selasa 4 November 2014, pukul 12:40 – 13:50 WIB. Pembelajaran di mulai dengan peneliti masuk ke kelas dan menanyakan kabar siswa, kemudian peneliti menyuruh siswa untuk mengeluarkan tugas yang di berikan peneliti pada pertemuan sebelumnya, lalu peneliti memeriksa satu per-satu tugas siswa. Setelah memeriksa, peneliti pun memberitahukan akan keadaan kurang tuntasnya hasil belajar siswa pada pertemuan sebelumnya. Kemudian peneliti menjelaskan bahwa tujuan pembelajaran hari ini adalah untuk memberikan penguatan mengenai materi teks ulasan serta melakukan penilaian terhadap siswa sebagai penilaian tes unjuk kerja 3. Setelah menjelaskan tujuan pembelajaran, peneliti kemudian megulang dan mengingatkan kembali materi teks ulasan. Setelah menyegarkan ingatan mereka, peneliti meminta siswa untuk mencari sebuah artikel dari koran yang berisi teks ulasan. Kemudian peneliti mengiring siswa ke perpustakaan sekolah dan mengontrol siswa saat mencari artikel dari koran, hal ini dilakukan peneliti agar siswa tidak berbuat gaduh selama di dalam perpustakaan. Setelah semua siswa mendapatkan artikel dari koran yang berisi teks ulasan, peneliti kembali mengiring siswa kedalam kelas kemudian menjelaskan bagai mana mencari tema utama dari sebuah teks ulasan. Setelah dirasa siswa paham bagaimana cara mencari tema utama dari teks ulasan, kemudian peneliti kembali memberikan tugas kepada siswa untuk mencari sebuah artikel dari koran yang berisi teks ulasan dengan tema yang peneliti tentukan. Hal ini dilakukan agar siswa lebih matang dalam pemahaman pembelajaran teks ulasan. Setelah pembelajaran selesai, peneliti melakukan evaluasi kemudian peneliti membagikan jurnal siswa dan lembar pengamatan siswa terhadap guru. Setelah selesai semua, peneliti menutup pelajaran dengan mengucapkan hamdalah. 2. Pertemuan Kedua a. Tahap Perencanaan Perencanaan yang dilakukan untuk pertemuan ke dua di siklus II ini, peneliti mempersiapkan rencana pelakasanaan pembelajaran, silabus, form pengamatan siswa terhadap guru, jurnal siswa dan angket. Untuk perencanaan ketika masuk kelas, peneliti akan menanyakan terlebih dahulu tentang tugas yang peneliti berikan, kemudian peneliti akan menjelaskan kepada siswa tentang tujuan pengulangan pembelajaran ini, siswa akan diberitahu bahwa nilai pada pertemuan sebelumnya masih kurang memuaskan. Setelah pemberitahuan itu, peneliti akan mengevaluasi satu persatu tugas yang dikerjakan siswa. Evaluasi tersebut untuk penguatan pemahaman siswa. Selanjutnya, setelah kegiatan tersebut berkahir, peneliti akan membagikan lembar pengamatan siswa terhadap guru, jurnal siswa dan angket, kemudian menutup pelajaran dengan hamdallah. b. Tahap Pelaksanaan Pelaksanaan pembelajaran pada pertemuan kedua siklus II ini dilakukan pada hari Kamis tanggal 6 November 2014 pukul 07:10 —08:30 WIB. Pembelajaran dimulai dengan menanyakan kabar siswa. Setelah menanyakan kabar siswa, peneliti menanyakana tugas yang peneliti berikan di pertemuan sebelumnya, kemudian peneliti menyuruh siswa pengeluarkan tugasnya. Kemudian peneliti pun memberitahukan akan keadaaan kurang tuntasnya hasil belajar siswa pada pertemuan sebelumnya. Kemudian peneliti menjelaskan bahwa tujuan pembelajaran hari ini adalah untuk menuntasakan serta memberikan penguatan mengenai materi teks ulasan serta melakukan penilaian terhadap siswa sebagai tes unjuk kerja 4. Setelah menjelaskan tujuan pembelajaran, peneliti kemudian mengulang dan mengingatkan kembali materi teks ulasan. Pengulangan materi ini dengan menggunakan contoh dari tugas salah satu siswa. Setelah pemahaman siswa dirasa lebih dalam dari pertemuan berikutnya, hal ini dapat dibuktikan ketika peneliti menanyakan beberapa pertanyaan kepada siswa mengenai materi teks ulasan, siswa sudah dapat menjawab tanpa harus membuka- buka buku kembali.

Dokumen yang terkait

Efektivitas remediasi dengan metode tugas yang direpresentasikan dalam meningkatkan hasil belajar fisika: Studi Eksperimen pada siswa kelas II cawu II pokok bahasan cahaya di SLTP Negeri 1 tahun pelajaran 2000/2001

0 2 87

Pengaruh metode pemberian tugas dan rsitasi terhadap hasil belajar IPS siswa pada kelas VII di MTs. Daarul Hikmah Pamulang

2 13 134

Perbandingan hasil belajar siswa dan siswa kelas VIII pada pelajaran agama di MTS Jamiat Kheir Jakarta Pusat

0 17 114

Penggunaan metode tanya jawab dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran IPS Kelas IV di MI Unwanul Huda Jakarta Selatan

8 110 81

Penggunaan media audio visual dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII pada mata pelajaran fikih di MTS Fatahillah Buncit Jakarta Selatan

3 20 116

Penggunaan metode resitasi untuk meningkatkan hasil belajar biologi siswa : penelitian tindakan kelas di sman 5 bekasi

2 12 200

Penerapan metode e-learning dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa kelas vii pada mata pelajaran IPS terpadu: penelitian tindakan kelas di SMP IT Al-Atiqiyah Cipanengah-Sukabumi.

0 6 139

Penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI di SMP Muhammadiyah 8 Jakarta: studi penelitian pada siswa kelas VIII D di SMP Muhammadiyah 8 Jakarta.

5 21 92

Pengaruh minat belajar terhadap hasil belajar mata pelajaran bahasa dan sastra indonesia pada siswa kelas IX MTS Izzatul Islam Tajurhalang, Bogor Tahun ajaran 2014/2015

0 9 112

penerapan metode poster session dalam meningkatkan hasil belajar SKI siswa

1 42 133