Skema Organisasi Grameen Bank di Kabupaten Tuban

34

4.1.4. Skema Organisasi Grameen Bank di Kabupaten Tuban

Awal mulanya Grameen Bank berdiri dikarenakan permasalahan yang umum dihadapi oleh masyarakat pesisir berkaitan dengan akses modal dimana untuk mendapatkan kredit dari Usaha Simpan Pinjam Swamitra Mina calon anggota tidak memiliki agunan sebagai syarat untuk mendapat modal dari koperasi. Kementerian Kelautan dan Perikanan pada tahun 2008 mulai mengadopsi sebuah sistem yang ramah terhadap orang miskin dimana dalam mendapatkan kredit calon anggota tidak dibebankan dengan adanya agunan, sistem ini dikenal dengan sistem Grameen Bank. Koperasi LEPP-M3 Grameen bank secara legal merupakan lembaga keuangan yang harus berbadan hukum bisa berupa PT perseroan terbatas, koperasi dan secara umum organisasi Grameen Bank adalah sebagai berikut Gambar. 4: Sedangkan skema usaha Koperasi LEPP-M3 Kabupaten Tuban Gambar 5 memiliki 3 tiga unit usaha yaitu: 1 Unit Usaha Simpan Pinjam Swamitra Mina; 2 Unit Usaha Simpan Pinjam Pola Grameen Bank; 3 Kedai Pesisir. DIREKTUR UTAMA - Manager Kredit - Manager Operasi - Manager Keuangan - Manager Pelatihan Koordinator Wilayah Rembug Pusat Cabang-cabang Cabang-cabang Rembug Pusat Rembug Pusat Cabang-cabang Kumpulan Kumpulan Kumpulan Anggota-anggota Gambar 4. Skema Organisasi Grameen Bank 35 Swamitra Mina merupakan salah satu unit usaha milik koperasi yang bergerak di bidang pelayanan permodalan bagi masyarakat pesisir, terutama untuk segmen usaha mikro. Unit usaha ini bermitra dengan Bank Bukopin dengan orientasi pelayanan permodalan berbasis sistem teknologi perbankan yang online. Dimana teknologi ini diharapkan kegiatan usaha keuangan dapat berjalan secara profesional, transparan, dapat dipantau setiap saat baik ditingkat pusat maupun daerah. Dalam penggunaan kredit yang diterima dari Bank Pelaksana kepada koperasi dibukukan sebagai Modal Tidak Tetap MTT dan dipergunakan untuk disalurkan kepada masyarakat pesisir anggota dan calon anggota sebagai peminjam. Jangka waktu kredit yang diberikan Bank Pelaksana kepada koperasi maksimal 3 tiga tahun sedangkan jangka waktu pinjaman kepada masyarakat pesisir anggota dan calon anggota koperasi disesuaikan dengan kondisi dan jenis usaha yang dibiayai. Tingkat suku bunga pinjaman dari Bank Pelaksana kepada koperasi maksimum sebesari 6 efektif per tahun. Bunga dan pokok pinjaman dibayar secara rutin setiap bulan. Unit Usaha Simpan Pinjam Pola Grameen Bank Koperasi LEPP-M3 Kabupaten Tuban Gambar 6 merupakan unit usaha yang dikhususkan untuk masyarakat paling miskin yang tidak bisa mendapatkan kredit dari Unit Usaha Simpan Pinjam Swamitra Mina dikarenakan tidak memiliki jaminan. Skema pengurus dari Usaha Simpan Pinjam pola Grameen Bank terdiri dari Hendri Koperasi LEPP-M3 Kab. Unit Usaha Simpan Pinjam Swamitra Unit Usaha Simpan Pinjam Pola Grameen Kedai Pesisir Gambar 5. Skema Usaha Koperasi LEPP-M3 Kab. Tuban 36 Siwi Aji sebagai Manager, Dyah Ayu sebagai Admin, Wito dan Teguh orang staf lapangan. Kedai pesisir merupakan unit usaha yang bertujuan untuk melayani kebutuhan bahan pokok dan kebutuhan usaha bagi masyarakat pesisir dalam bentuk outlet dengan sistem swalayan kedai pesisir juga berperan sebagai supplier bagi warung-warung sejenis disekitarnya. Kedai Pesisir diharapkan dapat menekan harga sampai pada tingkat sama dengan harga di ibukota KabupatenKota.

4.1.5. Prosedur Penyaluran Kredit Sistem Grameen Bank