Alokasi perahukapal motor dalam zona penangkapan ikan berbentuk lingkaran

115 tradisional perahukapal motor 5 GT, karena kekurangan area penangkapan seluas 24,74 km 2 . c. PPI Pondok Mimbo akan mengalami kondisi kritis pada zona penangkapan 4 – 10 km, karena kekurangan luas penangkapan 90,41 km 2 yang berkorelasi dengan jumlah perahukapal motor terbanyak yang mempunyai ukuran 5 – 10 GT yaitu 312 unit. Dalam upaya pemerataan hasil tangkapan ikan oleh nelayan di Kabupaten Situbondo perlu dilakukan kerjasama penangkapan oleh perahukapal motor dari masing-masing PPI, terutama menata kerjasama realokasi perahukapal motor antar PPI untuk mencegah terjadinya konflik antar nelayan, baik antar PPI asal nelayan atau antar nelayan yang menggunakan perahukapal motor berbeda ukuran. Dengan memperhatikan hasil perhitungan area yang dibutuhkan dan yang tersedia untuk kegiatan penangkapan ikan pada masing-masing PPI Lampiran 9.d dan 9.e, hasil perhitungan jumlah perahukapal motor yang dapat diterima untuk melakukan kerjasama penangkapan ikan pada PPI bersangkutan atau yang seharusnya direlokasi untuk melakukan kerjasama penangkapan ikan di PPI sekitarnya, dibuat skenario sebagaimana dinyatakan pada Tabel 20 berikut. Tabel 20 Skeario jumlah perahukapal motor yang dapat diterima dari PPI lain atau perahukapal motor setempat yang harus direlokasi melakukan kerjasama penangkapan ke PPI sekitarnya Skenario Jumlah PerahuKapal Motor yang Diterima dari PPI lain atau Direlokasi ke PPI Sekitarnya. Besuki Tanjung Pecinan Pondok Mimbo Kategori PerahuKapal Motor GT Terima Relokasi Terima Relokasi Terima Relokasi 5 107 - - 241 134 - 5 - 10 - 22 156 - - 134 10 - 20 130 - - 186 56

6.2.2 Alokasi perahukapal motor dalam zona penangkapan ikan sejajar garis pantai

Berdasarkan hasil perhitungan area untuk tiap unit perahukapal motor yang diperoleh dari hasil pembagian luas masing-masing zona terhadap jumlah perahukapal motor untuk setiap kategori yang beroperasi pada zona 116 bersangkutan, dapat diperoleh perbedaan luas perairan yang dapat diakses oleh tiap kategori perahukapal motor pada masing-masing PPI Lampiran 10.a. Dengan dasar hasil perhitungan luas rata-rata yang dapat diakses oleh setiap kategori perahukapal motor di Situbondo, diperoleh luas perairan yang diperlu- kan untuk kegiatan penangkapan ikan pada masing-masing PPI Lampiran 10. c. Selanjutnya berdasarkan perhitungan selisih antara luas zona dikurangi luas yang diperlukan untuk kegiatan penangkapan ikan bagi masing-masing kategori perahukapal motor, diketahui bahwa : a. PPI Besuki mengalami kekurangan area penangkapan seluas 84,63 km 2 , sehingga berada dalam kondisi kritis dan berpeluang terjadi konflik perebutan lokasi penangkapan antar nelayan setempat. b. PPI Tanjung Pecinan, mengalami kondisi sangat kritis dan berpeluang konflik tinggi pada zona penangkapan 10 – 20 km karena kekurangan area penangkapan seluas 863,26 km 2 , juga pada zona penangkapan 5 km karena kekurangan area penangkapan seluas 160,16 km 2 . c. PPI Pondok Mimbo, dalam kondisi aman karena luas zona untuk semua kategori melebihi luas yang diperlukan untuk penangkapan ikan. Dengan memperhatikan hasil perhitungan area yang dibutuhkan dan tersedia untuk kegiatan penangkapan pada masing PPI Lampiran 10.c dan 10.d dan hasil perhitungan jumlah perahukapal motor yang dapat diterima melakukan kerjasama penangkapan pada PPI bersangkutan atau perahukapal motor setempat yang seharusnya direlokasi untuk melakukan kerjasama penangkapan ikan di PPI sekitarnya, dibuat skenario sebagaimana dinyatakan pada Tabel 21 berikut. Tabel 21 Skenario jumlah perahukapal motor yang dapat diterima atau direlokasi melakukan kerjasama penangkapan ke PPI sekitarnya dengan pola pengaturan sejajar garis pantai Skenario Jumlah PerahuKapal Motor yang Diterima dari PPI lain atau Direlokasi ke PPI Sekitarnya. Besuki Tanjung Pecinan Pondok Mimbo Kategori PerahuKapal Motor GT Terima Relokasi Terima Relokasi Terima Relokasi 5 17 - - 241 224 - 5 - 10 - 65 47 - 18 - 10 - 20 120 - - 293 173 -