2.1.2 Sifat-sifat Umum
Tanaman jati yang tumbuh di alam dapat mencapai diameter 220 cm. Bentuk batang tidak teratur serta beralur. Warna kayu teras bagian tengah
cokelat muda, cokelat merah-tua atau merah-cokelat, sedangkan warna kayu gubal bagian luar teras hingga kulit putih atau kelabu kekuningan. Tekstur kayu agak
kasar dan tidak merata, permukaan kayu licin agak berminyak dan memiliki gambaran yang indah Sumarna 2007. Pola lingkaran tahun pada kayu teras
tampak jelas sehingga menghasilkan gambaran yang indah. Dengan kehalusan tekstur dan keindahan warna kayunya, jati digolongkan sebagai kayu mewah.
Ditinjau dari sifat fisiknya, kayu jati mempunyai berat jenis antara 0.62- 0.75 dan memiliki kelas kuat II dengan penyusutan hingga kering tanur 2.8-5.2.
Ditinjau dari sifat mekaniknya, kayu jati memiliki keteguhan lentur statik 718 kgcm
2
dan tegangan batas patah 1031 kgcm
2
serta modulus elastisitas kayu sekitar 127.7 1000 kgcm
2
. Sedangkan keteguhan tekan sejajar arah serat maksimum adalah 550 kgcm
2
Sumarna 2007. Sifat kimia kayu jati memiliki kadar selulosa 47.5, lignin 29.9,
pentosan 14.4, abu 1.4, silika 0.4 dan nilai kalor 5081 kalgram. Keawetan kayu sesuai dengan hasil uji terhadap Cryptotermes cynocephalus, jamur dan
rayap, tergolong kelas II yang berarti kayu tersebut dapat terserang rayap dalam kapasitas rendah dengan kondisi kayu yang dipengaruhi oleh umur pohon, yaitu
semakin tua semakin sulit terserang rayap. Keawetan kayu dapat diusahakan dengan pelaburan Carbolineum dan NaF Sumarna 2007.
Menurut sifat-sifat kayunya, dikenal beberapa jenis jati di daerah Jawa yaitu Mahfudz et al. 2006; jati lengo atau jati malam, memiliki kayu yang keras,
berat, terasa halus bila diraba dan seperti mengandung minyak, berwarna gelap, banyak berbercak dan bergaris; jati sungu yang berwarna hitam, padat dan berat;
jati werut dengan kayu yang keras dan serat berombak, jati doreng yang berkayu sangat keras dengan warna loreng-loreng hitam menyala dan sangat indah serta
jati kapur yang kayunya berwarna keputih-putihan karena mengandung banyak kapur.
2.1.3 Pemanfaatan Tanaman Jati