a. Kekuatan
Bank Terbaik Kategori Pembangunan Daerah.
Hal ini dibuktikan dengan Bank BJB meraih prestasi pada tahun 2009 sebagai The Best BPD Bank Terbaik Kategori
Pembangunan Daerah.
Pertumbuhan penghimpunan dana masyarakat yang baik. Hal ini terlihat dari penghimpunan dana pada tahun 2005
sebesar Rp. 13.350.999 juta dan pada tahun 2009 meningkat menjadi Rp.32.410.329 juta
Pertumbuhan laba yang meningkat.
Laba sebelum pajak meningkat secara terus menerus dari tahun 2005, sebesar Rp 511.048 juta sampai tahun 2009
menjadi sebesar Rp. 985.377 juta.
Memiliki nama dan citra perusahaan yang berkinerja baik. Kinerja keuangan Bank Jabar Banten sampai dengan tahun
2009 menunjukkan perkembangan yang semakin baik. Hal ini ditunjukan oleh beberapa indikator kinerja keuangan
pada periode tahun 2005-2009. Jumlah aset Bank Jabar Banten pada tahun 2009 telah mencapai 32,4 triliun atau
mengalami peningkatan sebesar Rp. 6,4 triliun atau tumbuh sebesar 24,61 dibandingkan dengan tahun 2008 yaitu
sebesar Rp. 26 triliun. Dana pihak ketiga yang dihimpun pada tahun 2009 sebesar 23,7 triliun atau meningkat
sebesar 5,4 triliun. Sedangkan untuk posisi 30 Juni 2010 unaudited, Dana Pihak Ketiga mencapai Rp. 32,0 triliun
atau tumbuh sebesar 35,2 dibandingkan posisi Desember 2009.
Simpanan yang berhasil dihimpun oleh Bank BJB Unit
merupakan modal untuk melakukan ekspansi. Dana pihak ketiga yang dihimpun pada tahun 2009 sebesar
23,7 triliun atau meningkat sebesar 5,4 triliun. Sedangkan untuk posisi 30 Juni 2010 unaudited, Dana Pihak Ketiga
mencapai Rp. 32,0 triliun atau tumbuh sebesar 35,2 dibandingkan posisi Desember 2009.
Potensi pasar yang masih besar akan dapat meningkatkan
jumlah nasabah baru. Setelah secara resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek
Indonesia BEI, maka akan mengubah citra penilaian baru terhadap Bank BJB, sehingga adanya potensi untuk
meningkatkan jumlah nasabah baru.
Struktur Organisasi yang menunjang efektifitas operasional. Penggunaan desain struktur organisasi yang menggunakan
Struktur Strategic Bussiness Unit SBU sehinngga memudahkan mendelegasikan wewenang dan tanggung
jawab untuk setiap unti kepada eksekutif senior yang melapor secara langsung pada CEO Chief Executive
Officer.
b. Kelemahan